Sehat  

Terungkap! Bahaya Tersembunyi di Balik Gigi Berlubang

Terungkap! Bahaya Tersembunyi di Balik Gigi Berlubang
identalclinic.net

Seruni.id – Masalah gigi berlubang sering kali dianggap sebagai hal yang sepele dan kerap diabaikan. Misalnya, menunda-nunda untuk melakukan pemeriksaan karena merasa sakitnya masih bisa ditahan, kemudian juga tidak menjaga makanan yang dikonsumsi sehingga sakit pada gigi berlubang menjadi sering kambuh.

Namun, tahukah kamu? Kondisi demikian harus segera diatasi, loh. Sebab, jika tidak, sakit pada gigi berlubang akan semakin parah dan berisiko pada kondisi kesehatan lainnya. Tentunya, kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan?

Terungkap! Bahaya Tersembunyi di Balik Gigi Berlubang
m.goapotik.com

Maka dari itu, melalui artikel ini, Seruni akan mengulas beberapa bahaya tersembunyi di balik gigi berlubang, yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Berikut bahaya gigi berlubang jika tidak segera diatasi:

 

1. Menimbulkan Rasa Nyeri yang Berlebihan

Mengabaikan gigi berlubang tanpa adanya penanganan yang tepat, hanya akan menimbulkan rasa nyeri yang berlebihan. Mungkin awalnya hanya terasa seperti tersetrum saja dan berlangsung selama beberapa detik, lalu kemudian hilang. Namun, jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, maka sensasi sakit tersebut akan kembali datang, bahkan bisa lebih kuat dari sebelumnya.

Dari yang semula hanya beberapa detik saja, bertambah hingga beberapa menit. Apabila kondisi tersebut sudah semakin parah, rasa sakitnya menjadi tidak tertahankan lagi. Bahkan, bisa menyebabkan sakit kepala dan meriang. Tentunya hal ini sangat menganggu aktivitas yang akan kamu lakukan.

 

2. Mengalami Abses Gigi

Gigi berlubang yang tidak ditangani dengan benar, juga bisa menyebabkan infeksi yang menyebar ke bagian lunak, seperti rahang dan mulut. Tak jarang, kasus gigi berlubang yang kerap disepelekan, biasa berakhir menjadi infeksi parah.

Nah, jika kondisinya sudah parah, ini bisa menyebabkan abses atau kantung berisi nanah di sekitar gigi dan gusi. Bakteri yang terakumulasi di dalam mulut menjadi penyebab utama munculnya abses. Rasanya sudah pasti sangat nyeri. Di kasus yang sudah parah, abses ini harus dioperasi untuk dibersihkan secara maksimal. Jadi, jangan dibiarkan, ya.

 

3. Mengalami Gingvitis

Gingivitis, bukan sekadar peradangan gusi biasa. Di balik rasa nyeri yang hebat, penyakit ini menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat merusak gigi, gusi, dan bahkan tulang penyangga gigi. Lebih dari sekadar menyerang gusi di sekitar gigi berlubang, gingivitis dapat menjalar ke gusi sehat lainnya. Gejalanya pun mudah dikenali, seperti gusi yang bengkak, memerah, dan mudah berdarah saat disentuh atau disikat gigi.

Jika tidak segera ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, kondisi yang jauh lebih parah dan berakibat fatal. Periodontitis tidak hanya merusak gigi dan gusi, tetapi juga menghancurkan tulang penyangga gigi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gigi tanggal.

Bahaya gingivitis tidak berhenti di situ. Infeksi pada gusi dapat menyebar ke aliran darah, meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan bahkan Alzheimer.

 

4. Bisa Memicu Sakit Jantung dan Stroke

Ketika bagian gusi terdapat luka, ini bisa menjadi pintu masuk bakteri di mulut menuju ke alirah darah. Dengan begitu, bakteri bisa menginfeksi otot jantung bagian dalam. Apabila diabaikan, maka bisa menjadi faktor pemicu sakit jantung dan stroke. Tentu kondisi ini sangat berbahaya.

 

5. Mengubah Struktur Rahang

Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan, bukan hanya menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saja, tetapi juga dapat membawa konsekuensi serius bagi kesehtan gigi dan struktur wajah seseorang. Sebab, ketika gigi berlubang parah, kerusakannya tidak dapat diperbaiki dengan tambalan biasa. Melainkan harus mencabut gigi. Kehilangan gigi tersebutlah yang bisa memicu pergeseran gigi-gigi lainnya.

Pergeseran gigi ini tidak hanya mengganggu estetika senyummu, tetapi juga mengubah struktur rahang. Hal ini dapat terlihat jelas pada wajah, seperti wajah tampak lebih tua, asimetris, dan timbul garis-garis halus. Dampak negatif pergeseran gigi akibat gigi berlubang parah tidak berhenti di situ. Gangguan struktur rahang dapat menyebabkan kesulitan mengunyah, berbicara, dan bahkan bernapas.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Sakit Gigi

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja bahaya di balik gigi berlubang? Maka dari itu, jangan pernah mengabaikan sakit gigi, ya. Daripada kamu menyesal di kemudian hari, bukankah lebih baik mengobatinya hari ini? Semoga bermanfaat!