Tips Aman Menggunakan Mobile Banking Agar Tak Dihack!

Tips Aman Menggunakan Mobile Banking Agar Tak Dihack!

Seruni.id – Adanya mobile banking (m-banking) memudahkan kita bertransaksi kapan pun dan di mana pun, tanpa perlu mendatangi mesin ATM. Kita hanya perlu smartphone dan koneksi internet aman untuk bisa menggunakan layanan tersebut.

Tips Aman Menggunakan Mobile Banking Agar Tak Dihack!

Meski begitu, penggunaan aplikasi mobile banking juga perlu didukung dengan pengetahuan tentang keamaan. Bukan hanya itu saja, kita perlu tahu tentang kekurangan serta kelebihannya. Untuk lebih jelasnya, mari simak pada ulasan berikut ini.

Keuntungan Menggunakan Mobile Banking

Layanan m-banking memiliki banyak keunggulan dan sangat mudah digunakan. Layanan ini meliputi cek saldo, membayar tagihan kartu kredit, transfer uang, mutasi rekening tabungan, cek suku bunga, membeli pulsa, membayar telepon, air dan lainnya. Aplikasi m-banking memiliki kelebihan tersendiri daripada internet banking karena relatif mudah dalam mendapatkan konaktivitas. Sedangkan untuk internet banking tidak semua tempat ada jaringan internet. Hal ini memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan sehingga menghemat banyak waktu.

Fiturnya yang sederhana membuatnya mudah dimengerti. Semua instruksi diberikan secara mudah dan rinci sehingga efektif dari segi biaya. Selain itu, fasilitas mobile banking mempunyai biaya yang rendah daripada online banking. Layanan ini pun bisa mengurangi risiko penipunan. Karena para nasabah akan mendapatkan SMS ketika awal mengaktivasi pada rekening nasabah, baik setroan, penarikan uang, ataupun antar rekening.

Dengan adanya layanan ini, pihak bank pun akan beruntung, karena bisa mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis. Selain itu, fasilitas tambahan ini bisa mempermudah konsumen melakukan transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka. Selain itu bank juga merasa lebih dekat dan dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile banking.

Produk bank juga bisa dipromosikan dengan mudah melalui iklan layanan mobile banking seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok nasabah tertentu. Selain promosi produk, berbagai layanan bank yang bisa kamu akses melalui mobile banking meliputi informasi pembayaran rekening, informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas pengiriman uang, dan lain sebagainya dapat terakses langsung melalui handphone nasabah. Hal lain yang membuat mobile banking makin populer adalah nasabah bisa mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang sama maupun beda melalui mobile banking dengan jangkauan konektivitas jaringan yang luas melebihi melebihi internet banking.

Risiko Menggunakan M-Banking

Meski canggih, ternyata ada sejumlah bahaya m-banking yang sering tak kita sadari. Fitur keamanannya menjadi salah satu isu penggunaan mobile baning. Hal ini diketahui setelah para ahli keamanan secara umum setuju bahwa layanan tersebut lebih aman daripada online banking, karena sangat sedikit virus dan trojan yang menyerang smartpohne. Kendati demikian, para penggunaanya ternyata lebih rentan diserang penipuan yang disebut sebagai “Smishing”.

Kasus mobile banking yang kerap terjadi adalah penipuan, hal ini karena pengguna yang menerima SMS palsu. Biasanya para penipu akan menanyakan secara detail tentang rekening, pin, dan lainnya. Modus menyeramkan seperti ini telah berhasil membuat banyak orang terjebak, alhasil uangnya pun akan terkuras. Walaupun sistem online banking memiliki fitur keamanan melalui koneksi yang terenkripsi sehingga hacker tidak dapat membaca data yang dikirimkan, namun hal ini tidak berlaku manakala smartphone hilang. Celakanya lagi banyak orang mengatur agar perangkat smartphone mereka dapat menyimpan password atau menggunakan password dan pin yang tidak aman atau dapat ditebak dengan mudah.

Isu kekurangan mobile banking yang lain adalah mengenai Kompabilitas. Untuk dapat mengakses mobile banking secara maksimal nasabah memerlukan smartphone. Bahkan beberapa bank tidak menyediakan mobile banking untuk ponsel selain smartphone seperti iPhone, dan Blackberry. Selain itu dukungan software mobile banking pihak ketiga tidak selalu kompatibel bagi semua jenis smartphone.

Jika nasabah tidak memiliki smartphone, tipe dari mobile banking yang dapat digunakan biasanya terbatas sehingga beberapa fitur tidak dapat diakses. Melakukan pengecekan rekening tabungan melalui SMS tidak menjadi masalah yang serius. Namun, fitur yang lebih canggih misalnya transfer antar rekening umumnya tidak tersedia bagi pengguna ponsel model lama sehingga tetap saja harus menggunakan smartphone.

Apakah Mobile Banking Bisa Dihack?

Banyak orang yang menanyakan bisakah mobile banking dibobol alias kena hack? Hal ini bisa saja terjadi, di Indonesia sendiri, kasus pembobolan rekening bank via m-banking sering terjadi dan menjadi viral di berbagai media. Sehingga bagi para pengguna m-banking, kalian perlu berhati-hati lagi dalam bertransaksi online pun lainnya. Karena para hacaker akan menggunakan nomor handphone untuk melakukan aksinya. Tapi tenang saja, Seruni akan memberikan tips serta cara mengamankan mobile banking milikmu.

Cara Agar M-Banking Aman

1. Hindari Koneksi Wi-Fi Umum

Mengakses mobile banking pakai Wi-Fi ternyata tidak sepenuhnya aman, ya. Apalagi kalau kamu menggunakan Wi-Fi umum. Sebab, koneksi internet di tempat umum tak terjamin keamanannya. Bahkan, bisa membuat data-data di dalamnya rentan diretas oleh hacker.

2. Periksa Website dari Penerbit Kartu

Meski hal ini tidak terlalu penting, tapi demi keamanan kamu perlu melakukannya. Tujuannya agar kamu lebih percaya diri bahwa informasi perbankan serta uang di rekening aman. Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk mengetahui siapa yang bisa terhubung saat nasabah merasa ada aktivitas mencurigakan pada rekening pribadinya.

3. Mengaktifkan Layanan Autentikasi Akun Perbankan

Hampir semua bank menawarkan berbagai layanan dan perangkat autentikasi. Salah satunya adalah One-Time-Passwords yang berfungsi untuk melakukan autentikasi serta melakukan verifikasi proses transaksi yang teah kamu lakukan. Dengan adanya layanan seperti ini, kamu tak perlu khawatir lagi. Karena pengguna bisa terlindungi dengan lebih baik dan transaksi pun bisa lebih aman

4. Selalu Update Aplikasi M-Banking

Jangan pernah menunda untuk mengupgrade atau memperbarui aplikasi m-banking milikmu, ya. Karena dengan adanya pembaruan biasanya akan terlengkapi dengan layanan keamanan terbaru. Dengan memperbarui aplikasi mobile banking secara rutin, kamu bisa menikmati manfaat serta beragam fitur (misalnya keamanan yang lebih meningkat) yang ada dalam versi terbaru dari aplikasi tersebut serta peningkatan keamanan.

5. Jangan Lakukan Jailbreak terhadap Smartphone

Melakukan jailbreak kepada smartphone, memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses sistem operasi dari perangkat yang kamu miliki. Padahal, hal ini berpotensi membuat pihak lain mengetahui semua informasi yang tersimpan pada perangkat tersebut.

6. Aktifkan Password pada Smartphone

Password adalah hal yang penting untuk keamanan. Jika tak ingin smartphone kena bobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, jangan pernah lupa mengaktifkan password atau fitur keamanan biometrik untuk menjaga smartphone. Pengaturan password sangat penting untuk kamu terapkan, sebab di dalam smartphone kitalah seluruh data dan informasi berharga, termasuk tentang keuangan yang tersimpan di dalamnya. Pastikan kamu memasang smartphone-mu pada mode terkunci (lock-mode) serta pasang sebuah password untuk mencegah para hacker atau pencuri mengakses data dengan mudah.

Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa Pin ATM untuk Berbagai BANK

Itulah tips aman menggunakan mobile banking yang bisa kamu lakukan. Yuk, terapkan tips di atas agar kamu bisa lebih aman dalam menggunakannya. Selamat mencoba!