Seruni.id – Tulang mulai melemah adalah tulang yang memiliki kepadatan mineral rendah. Tulang lemah ini cenderung akan mudah patah saat terkena benturan kecil. Sebenarnya tidak ada gejala yang bisa dirasakan ketika tulang melemah, tapi tanda tulang mulai melemah yang paling bisa terlihat dan Anda rasakan adalah saat tulang mulai patah.
Kebanyakan orang tidak akan tahu mereka memiliki tulang yang lemah sampai mereka mengalami patah tulang dan dokter mendiagnosisnya. Jika Anda berusia di atas 50 tahun dan Anda mengalami patah tulang hanya karena terpeleset, kemungkinan Anda memiliki tanda tulang lemah. Kondisi ini biasanya di dalam medis disebut dengan osteopenia. Osteopenia adalah kondisi tulang lemah sebelum seseorang mengalami osteoporosis.
Menurut National Osteoporosis Foundation seseorang yang memiliki osteopenia memiliki risiko lebih besar untuk mengalami osetoporosis. Pada fase ini, tulang mulai kehilangan kepadatan mineralnya. Menurut Dr. Susan E. Brown, Anda sebenarnya masih bisa melihat tanda tulang lemah sebelum tulang Anda benar-benar keropos. Berikut ini beberapa tanda tulang mulai melemah.
Kuku Mudah Rapuh
Jika kuku Anda mudah rapuh, namun Anda tidak memiliki kondisi medis apapun, bisa jadi ini adalah tanda tulang mulai melemah yang Anda rasakan. Menurut Dr. Susan E. Brown, kuku seorang wanita tumbuh lebih kuat dan lebih sehat seiring dengan kesehatan tulangnya yang semakin meningkat, hal ini disimpulkan setelah mengamati seorang wanita yang sedang menjalani program kesehatan tulang di Center for Better Bones. Kesehatan kuku bisa dijadikan tanda awal untuk melihat apakah tulang Anda baik-baik saja atau mulai lemah.
Baca Juga: Bahayakah Tanda Putih Pada Kuku?
Berkurangnya Kekuatan
Seiring bertambahnya usia, salah satu cara untuk menjaga risiko patah tulang adalah dengan mencegah jatuh. Oleh karena itu, keseimbangan yang baik, kekuatan otot secara keseluruhan, dan kemampuan Anda mengangkat benda menjadi sangat penting. Dalam sebuah penelitian terbaru mengenai wanita pascamenopause, kekuatan tangan adalah uji fisik yang bisa digunakan yang berkaitan dengan kepadatan mineral tulang. Jika Anda mulai merasa kemampuan Anda berkurang dalam menjinjing atau membawa sesuatu, Anda bisa memulai olahraga yang sesuai untuk meningkatkan kekuatan tangan.
Sering Merasakan Kram, Nyeri Otot dan Nyeri Tulang
Sering merasakan kram, nyeri otot, dan nyeri tulang bisa menjadi tanda tulang mulai melemah. Nyeri otot dan nyeri tulang adalah gejala yang paling sering diabaikan, padahal biasanya hal ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D (vitamin untuk tulang yang sangat penting). Menurut para ahli kesehatan, kekurangan vitamin D sangat berkaitan dengan nyeri otot yang Anda rasakan. Tidak hanya nyeri otot dan nyeri tulang, Anda juga harus memperhatikan rasa kram yang sering Anda rasakan. Kram kaki yang terjadi di malam hari bisa menjadi tanda bahwa kadar kalsium, magnesium, dan kalium di darah Anda turun sangat rendah di malam hari, saat Anda tidak mengonsumsi makanan. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus Anda harus mempertimbangkan memeriksakan diri ke dokter tulang.
Penurunan Kemampuan Melakukan Aktivitas Fisik
Tanda tulang mulai melemah yang paling bisa Anda rasakan adalah penurunan kebugaran fisik yang bisa diukur dengan kapasitas aerobik, kekuatan otot, dan bahkan keseimbangan Anda. Jika kebugaran Anda menurun, sangat besar kemungkinannya massa tulang Anda juga menurun. Kondisi ini diperparah dengan Anda yang merasa takut dan khawatir untuk melakukan aktivitas olahraga yang Anda anggap berat karena faktor usia atau rasa malas.
Menurut Dr. Susan E. Brown, wanita yang tidak aktif secara fisik, tetap bisa memiliki keseimbangan tubuh yang baik setelah melakukan olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan dirinya. Bahkan orang lanjut usia yang berumur 80-90 tahun memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan merespons olahraga ketahanan dan kekuatan yang telah disesuaikan. Jadi, Anda tidak boleh takut bergerak.
Cara Mengatasi Tulang yang Mulai Melemah
Dua kunci nutrisi yang penting untuk tulang kuat dan mengatasi tanda tulang mulai melemah adalah kalsium dan vitamin D. Kalsium akan mendukung struktur tulang dan gigi, sementara vitamin D akan memaksimalkan penyerapan kalsium dan mendukung pertumbuhan tulang. Asupan kalsium untuk orang dewasa hingga usia 50 tahun yaitu 1.000 miligram per hari, sementara vitamin D yang diperlukan sekitar 200 IU.
Setelah usia 50 tahun, asupan tersebut harus ditambah yaitu 1.200 mg kalsium dan 400-600 IU vitamin D per hari. Beberapa makanan kaya kalsium juga bisa mengatasi tanda tulang lemah dan meningkatkan kekuatan tulang adalah susu, keju, kacang-kacangan, tahu, dan sayuran berwarna hijau. Selain itu, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dari suplemen.
Mengatasi tulang lemah juga dapat dilakukan dengan aktivitas fisik yang melatih keseimbangan dan koordinasi, serta mendukung stabilitas stamina. Untuk membangun dan menjaga tulang kuat, diperlukan aktivitas fisik atau olahraga yang fokus pada penguatan otot dan olahraga dengan beban. Namun, sebelum Anda melakukannya, konsultasikan hal ini terlebih dahulu ke dokter.
Pada olahraga dengan beban, kaki diharuskan menyangga berat tubuh maka tulang akan bekerja lebih keras sehingga membuatnya lebih kuat. Beberapa olahraga yang disarankan antara lain berjalan dan berlari. Sementara itu, olahraga penguatan otot diperlukan untuk merangsang tendon dan tulang menjadi semakin kuat.