Seruni.id – Gerakannya yang mudah, simpel, dan menyenangkan telah membuat orang jatuh hati pada Zumba. Tak ayal, olahraga ini pun menjadi pilihan kebanyakan kaum hawa yang ingin sehat dan langsing dengan cara yang menyenangkan dan seksi tentu saja.
Seksi
Perpaduan gerakan aerobik yang lincah dan dinamis dengan dansa latin nan seksi yang dikemas dalam rupa Zumba telah menghadirkan warna baru dalam olahraga aerobik. Gerakan tersebut terasa lebih menyenangkan dan seksi. Olahraga ini diciptakan oleh seorang koreografer dan penari, Alberto “Beto” Perez, di Kolombia pada tahun 1986. Nama Zumba sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang berarti ‘gerakan cepat seperti lebah’.
Lahirnya Zumba berawal dari improvisasi Beto saat mengajar kelas aerobik di Maria Sanford Brazilian Dance Academy. Saat itu, Beto memadukan gerakan aerobik dengan musik salsa dan merengue. Belakangan, tarian ala Beto ini pun menjadi populer di berbagai pusat kebugaran.
Irama musik latin yang penuh kegembiraan dan selalu terdengar “seksi” adalah kunci rahasia dari kesenangan dalam gerakan-gerakan Zumba. Inilah fokus dari olah tubuh Zumba, yaitu musik yang menjadi bagian terpenting diterjemahkan ke dalam gerak tubuh yang mengadaptasi gerakan-gerakan dansa latin, seperti salsa, mambo, merengue, cumbia, samba, flamenco, reggaeton, belly dance, hip hop, chachacha, dan tango.
Musik ini pun mampu menginspirasi para penari Zumba. Tubuh, pikiran, dan hati saling menyatu sehingga bergerak menurut hentakan musiknya.
Baca juga: Efek Samping Ketika Anda Berhenti Berolahraga
Manfaat Kesehatan
Meskipun gerakannya terbilang sederhana, simpel, dan mudah dipelajari, Zumba mampu memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh karena gerakan Zumba menyenangkan dan seksi terasa bagi yang melakukannya. Bahkan, Zumba telah direkomendasikan para dokter dan ahli kesehatan karena gerakannya yang aman sehingga kecil kemungkinan dapat menyebabkan cidera otot.
Zumba pun telah diakui lembaga pendidikan fitnes terkemuka di AS, seperti Aerobic Fitness Association of America, IDEA Health and Fitness Association, dan American Council on Exercise. Selain aman, rekomendasi ini juga didasarkan pada manfaat yang bisa dicapai dengan Zumba.
Zumba, selain menyenangkan dan seksi, juga bermanfaat dalam menjadikan tubuh lebih bugar, lebih padat, dan berisi. Dengan berlatih selama satu jam, dapat membakar 600 hingga 1000 kalori. Saat stres melanda, Zumba dapat dijadikan solusi alternatif untuk membuat tubuh dan pikiran segar dalam satu waktu.
Kelas Zumba
Umumnya, kelas-kelas Zumba terdapat di berbagai klub olahraga maupun berbagai pusat kebugaran. Meskipun gerakannya mudah dan aman, olahraga ini tetap harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan tingkatan. Menurut The Educational Division of Zumba Fitness yang telah memberikan lisensi kepada ribuan instruktur Zumba di seluruh dunia, baik instruktur maupun pesertanya, harus menguasai Zumba dari tahap paling dasar, baru kemudian mengikuti tingkatan kelas yang lebih tinggi dan spesifik.
Pada tahap awal atau yang disebut dengan Zumba Basic, merupakan kelas Zumba Tradisional yang mempelajari gerakan-gerakan dari merengue, salsa, cumbia, reggaeton, belly dance, flamenco, tango, dan samba. Selanjutnya, Zumba Gold yang fokus pada gerakan bersifat fisik, anatomik, dan psikis.
Tahapan berikutnya adalah Zumba Toning. Di kelas ini, dipelajari tentang paduan gerakan Zumba dan teknik body sculpting untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan membakar kalori tubuh. Kelas Zumba lainnya, yaitu Aqua Zumba. Kelas yang ditujukan bagi semua umur ini serupa dengan aerobik air.
Dengan menyatukan filosofi dan formula Zumba dengan olahraga air konvensional, Aqua Zumba memperkenalkan tarian yang aman dan efektif di kolam renang. Kemudian, adapula kelas Zumba yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 4—12 tahun. Dengan gerakan yang diadopsi dari gerakan tarian urban, seperti hip hop, reggaeton, dan pop, kelas Zumba ini mengedepankan konsep koordinasi, disiplin, percaya diri, dan kerja sama tim.
(Berbagai sumber)
