Seruni.id – Asupan air putih tentu sangat berguna sekali untuk manusia, khususnya dalam menjalani rutinitas harian. Mengingat segala aktivitas akan membuat cairan di dalam tubuh semakin berkurang. Namun, bagaimana jika kurang minum air putih?
Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan hal buruk bagi kesehatan. Bukan sekadar dehidrasi dan lemas saja, rasa haus pun dapat meningkatkan stres pada seseorang. Jika kamu ingin memerhatikan asupan air putih untuk tubuh, kali ini Seruni telah merangkum terkait gambaran mengenai dampak buruk kurang minum air putih serta cara mengatasi kurang minum air putih itu sendiri. Seperti apa, ya?
1. Memengaruhi Kestabilan Emosi dan Memicu Stres
Saat tubuh kekurangan cairan, bukan hanya berdampak pada fisik saja, namun dapat menurunkan kesehatan mental. Berbicara mengenai masalah kesehatan mental tentu tak lepas dengan kesehatan fisik. Bisa kita bayangkan, ketika seseorang kurang minum air putih, maka suasana hatinya akan berantakan. Inilah yang nantinya akan memicu dirinya untuk mudah stres.
Apabila stres tidak dikelola dengan baik, selain menganggu kesehatan fisik, juga akan memengaruhi kestabilan emosi. Tanpa disadari, hal ini akan berdampak buruk terhadap cara pengasuhan serta interaksi sehari-hari bersama anak, sehingga akan menganggu tumbuh kembang mereka. Selain berusaha untuk memenuhi kebutuhan minum air putih secukupnya agar kondisi dehidrasi tidak memicu gejala stres, ada cara lain yang bisa dilakukan.
2. Sakit Kepala
Pernah mersakan nyeri pada bagian kepala? Bisa jadi ini adalah salah satu dampak dari kurangnya asupan air ke dalam tubuhmu. Rasa nyeri ini bisa dari ringan hingga benar-benar menganggu. Sakit kepala ini terjadi akibat otak mengalami penyusutan sementara karena kurangnya minum air putih. Ketika asupan cairan cukup, maka otak akan kembali ke bentuk semua dan sakit kepala pun akan mereda.
3. Tidak Fokus dan Konsentrasi Menurun
Ketika otak bekerja, maka sistem di dalam tubuh pun ikut beraktivitas. Oleh karena itu, tubuh akan banuak mengeluarkan cairan melalui keriangan dan pernapasan. Nah, saat padatnya aktivitas yang kamu jalani setiap harinya, namun tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, maka akan sangat berpengaruh pada fungsi otak dan suasana hati. Tanpa disadari, hal yang kerap dianggap sepele ini dapat memberikan efek buruk untuk perkembangan otak, karena memicu kurang fokus dan konsentrasi semakin menurun. Sejumlah penelitian telah membuktikan, bahwa kurangnya cairan di dalam tubuh dapat membuat stamina berkurang.
4. Rasa Kantuk Berlebihan
Menjadi hal yang wajar, ketika seseorang merasakan kantuk karena kurang tidur atau belum mendapatkan asupan kafein. Namun berbeda halnya dengan orang yang mengalami dehidrasi akibat kurang minum air putih. Menurut penelitian yang dilakuakan di Inggris pada 2015 silam, satu hari setiap lima pasien yang kekurangan cairan akan merasa sangat mengantuk. Akan tetapi, rasa kantuk tersebut tidak sesederhana biasanya, yang akan hilang jika tidur sejenak. Tubuh akan terasa lelah dan kurang bertenaga.
5. Bau Mulut
Membiarkan mulut kering karena kekurangan cairan adalah menjadi celah yang sangat mudah bagi bakteri untuk masuk. Itulah mengapa salah satu akibat kurang minum air putih adalah halitosis atau bau mulut. Faktanya, minum air putih dapat memecah saliva dan menghilangkan bau mulut akibat bakteri.
6. Kulit Menjadi Kering dan Kusam
Permasalahan kulit kering dan kusam dapat diakibatkan karena kekurangan asupan air putih. Padahal asupan ini sangat penting untuk kesehatan kulit, agar tidak kering, kusam, bahkan keriput sebelum waktunya. Ketika kekurangan asupan air putih, kulit akan dehidrasi dari dalam lebih cepat dan mudah menimbulkan masalah kulit. Maka dari itu, agar hal ini tidak terjadi, sangat disarankan untuk meminum air putih di pagi hari agar mampu menghindari dampak buruk terhadap permasalahan kulit.
7. Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Kemih
Kurang minum air putih justru secara otomatis akan mengalami dehidrasi ringan. Tubuh yang kekurangan cairan alias dehidrasi, akan membuat kerja tubuh tidak optimal. Salah satu dampak yang bisa terjadi secara langsung yakni ketika buang air kecil. Momen tersebut menjadi sangat menyakitkan, gejala ini sering dikenal sebagai anyang-anyangan. Jika tidak ingin mengalami masalah ini, usahakan untuk meminum air mineral dengan jumlah yang cukup agar membuat urine semakin lebih encer. Dengan begitu, setidaknya dapat menghindari risiko infeksi pada saluran kemih.
8. Berdampak pada Rambut
Dehidrasi akibat kurang minum air putih bisa berdampak terhadap pertumbuhan rambut, loh. Nutrisi yang tidak mencukupi, nantinya akan menyebabkan rambut mudah rapuh, kusam, hingga menipis. Permasalahan rambut ini akan membuat membuat seseorang kurang percaya diri. Agar terhindar dari permasalahan rambut, sebaiknya air putih perlu sekali dikonsumsi secara konsisten. Meminum air putih secara rutin bisa memberikan nutrisi pada rambut dari dalam hingga luar, pertumbuhan rambut pun jadi lebih bagus.
9. Diabetes
Orang yang merasa dehidrasi, biasanya akan merasa ingin sekali mengonsumsi makanan manis. Hal ini terjadi karena liver mengalami masalah dalam memecah glikogen menjadi glukosa untuk aliran darah. Lagi-lagi, terganggunya sistem ini terjadi karena kurang cairan. Apabila dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin konsumsi gula menjadi berlebihan. Risikonya, penyakit diabetes pun mengintai.
10. Gangguan Ginjal
Masalah yang satu ini merupakan dampak jangka panjang akibat minimnya kecukupan air tiap hari. Gangguan ini biasanya muncul pada awal usia 40 tahun, apabila kebutuhan air yang tidak terpenuhi terjadi sejak usia muda. Masalah pada ginjal ini, menjadi salah satu penyakit yang harus ditangani dengan biaya mahal. Namun, jika ingin mencegahnya, sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mencukupi asupan air saja setiap harinya.
Baca Juga: Alasan Penting Memberi Jeda 30 Menit untuk Minum Setelah Makan
Nah, itulah beberapa informasi terkait dampak buruk yang akan terjadi ketika seseorang kurang minum air putih. Berdasarankan informasi di atas, semoga dampak buruk kekurangan asupan air putih bisa dihindari. Tetap terus menjaga kesehatan, ya.
