Seruni.id – Kasus perselingkuhan lagi-lagi terjadi di kalangan publik figur. Suami dari seorang TikToker bernama Ira Nandha, yang merupakan seorang pilot ternyata memiliki hubungan gelap dengan seorang pramugari. Perselingkuhan tersebut dibongkar sendiri oleh Ira Nandha melalui Instagramnya.
Ia mengunggah bukti percakapan perselingkuhan sang suami yang rupanya dilakukan melalui layanan Discord. Discord sendiri merupakan sebuah aplikasi obrolan suara, video, dan teks gratis yang dirancang untuk gamer. Namun sayangnya, aplikasi tersebut justru disalahgunakan oleh sang pilot. Aplikasi tersebut justru digunakan untuk menjalin hubungan gelap dengan wanita lain.
Banyak para pengikutnya yang tidak menyangka hal ini terjadi pada Ibu Kavi, sapaan akrab Ira Nandha. Sebab, mereka dikenal sebagai keluarga yang harmonis. Melalui unggahannya, Ibu Kavi mengaku kecewa terhadap sang suami. Apalagi, ini bukanlah yang pertama kali dilakukannya.
Dalam ceritanya, perselingkuhan sang suami sudah ketahuan 6 kali. Sebanyak 5 kali dengan perempuan yang sama, sementara 1 kali dengan orang berbeda. Ibu Kavi mengatakan selama ini berusaha untuk menutupi perbuatan suaminya. Ia berhasil bertahan selama 4 tahun dengan diam.
Atas banyaknya kasus perselingkuhan yang terjadi, baik di kalangan publik figur maupun masyarakat biasa, tentu hal ini membuat banyak orang menjadi khawatir, terutama bagi para wanita. Rasanya wajar, jika saat ini banyak wanita yang mencurigai pasangannya, karena mereka tak ingin hal tersebut terjadi pada diri mereka.
Alasan Seseorang Memiliki Hubungan Gelap
Lantas, apa sih sebenarnya alasan seseorang memilih untuk memiliki hubungan gelap?
Menurut psikolog klinis, Annisa Mega Radyani menjelaskan, bahwa ada banyak sekali kemungkinan atau faktor penyebab seseorang berselingkuh.
“Kalau kita semua serach tentang kenapa orang selingkuh, mau baca jurnalnya saja, percayalah kalian pasti enggak akan menemukan cuma satu teori saja yang menjelaskan. Karena ternyata, selingkuh itu kompleks sekali. Lebih dari satu faktor, ada banyak faktor yang saling berinteraksi satu sama lain,”
“Enggak ada yang bilang selingkuh karena sebelumnya diselingkuhin, itu bisa jadi, tapi bukan cuma itu. Selingkuh itu multifaktor, enggak ada penyebab yang pasti A menjadi B. Dia begini maka pasti dia selingkuh, enggak,”
Seiring itu, pada dasarnya, kebanyakan kasus orang berselingkuh disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan dari pasangan. Namun bukan hanya itu, biasanya orang yang berselingkuh tidak memiliki kemampuan kontrol diri yang baik, sehingga kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan cara yang tepat.
Alih-alih mengkomunikasikan masalahnya dengan pasangan, orang yang berselingkuh memilih ‘jalan pintas’ untuk memenuhi kebutuhannya mengandalkan orang lain.
“Selingkuh itu yang paling sering, karena kita merasa kebutuhan akan suatu hal (seperti) rasa cinta, rasa aman, kebutuhan untuk macam-macam itu tidak terpenuhi dengan pasangan. Makanya mungkin dia merasa bosan. Kebutuhan untuk excitement nggak terpenuhi, makanya dia cari orang lain. Atau dia merasa nggak terpenuhi secara finansial, dia cari yang lain,” tutur Annisa.
“Semua orang yang kebutuhannya nggak terpenuhi akan selingkuh? Nggak. Makanya ada faktor lain penyebab keduanya, adalah kemampuan kontrol atau kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan itu biasanya kurang. Orang ini ketika merasa nggak terpenuhi kebutuhannya, dan dia nggak bisa kontrol perilaku dia, nggak punya pemecahan masalah yang baik, ya sudah selingkuh saja,” pungkasnya.
Baca Juga: 7 Pertanyaan yang Bisa Mengungkap Perselingkuhan Pasangan
