Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan tajam, menyebabkan indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 30%, yang menandakan kondisi “oversold.” Ini berarti ada kemungkinan Bitcoin telah mencapai titik jenuh penjualan, di mana harga cenderung rendah dan berpotensi untuk kembali naik. Dalam situasi seperti ini, investor mungkin melihat peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bahwa tekanan bearish pada Bitcoin mungkin mulai mereda. Bersamaan dengan peningkatan volume perdagangan, meskipun harga turun, ini bisa menjadi tanda bahwa para investor mulai mengakumulasi Bitcoin, mempersiapkan diri untuk kemungkinan pemulihan harga.
Dengan melihat data dari RSI, MACD, dan volume perdagangan, beberapa indikator mengisyaratkan bahwa harga Bitcoin mungkin sudah mendekati titik terendahnya. Ini memberikan sinyal positif bahwa sekarang bisa jadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan pembelian Bitcoin, meski tetap diperlukan kehati-hatian dalam mengambil keputusan investasi.
Bittime, sebagai platform investasi kripto yang diakui di Indonesia, melalui analisis ini memberikan pandangan bahwa tren penurunan ini dapat dianggap sebagai peluang. Namun, penting untuk selalu memperhatikan perkembangan pasar yang lebih luas dan regulasi yang berlaku sebelum membuat keputusan investasi yang signifikan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
