Seruni.id – Bali, adalah salah satu pulau dan destinasi wisata di Indonesia yang sangat favorit, tidak hanya bagi penduduk lokal Indonesia, namun juga bagi wisatawan asing lainnya. Bahkan orang-orang di luar sana banyak yang lebih mengenal Bali daripada negara Indonesianya sendiri.
Karena telah menjadi salah satu surga dunia, Bali yang tidak hanya berisi destinasi yang menarik, unik, dan pastinya indah bagi para turis, juga menyajikan berbagai pernak-pernik khas yang tak kalah menggiurkan.
Mulai dari beragam outfit berupa bajua, celana, jumpsuit dan lain-lain yang sangat khas dan cocok untuk digunakan para turis saat berada di pantai, sandal berhiaskan bunga kamboja, tas-tas rotan, topi lebar dari anyaman, rajutan, hammock, hingga karya seni seperti lukisan, pajangan, gantungan kerang dan lain sebagainya yang sepertinya sayang sekali jika dilewatkan.
Mengingat animo wisatawan asing yang tinggi akan hal ini, maka para penjual souvenir khas Bali ini kerap mematok harga yang sangat tinggi. Baju pantai yang seharga Rp.40.000 bisa dikatrol hingga 5x lipatnya menjadi 200.000. Tas rotan yang awalnya hanya seharga 100 ribuan, bisa melonjak menjadi sampai 300 ribuan.
Nah, jangan kaget ketika Momies sedang berlibur ke Bali dan ternyata harga barang menjadi mahal sekali. Momies hanya cukup menawar harga barang tersebut menjadi sepertiganya dan silahkan tinggal pergi jika penjual tidak memberikannya. Biasanya ketika kita pergi, sang penjual akan memanggil kita kembali dan akhirnya menyetujui penawaran kita.
Bagaimana jika kita tidak jago menawar? Tidak perlu risau ya, karena sudah ada toko yang terkenal di sana bernama Krishna, yang menjual beraneka macam souvenir Bali dengab harga yang terjangkau. Tidak perlu menawar, namun kita juga tidak terkecoh oleh harganya. Di Khrisna lengkap menjual berbagai produk khas Bali, mulai dari baju, sandal, sepatu, tas, lukisan, aroma teraphy, asesoris, produk kecantikan, lukisan, topi, dan lain sebagainya.
Toko Krishna ini juga sudah banyak sekali membuka cabangnya di sekitar Bali, bahkan ada yang waktu bukanya 24 jam nonstop, di daerah Tuban, dekat dengan bandara I Gusti Ngurah Rai.
Oke, sudah punya rencana liburan ke Bali? Jangan sampai tertipu dan terjajah di negeri sendiri ya, hehe.
-Anggraini-
