Seruni.id – Derita Lombok belum berakhir. Lombok masih sangat memerlukan uluran tangan dari kita semua. Dari siapapun kita, mari peduli mereka para korban gempa Lombok.
Gempa yang menghantam dengan kekuatan 7 SR meluluh lantakkan Lombok. Ditambah, ratusan gempa susulan yang membuat warga getir untuk berada di dalam bangunan. Saat malam berteman akrab dengan dinginnya udara, saat siang berteman dengan teriknya matahari.
Lalu, apa yang sudah kita lakukan untuk mereka? Masihkah kita disibukkan dengan kegiatan-kegiatan konsumtif? Masihkah kita enggan memalingkan muka untuk para korban gempa Lombok? Masihkah kita sibuk mencela orang lain yang lebih dulu mengulurkan tangan dengan menyebutnya sok menjadi pahlawan?
Baca juga: Mobile Clinic dan Trauma Healing BSMI untuk Korban Gempa NTB
Masihkah kita tak peduli? Disaat korban jiwa yang tercatat sudah mencapai 385 orang, ribuan orang terluka, ratusan ribu orang mengungsi dan ribuan rumah luluh lantak oleh gempa.
Masihkah kita berdiam diri ketika mereka, para korban gempa Lombok, harus tidur di antara reruntuhan rumah, beratapkan langit, beralaskan tanah? Ya, kondisi itu menjadi hal yang mau tidak mau harus mereka jalani. Tambahan dinginnya udara memeluk tubuh yang lelah dan luka.
Masihkah berat langkah kita ke masjid, beribadah dan berdoa? Padahal di Lombok, puluhan masjid roboh dan bisa dipastikan hampir tidak ada masjid yang bisa dipakai sholat jumat. Padahal masjid merupakan tempat yang penting untuk terus tegak dan kuat pondasi ummat.
Masihkah berkeluh kesah? Belum lagi trauma yang dialami, terutama pada anak-anak. Kehidupan sekolah yang juga tak bisa dirasakan oleh anak-anak malang itu disaat ini.
Menjadi tugas kita bersama untuk menghadirkan kembali senyum saudara-saudara kita di Lombok. Tanpa peduli siapa Anda, latar belakang Anda, pakaian Anda, warna kulit maupun agama Anda. Hal yang paling penting dan utama adalah tetap peduli untuk mereka, para korban gempa Lombok.
Bantu mereka dengan yang kita bisa lakukan. Berikan bantuan terbaik dari kita. Yuks mari peduli.
-Arumadewi-