Seruni.id – Mengolah daging kurban baik sapi ataupun kambing, tidak bisa dilakukan sembarangan, loh. Daging kurban harus diolah serata tertata dan tepat. Sebab, dengan pengolahan yang tepat akan mempengaruhi rasa daging setelah dimasak. Terutama cara mengolah daging kambing yang sering kali meninggalkan bau prengus yang sangat menganggu. Nah, agar kualitas rasa dan kesehatan keluaraga tetep terjaga, berikut Seruni telah merangkum beberapa tips dan cara mengolah daging kurban dengan tepat.
1. Cara Mengolah Daging Sapi Kurban dengan Tepat
Sebelum kamu mengolah daging kurban, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari cara mengolah, mencuci, memotong, dan menyimpan yang tepat. Rupanya melakukan dengan cara yang tepat dapat mengurangi lemak dan bahaya buruk dari mengonsumsi daging sapi. Daging sapi adalah sumber protein, vitamin B, dan mineral seperti zinc, fosfor, selenium, dan zat besi yang penting bagi tubuh.
Cara Mencuci Daging Sapi Agar Tidak Bau
Banyak yang berpendapat bahwa daging sapi tak perlu dicuci. Namun, jika kamu ingin tetap mencucinya pun tak menjadi masalah. Akan tetapi, lakukanlah dengan cara yang tepat, misalnya:
- Ketika daging sapi sudah dicuci, usahakan langsung dimasak.
- Jika tidak langsung memasaknya, maka daging tidak perlu dicuci.
- Gunakan air untuk membersihkan daging sapi.
- Apabila tak ingin mencucinya, maka bisa melakukan alternatif lain dengan cara merebus daging sapi sebentar saja, hingga warna airnya keruh. Buang air rebusan tersebut dan kamu bisa langsung memasaknya kembali.
Agar Daging Sapi Tetap Awet
Menyimpan daging sapi tidak bisa dilakukan begitu saja, meskipun kamu menaruhnya di dalam kulas. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar daging lebih tahan lama. Seperti:
- Simpan daging di dalam kulkas dengan suhu 1 derajat atau di dalam freezer dengan suhu -18 derajat celcius. Sebaiknya simpanlah dengan segera, agar nutrisi di dalamnya tidak hilang dan dapat memperpanjang usia daging.
- Daging sampi mentah hanya baik disimpan di dalam kulkas selama dua hari saja.
- Jika menyimpannya di dalam freezer, daging bisa bertahan lebih lama, yakni 3-4 bulan.
- Simpan daging sapi di dalam wadah bersih dan tertutup rapat.
- Jika ingin mencairkan daging sapi beku dari freezer maka taruh dalam lemari es dahulu untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Cara Mengolah Daging Sapi
Saat mendapankan daging kurban, letakkanlah di atas tray yang bersih dan memang dikhususkan untuk daging. Adapun cara mengolah daging kurban sebelum dimasak adalah:
- Jangan lupa cuci tangan selama 20 detik dengan air bersih dan sabun, agar bakteri di tangan tidak menyebar.
- Buanglah lemak-lemak yang ada pada daging sapi.
- Ketika hendak memasaknya, lebih baik panggang dan rebus terlebih dahulu.
- Jika ingin menggoreng daging sapi, gunakanlah minyak yang sehat untuk jantung. Seperti minyak bunga matahari, kanola, kedelai, atau minyak zaitun. Masak daging sapi dalam penggorangan, oven, atau air dengan suhu di atas 70 derajat celcius untuk membunuh bakteri.
2. Cara Mengolah Daging Kambing Kurban
Sama halnya seperti mengolah daging sapi, mengolah daging kambing juga tidak bisa sembarangan. Ada teknik dan cara tertentu agar daging kambing bisa enak ketika dimasak. Terlebih, daging kambing sering kali meninggalkan bau prenggus.
Cara Mencuci Daging Kambing
Sebelum mengolah daging kurban, khususnya kambing, banyak pula yang menyarankan agar tidak perlu mencucinya. Jika memang tidak dicuci, kamu bisa langsung merebusnya untuk menghilangkan bakteri. Caranya adalah:
- Mencuci dengan air biasa di dalam wadah.
- Jangan lupa tambahkan air perasan jeruk nipis untuk menghilaskan bau amis. Biarkan kurang lebih selama setengah jam.
- Bersihkan dengan air dan beri parutan nanas, cara ini selain bisa menghilangkan bau juga membantu agar daging tidak alot saat dimasak.
Agar Daging Kambing Awet
Penyimpanan daging kambing juga perlu diperhatikan. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya:
- Simpanlah daging di dalam wadah kedap udara, setelah itu masukkan ke dalam lemari es.
- Letakkan daging di dalam freezer dengan suhu di bawah 10 derajat celcius dan kulkas di bawah 4 derajat celcius. Suhu penyimpanan yang tidak tepat akan membuat daging mudah rusak saat disimpan.
- Dalam suhu kulkas, daging merah bisa disimpan 4-5 hari.
- Pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan hingga 4-12 bulan.
Cara Mengolah Daging Kambing
Sebelum daging kambing diolah menjadi berbagai menu masakan, ada beberapa cara pengolahan yang bisa kamu lakukan, seperti:
- Pastikan kamu langsung mengolah daging kurban yang baru disembelih, tanpa mencucinya terlebih dahulu baik dengan air, maupun bahan pencuci lainnya. Sebab, bau prengus dan amis akan hilang dengan sendirinya jika dimasak dengan cara yang tepat.
- Selalu berhati-hati ketika memotong daging kambing, agar tidak terkena kotoran.
- Jika ditemukan bulu-bulu kambing bada bagian daging, cabuti secara perlahan.
- Cara memotong daging dengan benar yakni dengan memotong searah dengan seratnya.
3. Tips Agar Daging Cepat Empuk Saat Dimasak
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar daging yang dimasak lebih cepet empuk dan lezat. Di antaranya adalah:
- Potonglah daging dengan melawan alur urat dan sertanya. Memotong dengan cara ini bisa membantu agar daging menjadi empuk setelah dimasak.
- Cara berikutnya, bisa dengan memukul-mukul daging sebelum dimasak. Tujuannya adalah untuk melemaskan otot daging dan seratnya lebih lembut.
- Sedangkan untuk daging kambing, kamu bisa melakukan beberapa teknik salah satunya adalah dengan membungkus daging menggunakan daun pepaya dan buah nanas. Daun pepaya bisa membuat daging menjadi empuk setelah matang sedangkan nanas untuk menghilangkan bau prengusnya.
Baca Juga:
- 5 Larangan Bagi yang Ingin Berkurban
- 5 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tahan Lama
- 7 Tips Memilih Hewan Kurban Bebas PMK
Itulah tadi bagaimana cara mengolah daging kurban sebelum di masak agar nikmat dan lezat. Tidak hanya teknik memasak saja yang perlu kamu perhatikan, tapi teknik preparation cara mengolah daging kurban sebelum memasak juga harus kamu lakukan dengan benar ya.