Seruni.id – Nikmatnya mie instan tidak setara dengan bahayanya untuk tubuhmu. Meski enak, murah, dan mudah dibuat, mie instan dapat meningkatkan ragam risiko penyakit berbahaya. Sebelum kamu semakin larut dalam kenikmatannya, kenali dulu yang membuat mie instan berbahaya berikut.
Berbicara mengenai mie instan, makanan ini adalah makanan yang tidak asing di telinga terutama bagi kalangan mahasiswa yang super sibuk. Ketika banyaknya tugas, keuangan menipis, namun tetap ingin makanan makanan yang enak, mie instan adalah pilihan yang tepat. Mie instan menjadi makanan favorit di kalangan mahasiswa terutama anak kos-kosan. tidak hanya mahasiswa, namun lapisan lain masyarakat Indonesia menyukai mie instan.
Ini dibuktikan dengan pernyataan yang dikutip dari BBC news bahwa Indonesia adalah negara kedua terbesar pengkonsumsi mie instan dengan mengkonsumsi 14, 5 milyar mi instan per tahunnya. Seringkali kita mendengar bahwa kandungan yang terdapat dalam mie instan tidaklah baik bagi kesehatan. Namun itu tidak mengubah kita untuk enggan makan mie instan. adapun kandungan yang terdapat dalam mi instan yang membuat mie instan berbahaya adalah:
Penyebab Mie Instan Berbahaya
Perwarna Tartrazin CI 19140
Pewarna tartrazin merupakan pewarna sintetik (buatan) yang memberikan warna kuning pada makanan ataupun minuman. Menururut penelitian yang dilakukan oleh The American Academic of Pediastrics Committee on Drugs, pewarna tartrazin secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, diantaranya adalah tumor pada kelenjar tiroid, Lymphocytic lymphomas, serta kerusakan kromosom. Karena efeknya yang berbahaya, penggunaan tatrazin telah dihentikan di beberapa negara, seperti Austria, Norwegia, serta Jerman.
Mono Sodium Glutamat (MSG)
MSG adalah zat yang memiliki fungsi untuk menambah cita rasa pada makanan. Menurut penelitian Horvath et al, 2013 penggunaan MSG yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan otak. Penelitian ini menyelidiki perkembangan saraf dengan menggunakan MSG untuk menghambat pengembangan syaraf secara tepat.
Antioksidan TBHQ (Tersier Butil Hidroksin Quinolin)
TBHQ merupakan bahan kimia yang memiliki fungsi sebagai anti oksidan, namun anti oksidan TBHQ adalah anti oksidan yang berasal dari sintesis bukan yang alami. Zat ini digunakan untuk oksidasi minyak dan lemak sehingga membuat makanan dapat bertahan lama. Berdasarkan Centers for Science in the Public Interest (CSPI) penelitian mengenai efek dari TBHQ yang diberikan kepada tikus, tenyata efek dari TBHQ dapat menyebabkan tumor. Selain itu TBHQ dapat menimbulkan gangguan kesehatan lambung dan kerusakan DNA.
Natrium yang Berlebih
Natrium adalah mineral yang diperlukan oleh tubuh. Kadar normal natrium yang diperlukan oleh tubuh adalah 340 mg. Kelebihan natrium berefek kepada merasa haus dan tekanan darah yang naik.
Cara Aman Mengkonsumsi Mie Instan
Tingginya MSG dalam mie instan dapat membahayakan tubuh dalam jangka panjang. Oleh karena itu, bila kamu tetap ingin mengonsumi makanan ini cukup sekali-sekali saja, misalnya satu atau beberapa bulan sekali. Untuk bahaya makan mie instan karena tingginya jumlah sodium bisa kamu kurangi dengan menggunakan setengah bumbu per sajiannya.
Baca Juga: 27 Makanan Yang Merupakan Sumber Karbohidrat Untuk Tubuh
Kamu juga bisa mengakali sajian favorit ini menjadi lebih sehat, mengenyangkan sekaligus seimbang dengan menambahkan berbagai topping bergizi seperti sayuran dan protein (ayam, daging, ikan, telur). Alternatif lain yang dapat kamu lakukan adalah membeli mie varian sehat yang sudah banyak tersedia di supermarket terdekat. Mie instan merupakan sajian yang mudah dibuat, terjangkau, sekaligus lezat.
Sayangnya, bila dikonsumsi terlalu sering bisa berefek buruk bagi kesehatan karena kadar sodiumnya yang tinggi. Saran membatasi asupan hingga menambah serat dalam mie dapat dilakukan agar tetap sajian lezat ini dapat dikonsumsi secara aman.