Seruni.id – Bleaching merupakan salah satu proses yang diperlukan sebelum mewarnai rambut. Tujuannya agar cat rambut terlihat lebih terang dan terkesan nyata. Namun, sering kali, proses bleaching ini membuat rambut menjadi mudah rusak. Mulai dari rapuh, tipis dan mudah patah. Untuk itu, Seruni akan memberikan beberapa tips untuk menghindari rambut rusak setelah bleaching. Yuk simak tipsnya berikut ini:
1. Gunakan Shampo Khusus
Perlu diketahui, bahwa bleaching merupakan kegiatan yang melibatkan bahan kima yang keras, sehingga dapat menimbulkan dampak yang cukup serius bagi kesehatan rambut. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kerusakan struktur serat di dalam rambut, di mana hal tersebut dapat mengakibatkan rambut lebih mudah rapuh, patah, luka, sulit diatur, dan mengembang. Jika sudah begini, tentunya harus melakukan perawatan khusus. Untuk menghindari rambut rusak setelah bleaching, gunakanlah shampoo khusus dengan kandungan planet placenta extract yang mampu memberikan perawatan rambut rusak disebabkan oleh bleaching.
2. Gunakan Conditioner
Bukan hanya shampoo, untuk menghindari rambut rusak setelah bleaching kamu juga perlu menggunakan conditioner. Penggunaan conditioner tidak boleh diabaikan begitu saja, ya. Sebab, rambut yang sudah terkena reaksi kimia perlu perawatan ekstra. Gunakanlah conditioner pada ujung dan tengah rambut untuk menutrisi dan meregenerasi sel pada batang rambut. Hindari pula pengaplikasian conditioner pada kulit kepala yang akan menyebabkan akar rambut lebih lepek dan kempes.
3. Masker Rambut
Seperti yang sudah dijelaskan, bleaching bisa menyebabkan rambut tipis dan kering. Kondisi ini bisa membuat rambut menjadi mudah kusut dan patah, terutama ketika mengikatnya. Untuk menghindari rambut rusak setelah bleaching, ada baiknya gunakanlah masker rambut, terutama yang mengandung royal jelly dan pro vitamin B5, seperti Makarizo Hair Repair Mask (Rp30 ribu) akan melembapkan batang hingga ujung rambut sehingga mencegahnya bercabang dan kering. Kelembapannya pun bertahan hingga dua hari, terutama jika kamu tidak terus-menerus melakukan aktivitas di luar ruangan.
4. Jangan Terlalu Sering Menyisir
Menyisir adalah kegiatan yang dapat merapikan rambut dan melancarkan sirkulasi di daerah kulit kepala. Kegiatan ini akan mengeluarkan kelembapan alami yang akan membuat rambut tampak berkilau. Namun, terlalu sering menyisir setelah rambut dibleaching justru membuatnya menjadi mudah patah dan tipis, loh. Terlebih jika sisir yang digunakan bergigi rapat yang membuat rambut menempel kusut di deretan gigi sisir. Menyisir rambut 2-3 kali sehari sudah cukup, dan sebaiknya gunakan sisir bergigi besar dan jarang.
5. Kurangi Aktivitas Keramas dan Mnegeringkan Rambut dengan Hair Dryer
Paparan sabun akan membuat lapisan rambut menipis, begitu pula dengan mengeringkan rambut menggunakan hair dryer. Keramas 2-3 kali seminggu sudah cukup, kok, karena semakin sering terpapar sabun, rambut akan makin kering. Panasnya hair dryer akan memicu rambut yang kering menjadi bercabang. Jangan lupa untuk melakukan trim di bagian ujung rambut untuk memicu pertumbuhan rambut.
6. Detoks Rambut
Tidak hanya tubuh yang memerlukan dektoks, rambut juga perlu, loh. Penggunaan conditioner setiap hari, penggunaan hair mask setiap akhir pekan, hingga mengurangi produk atau alat styling juga merupakan bagian dari detoks rambut. Penggunaan minyak zaitun dengan kandungan antioksidan yang tinggi juga mampu merawat rambut dengan baik. Kamu bisa mengaplikasikannya dengan mencampur minyak zaitun dengan krim creambath. Setelah melakukan kegiatan pengaplikasian produk-produk tertentu, kamu wajib membilas rambut hingga bersih agar sisa produk tidak tersisa di bagian kulit kepala.
7. Gunakan Hair Oil
Kalaupun kamu harus menggunakan hair dryer atau catokan setiap hari, maka kamu harus memberikan perlindungan ekstra pada rambut. Tidak hanya mengaplikasikan conditioner setelah shampoo, kamu juga bisa menggunakan hair oil sebagai perlindungan tambahan. Pilih hair oil yang memang khusus rambut rusak (damage hair) dan rambut berwarna sehingga memiliki formula untuk memperbaiki rambut yang rusak karena bleaching dan pewarnaan. Aplikasikan hair oil ini saat rambut masih setengah basah, sebelum menggunakan hair dryer dan catokan.
Itulah tips menghindari rambut rusak setelah bleaching yang bisa kamu lakukan. Sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching sebaiknya pikirkan terlebih dahulu, ya, karena butuh waktu yang cukup lama untuk perawatannya.
