7 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita GERD

7 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita GERD
doktersehat.com

Seruni.id – Bagaimana sih agar puasa lancar bagi penderita GERD? Untuk mengetahui lebih jauh, Seruni akan membahasnya berikut ini:

7 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita GERD

Puasa Ramadhan menjadi salah satu kewajiban bagi seluruh umat Islam. Namun, tidak semua orang memiliki kondisi yang baik untuk menjalankannya. Mungkin saja, berpuasa menjadi hal berat bagi penderita GERD (Gastroesophageeal Reflux Disease). Namun, bukan berarti kondisi ini menjadi penghalang untuk tetap menjalankan ibadah puasa, ya.

GERD sendiri merupkan penyakit asam lambung yang disebabkan karena melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Bagi orang normal, umumnya katup ini akan terbuka untuk memungkinan makanan atau minuman masuk menuju lambut dan dicerna. Setelah terdapat makanan di lambung, katup ini akan tertutup kencang agar mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.

Akan tetapi, bagi para penderita GERD, katup ini cenderung melemah, sehingga tidak dapat tertutup dengan sempurna. Hal ini tentunya mengakibatkan isi lambung naik ke kerongkongan. Bagi penderita, berpuasa bisa memungkinan membuat kondisi tersebut semakin parah, apalagi jika tidak tahu bagaimana ara mengatasinya. Nah, agar puasa lancar bagi penderita GERD, berikut Seruni telah merangkum beberapa tipsnya berikut ini:

1. Menghindari Makanan yang Dapat Memicu Naiknya Asam Lambung

Ketika berpuasa tingkat keasaman lambung meningkat. Oleh karena itu, bagi para penderita GERD, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki cukup nutrisi. Serta penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan serat. Agar puasa lancar bagi penderita GERD, sebaiknya hindarilah makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan olahan, berlemak, gorengan, pedas, asam, asin, dan berkafein.

Mengapa demikian? Sebab, umumnya makanan tersebut cenderung mengiritasi saluran pencernaan. Selain itu, cobalah untuk mengurangi asupan gula karena dapat berubah menjadi lemak yang dapat menyebabkan peningkatan berat badat dan kadar kolesterol. Gula juga dapat memperlambat pencernaan dan memicu refluks asam.

2. Makanlah Secukupnya

Tips agar puasa lancar bagi penderita GERD berikutnya adalah makan secukupnya ketika berbuka puasa. Saat berbuka, sebaiknya awalilah dengan makanan ringan. Setelah itu, kamu baru boleh mengonsumsi makanan berat. Namun, tetap harus memperhatikan jumlah makanan dan jenis makanan yang dikonsumsi, ya.

Perlu dipahami, bahwa puasa membuat asupan makanan dikurangi. Oleh karena itu, jumlah makan malam tetap seperti biasa dan bukan menggeser jumlah makan siang untuk dikonsumsi saat berbuka. Begitupun saat sahur. Hindarilah makanan yang sulit dicerna dan perhatian kualitas makanan yang dikonsumsi.

3. Mengunyah Makanan Secara Perlahan

Meski waktu berbuka rasa lapar kadang tak tertahankan, tapi bukan berarti kamu harus makan dengan terburu-buru, ya. Apalagi saat mengunyah, usahakan kunyahlah makanan secara perlahan dan menyeluruh. Karena dengan begitu akan membantu lambung bekerja lebih mudah. Selain itu, makan secara perlahan juga bisa membantu kita makan lebih sedikit, loh. Sebab, otak butuh setidaknya 20 menit untuk memberi sinyak kenyang.

Makan terlalu cepat hanya akan membuat kita melenan udara saat makan, inilah yang terkadang membuat perut terasa kembung. Sesuai dengan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw, konsumsilah kurma dan makanan ringan saat berbuka sebelum melaksanakan shalat magrib. Lalu, baru dilanjutkan dengan makanan berat setelah shalat.

4. Jangan Lewatkan Makan Sahur

Agar puasa lancar bagi penderita GERD, usahakan untuk tidak melewatkan makan sahur, ya. Sebab, tubuh membutuhkan makanan untuk memberi asupan energi sepanjang hari. Meskipun, selera makan saat sahur berkurang, setidaknya kamu harus makan walaupun sedikit. Nah, ika tidak nafsu sama sekali, cukup makan beberapa butir kurma, minum susu, dan jangan lewatkan minum air putih.

5. Hindari Tidur Setelah Sahur

Biasanya, setelah makan sahur rasa kantuk sering kali muncul. Ini merupakan kondisi yang normal. Namun, agar puasa lancar bagi penderita GERD, usahakan untuk tidak tidur setelah makan sahur, ya. Karena langsung tidur setelah makan dapat memicu sakit maag. Apabila rasa kantuk tidak bisa tertahankan lagi, cobalah tidur dengan posisi setengah duduk, dengan posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.

Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan tumpukan bantal untuk menyangga kepala dan bahu. Perlu diketahui, posisi ini ternyata dapat membantu mencegah makanan kembali ke kerongkongan sehingga dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

6. Kelola Stres

Agar puasa lancar bagi penderita GERD, kamu harus mampu mengelola stres dan mengendalikan emosi. Jika tubuh dan pikiran terasa begitu lelah, maka istirahatlah sejenak dan lakukan relaksasi seperti latihan pernapasan hingga goya. Namun, kalau kamu tetap merasakan gejala maag, kamu dapat mengonsultasikannya kepada dokoter, terutama jika diperlukan konsumsi obat yang dapat mengendalikan kadar asam yang berlebih pada lambung.

7. Jangan Lupa Minum Obat dari Dokter

Kalau kamu sedang dalam masa pengobatan jangka panjang dan tetap ingin berpuasa, pastikan kamu telah berdiskusi dengan dokter tentang rencana pengobatan selama Ramadhan. Jika belum, segeralah hubungi sebelum terlambat. Untuk mengatasi asam lambung yang parah, kamu bisa minum obat dari dokter seperti antasida dan antihstamin selama sahur [jika diperlukan].

Apabila kamu memiliki gejala GERD, obat seperti di atas dapat mengurangi produksi asam lambung yang mencegah kembung, lambung, dan mulas. Namun, kalau rasa sakit sudah tak tertahankan, jangan memaksakan untuk berpuasa.

Baca Juga: 7 Tips Agar Tubuh Tidak Lemas Selama Puasa Ramadhan

Demikianlah beberapa tips agar puasa lancar bagi penderita GERD. Yuk segera terapkan tips di atas agar ibadah puasa semakin khidmat. Semoga bermnfaat.