Dengar ratap rintih gitar itu mulai mengiang. Gelas-gelas fajar pecah terhempas terbanting. Ratap rintih gitar…
Uncategorized
Melukis dengan Cahaya
KAMI sepasang kamera, dari semesta mata. Kami merawat cahaya, menjaga apa yang diteranginya. Kami sepasang…
6 Kalender Kosong
/1/ Kau jangan tertawa, “siapa yang memperbesar lubang di jam pasir ini?” Kau jangan tertawa……
Harmoni
PADA Panggung Ungu, terpanggang mataku, bergeletar gendang telingaku, dilanda ombak suara, dilindu gelombang lagu. Pada…
Rumah Oda
di ini tahun sembilan belas limapuluh lima, bersiap, bertetap pada pintaku, lirih lira, aku…
Musim Dingin di Negeri Dongengmu
Seperti inikah musim dingin di negeri dongengmu? Orang-orang bermantel merah, berluncuran riang dengan galah dan…
Madhu
SEBELUM rindu, telah ia lupakan rindu Ketika pecah fajar hari pertamanya itu Mengibas sayap…
Menenggak Anggur Bersama Bulan
Dari sebotol anggur, di antara bunga-bunga. Aku menenggak sendiri. Tak ada sesiapa bersama — Sambil…
Aku, Rokok, dan Kopi
MALAM yang sama saja, aku tak tahu bernama apa, esok dan hari ini juga. Aku…
Lagu Terakhir Kelompok Musik yang Hampir Bubar
Kita rapuh rangka layangan, dengan angin dipermainkan Sudah terlalu panjang, benang hitam ini kita ulur-ulurkan…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.