Seruni.id – Twitter membuat seruan mengagetkan. Seruan tersebut dikirim pihak Twitter melalui email para pemilik akun sosial media tersebut. Wah, ada apa ya?
Mereka meminta 330 juta pemilik akun sosial media berlambang burung biru tersebut untuk mengubah segera passwordnya. Penyebabnya, mereka menemukan glitch di sistemnya sehingga password kemungkinan bisa dibaca oleh pihak yang tak berkepentingan.
“Saat Anda membuat password untuk akun sosial media tersebut, kami menggunakan teknologi yang menyamarkannya sehingga tak seorangpun di perusahaan bisa melihatnya,” tulis CTO Twitter, Parag Agrawal di blog resmi perusahaan.
“Kami mengidentifikasi sebuah bug yang menyimpan password tanpa penyamaran di log internal. Kami telah memperbaikinya dan investigasi kami menunjukkan tidak ada indikasi penyalahgunaan oleh siapapun,” lanjut Parag.
Baca juga: Cara Cerdas dan Bijak Ajari Anak Gunakan Media Sosial
Meski demikian, untuk alasan keamanan, semua user diminta mengubah passwordnya. Twitter sejauh ini tidak menyebutkan berapa banyak password yang terdampak masalah tersebut.
“Untuk kewaspadaan, kami meminta Anda mempertimbangkan untuk mengubah password Anda di semua layanan yang menggunakan password ini. Anda bisa mengubah password Twitter sewaktu-waktu di halaman setting,” jelas Parag.
Sebuah sumber internal perusahaan menyebutkan angka password yang terdampak substansial dan sebenarnya telah terekspos beberapa bulan. Kabarnya, twitter baru menemukan bug itu beberapa minggu lalu dan telah melaporkannya pada beberapa regulator.
“Kami meminta maaf hal ini terjadi. Kami mengapresiasi kepercayaan Anda pada kami dan kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan itu,” kata Parag.
Tingkat keamanan berbagai platform media sosial belakangan ini memang memprihatinkan. Sebelum twitter, kejadian tragis sudah menimpa facebook. Puluhan juta data pelanggannya bocor dan diduga digunakan oleh pihak ketiga untuk kepentingan politik.
Bagi anda yang merasa khawatir dengan masalah keamanan ini, segeralah beralih ke platform media sosial karya anak bangsa saja. Sosial media anak bangsa tersebut bernama viuGraph yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan video.
Dikembangkan PT Svarga Indomulia Mediatama, layanan yang mulai diluncurkan di pertengahan tahun 2017 ini mencoba merebut hati para pengguna media sosial mainstream yang mulai muak dengan postingan yang bertebaran yang tidak sesuai dengan minat mereka. ViuGraph menawarkan filter berdasarkan kategori (selain following) dengan keinginan masing-masing.
Berikut link viuGraph di android dan IOSi:
Download viuGraph via GooglePlay disini
Download viuGraph via IOS disini
