Seruni.id – Apakah buah hatimu akan memulai belajar puasa pada tahun ini? Jika iya, sebagai orangtua tentunya harus memberinya semangat, agar si kecil dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan ceria. Namun, semangat yang akan Anda berikan, hendaknya dilakukan melalui hal-hal positif. Sebab, jika memberi semangat dengan kebohongan justru akan memengaruhi psikologinya. Berikut ini ada beberapa tips agar anak semangat menjalankan puasa Ramadhan, yang bisa diterapkan oleh para orangtua, disimak baik-baik, ya, Moms.
1. Menceritakan Tentang Ramadhan kepada Anak
Sebelum Ramadhan benar-benar dimulai, ada baiknya Anda memberitahu anak tentang apa itu puasa, dan apa manfaatnya. Libatkan ia dalam diskusi kecil dan menceritakan kepada mereka tentang kapan mulai berpuasa. Jadikan cerita tersebut menarik dan mengibur untuknya. Jadi, ketika sudah memasuki bulan Ramadhan, anak antusias dan siap untuk mencoba berpuasa.
2. Tumbuhkan Semangat Kompetitif
Agar anak semangat puasa Ramadhan, jangan lupa untuk menanamkan semangat kompetitif dalam dirinya. Misalnya, Anda bisa memberi contoh mengenai teman-teman seusianya yang sudah mulai berpuasa. Dengan begitu, tentu semangatnya akan semakin bertambah dah tidak mau kalah dengan teman-temannya.
3. Jangan Beri Reward yang Berlebihan
Orangtua umumnya akan memberikan reward pada anak ketika ia mau berpuasa. Hal ini memang tidak dilarang. Namun, jangan berlebihan. Seperti misalnya, “Nak, kalau kamu berhasil puasa, liburan mendatang Ibu akan mengajakmu ke Disneyland”, atau “Jika kamu berpuasa sebulan penuh, nanti Ibu belikan handphone baru, ya”. Tindakan ini terlalu berlebihan dan dapat merusak psikologi anak. Alhasil, mereka akan berpuasa karena tergiur oleh reward yang akan diperolehnya.
4. Ajarkan untuk Berpuasa Secara Bertahap
Mustahil mengharapkan anak-anak bisa langsung berpuasa sehari penuh. Tingkatkan semangat si kecil untuk berpuasa secara bertahap. Misalnya, hari ini ia belajar berpuasa selama 5 jam, lalu durasi puasa di hari selanjutnya ditambah 30-60 menit, dan seterusnya. Dengan cara ini, perlahan tapi pasti si kecil akan mampu berpuasa sehari penuh.
5. Libatkan Anak dalam Mengembangkan Tindakan Puasa yang Cocok
Membuat rencana atau tindakan dengan anak dalam mengembangkan puasa, merupakan ide yang bagus. Dimana Anda dapat memutuskan beerapa jam untuk berpuasa, jenis makanan apa yang menjadi hidangan saat berbuka, apa yang harus mereka lakukan ketika sedang berpuasa. Dengan melibatkan anak, ia akan merasa lebih bersemangat dan merasa penting.
6. Ajak Anak Saat Menyiapkan Makanan
Dengan melibatkan anak dalam persiapan makan, ia tidak hanya akan tetap sibuk tetapi juga akan memunggu berbuka puasa dengan sesuatu yang ia sukai. Pastikan untuk bertanya kepada anak, apa yang ingin ia makan dan persiapkan. Ini akan membuat anak bersemangat dan dia akan siap membantu Mom di dapur menyiapkan makanan khusus.
7. Ajarkan Anak untuk Berdoa
Selain mengajaknya untuk berpuasa, jangan lupa ajarkan pula mereka untuk berdoa. Ajari dia tentang mempelajari lima rukun Islam dan pentingnya setiap rukun. Jelaskan kepadanya dengan cara yang menarik bagaimana puasa, doa dan lima pilar membuat Allah bahagia dan membuka pintu surga. Jelaskan kepada anak pentingnya surga dan melakukan perbuatan baik.
8. Ajari Ia Membaca Al-Qur’an
Ajari anak cara membaca Al-Quran dan menjelaskan sejarah dan pentingnya membaca Al-Quran. Ramadan adalah bulan yang bagus untuk mulai memperkenalkan anak, tidak hanya berpuasa, tetapi juga ke aspek Islam lainnya. Pastikan Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak dan buat semua semenarik mungkin.
Baca Juga: Perawatan Kesehatan yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Puasa
Untuk menumbuhkan semangat berpuasa pada anak-anak, perbanyak quality time antara Ibu dan anak agar Ibu bisa memberikan semangat yang mendidik pada anaknya. Tak masalah jika Anda ingin memberi reward sederhana untuk membuat si kecil bersemangat, misalnya dengan membuatkan dessert atau minuman favoritnya untuk berbuka puasa.
