Seruni.id – Setiap orangtua tentu ingin memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, pendidikan anak sekolah merupakan salah satu pos pengeluaran yang utama dalam menajemen keuangan keluarga. Untuk itu, biaya pendidikan harus dipersiapkan dengan matang sejak jauh hari. Nah, agar tidak salah langkah, Seruni akan bagikan beberapa tips cerdas mempersiapkan biaya sekolah untuk anak.
Meninjau Kembali Dana yang Dimiliki
Sudahkah Anda mempersiapkan dana yang cukup untuk pendidikan anak? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah meninjaunya kembali persediaan dana yang dimiliki, termasuk tabungan, polis asuransi jiwa, reksadana dan investasi lainnya. Anda perlu mencatat nilainya saat ini, serta proyeksi nilainya saat anak berusia 18 atau 21 tahun. Masukkan faktor-faktor seperti laju pengembalian investasi dan nilai yang diproyeksikan dari praoduk asuransi jiwa.
Menghitung Biaya Pendidikan Anak
Hitunglah estimasi biaya pendidikan tinggi anak Anda. Mulailah dari mendata biaya pendidikan dan biaya hidup saat ini, lalu kalkulasikan nilainya di masa depan. Misalnya, biaya kuliah empat tahun untuk mendapatkan gelar sarjana di perguruan tinggi adalah Rp. 140 juga. Jika inflamasi untuk biaya pendidikan berkisar 15% per tahun, biaya kuliah empat tahun bisa mencapat Rp. 1,14 miliar 15 tahun dari sekarang.
Hitung Kekurangannya
Selain itu, Anda juga perlu menghitung kembali kekurangan dana yang perlu ditambahkan agar dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak di masa yang akan datang. Sebagai contoh, jika Anda memiliki anak berusia 17 tahun, maka dari sekarang Anda perlu memperkirakan akan memerlukan sekitar Rp. 1,5 miliar untuk biaya kuliah anak Anda sampai mendapatkan gelar sarjana selama empat tahun. Dengan asumsi laju inflamasi pendidikan 15% per tahun. Jika saat ini Anda memiliki tabungan sebesar 200 juta, maka kekurangan yang harus ada tutupi adalah sebesar 1,3 miliar.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Jangan Investasi Dolar Sebelum Baca Tips Berikut
[/su_box]
Teliti Sebelum Berinvestasi
Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan solusi tabungan untuk biaya pendidikan anak. Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, Anda perlu mengidentifikasi target finansial Anda terlebih dahulu. Sebaiknya, Anda juga mengetahui rata-rata tingkat pengembalian polis Anda, berapa banyak uang yang bisa Anda sisihkan dengan nyaman, dan beberapa banyak risiko keuangan yang bisa Anda hadapi bila membeli produk investasi. Contoh pilihan investasi yang tersedia adalah reksadana, dana perwalian. obligasi dan investasi saham.
