Seruni.id – Wisata Kota Tua Jakarta, atau dikenal juga dengan sebutan Batavia Lama (Old Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta Indonesia. Di tempat ini, kita bisa menjumpai beberapa bangunan tempo dulu yang masih asri sampai sekarang dan juga museum yang memamerkan benda-benda bersejarah peninggalan masa penjajahan Belanda.
Suasana yang oldies ditambah dengan arsitektur bangunan yang unik, tentu saja menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tak hanya pelancong lokal, tetapi juga pelancong mancanegara ramai bertandang ke wisata kota tua Jakarta, terutama di akhir pekan. Kota tua Jakarta 2019, sudah sangat hits dan instagramable banget untuk berfoto. Jadi, ada apa saja sih di kota tua Jakarta? Simak sampai habis ya, karena Seruni juga akan memberikan informasi tentang tiket masuk kota tua hingga beragam tips saat berlibur ke kota tua Jakarta.
1. Museum Bank Mandiri
Wisata kota tua Jakarta pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Museum Bank Mandiri. Berlokasi di perempatan jalan Pintu Besar Utara dan Pintu Besar Selatan, tepat di depan halte TransJakarta. Museum ini dibuka setiap hari kecuali Senin, di sana menyimpan banyak sekali memorabilia perbankan. Mulai dari mesin kasir, uang kuno, sampai brankas raksasa yang dipakai dunia perbankan tempo dulu. Di bagian tengah museum terdapat ruang terbuka hijau dengan pepohonan rindang, yang enak untuk bersantai bersama teman atau keluarga.
2. Museum Bank Indonesia
Tak hanya sekedar tempat wisata, Museum Bank Indonesia menjadi salah satu tempat untuk menambah ilmu pengatahuan tentang sejarah perbankan dan keuangan Republik Indonesia (RI) tempo dulu. Berbagai koleksi uang serta program-program yang disuguhkan museum dipastikan dapat menambah pengetahuan pengunjung. Selain itu, keindahan gedung tua dengan gaya kolonial juga menjadi keunikan tersendiri.
Museum ini dibuka untuk umum. Sehingga siapapun dapat masuk ke sana dan belajar mengenai sejarah. Bangunannya yang masih mempertahankan gaya kolonial masa lalu, semakin membuatnya tampak menarik. Untuk tiket masuk, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 5 ribu, dan bagi para pelajar, mahasiswa, pengunjung rombongan yang telah mendaftar, anak-anak sampai usia 3 tahun bebas tiket masuk atau gratis.
3. Museum Fatahilah
Bangunan Museum Sejarah Jakarta awalnya dibuat untuk sebuah gedung balai kota kedua pada masa pemerintahan VOC di Batavia. Gedung Balai kota ini dibangun pada tanggal 27 April 1626 dan direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707. Sampai saat ini, gedung yang dikenal sebagai Museum Fatahillah tersebut bertekad menjadi museum ini sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sejarah Kota Jakarta.
Untuk tiket masuk, bagi orang dewasa akan dikenakan tarif Rp. 5.000 per orang, dan anak-anak hanya dikenakan Rp. 2.000 per orang. Sedangkan, bagi pengunjung yang menunjukkan identitas mahasiswa, tiket masuk Museum Jakarta bisa didapat hanya dengan harga Rp. 3.000 per orang.
Tiket masuk kota tua Jakarta 2019, terbilang cukup murah untuk sebuah edukasi tentang sejarah Kota Jakarta. Apalagi untuk rombongan dengan miminal 30 orang, akan dikenakan tarif masuk seharga Rp. 3.750 bagi orang dewasa, Rp. 1.500 untuk anak-anak, dan Rp. 2.250 bagi mahasiswa.
4. Museum Seni Rupa dan Keramik Indonesia
Berlokasi di jalan Pos Kota No.2 Jakarta Barat, Museum Seni Rupa dan Keramik menempati sebuah bangunan tua yang didirikan pada tahun 1870. Dulu, gedung tersebut sengaja dibangun untuk Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Casteel Batavia (Dewan Kehakiman pada Bentang Batavia). Museum ini menyimpan dan memamerkan koleksi-koleksi dari hasil karya seniman Indonesia dalam kurun waktu 1800-an hingga saat ini. Di dalamnya terdapat karya seni rupa seperti aptung-patung Totem suku Asmat dan beberapa karya seni rupa lainnya.
Semantara itu, pada bagian koleksi keramik, museum ini manmpilkan kerajinan keramik dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. Museum ini menyimpan koleksi keramik dalam rentan waktu abad 16 sampai abad 20. Tak hanya itu, Museum Seni Rupa dan Keramik ini juga mengoleksi seni rupa kotemporer yang dapat disaksikan oleh apra pengunjung.
Harga tiket masuk Museum Seni Rupa dan Keramik juga sangat terjangkau, untuk dewasa Rp. 3.000 per orang, rombongan dewasa Rp 1.500 per orang, mahasiswa Rp 1.000 per orang, rombongan mahasiswa Rp 750 per orang, anak-anak/pelajar: Rp650 per orang, rombongan anak-anak/pelajar: Rp500 per orang.
5. Museum Wayang
Semula gedung ini merupakan sebuah gereja. Oleh karena itu, tak heran jika ada makam JP Coen (Gubernur Jenderal VOC) di sini karena pada zaman Belanda, biasnaya orang-orang yang dikuburkan di area gereja. Museum ini mmeiliki koleksi wayang dan boneka tangan bukan hanya dari berbagai macam daerah di Indonesia saja, namun juga ada yang dari Vietnam, Amerika, dan beberapa negara lainnya.
Untuk harga tiket masuk museum wayang yaitu hanya Rp. 5.000 saja untuk pengunjung dewasa, dan mahasiswa Rp. 3.000 semenata untuk anak-anak Rp. 2.000. Beberapa bagian dari gedung ini juga diperbolehkan untuk disewa, loh. Untuk ruang serbaguna, kamu cukup merogoh kocek Rp. 1.000.000, sementara untuk bagian ruang plaza dan tanam, oengguna bisa menyewa dengan tarif Rp. 1.500.000. Peruntukan ruangan ini cukup beragam, mulai dari workshop atau pertemuan, pemotretan, hingga syuting film. Pemilihan gedung tersebut tentu untuk mendapatkan suasana klasik yang cukup dominan dari bekas gereja Belanda ini.
6. Stasiun Beos (Stasiun Kota Jakarta)
Apa sih yang bisa kita lihat dari sebuah stasiun? Nah, jangan salah dulu ya, meskipun kita sudah sering melihat bahkan berkunjung ke stasiun kereta, namun stasiun Beos ini sangat legendaris. Beridi sejak tahun 1929, nama asli stasiun ini adalah Batavia-benedstad. Bentuk bangunannya yang sangat kuno dan klasik ini, sangat cocok untuk berfoto. Jika ingin datang ke sini dan berburu foto, Seruni saran-in untuk datang pagi-pagi, ya. Karena kamu akan terpana bahkan dengan bayangan sinar matahari yang menerobos masuk dari sela-sela jendela dan peron.
7. Museum Bahari
Selanjutnya, kamu bisa mengunjungi Museum Bahari sebagai salah satu destinasi wisata kota tua Jakarta. Memang kebanyakan wisata kota tua Jakarta ini adalah wisata museum. Museum Bahari ini berada di seberang pelabuhan Sunda Kelapa. Bagi kalian yang suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan laut, maka tempat ini sangat pas untuk kamu datangi.
Di salah satu wisata kota tua ini, kamu bisa melihat berbagai macam perahu tradisional yang digunakna pada zaman penjajahan VOC. Bahkan, kamu juga bisa melihat berbagai koleksi biota laut hingga persebaran ikan yang ada di lautan Indonesia. Pada zaman dahulu, tempat ini merupakan tempat penyimpanan hasil bumi.
Untuk harga tiket masuk Museum Bahari sangat murah. Bahkan, untuk orang dewasa saja harga tiketnya tidak sampai menguras dompet, kok. Apalagi, jika kamu datangnya membawa rombongan seperti study tour yang berjumlah 20 orang, harganya bisa sangat murah. Harga perorangan dewasa Rp. 2.000 dan Rp. 1.000 untuk mahasiswa, pelajar dan anak-anak. Sedangkan untuk rombongan dengan jumlah 20 orang, dewasa Rp. 1.500. pelajar/mahasiswa Rp. 750 dan anak-anak Rp. 500.
8. Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan Sunda Kelapa adalah lokasi yang sangat bersejarah bagi Indonesia dan memiliki pesona tersendiri bagi banyak orang. Awalnya pelabuhan ini menjadi tempat persihnggahan kapal-kapal asing pada abad ke-5 menjadi tempat perangan mancanegara. Namun sayangnya, saat ini kegiatannya tidak seramai dulu, akan tetapi jika berkunjung ke sini, kalian masih bisa kok berfoto dengan kapal pini yang mengangkut barang dagangan dari Indonesia.
9. Kali Besar Kota Tua
Di masa jayanya dulu, Kali Besar merupakan salah satu sungai tersibuk di Batavia. Perahu besar pun kecil hilir mudik dengan berbagai urusan. Namun saat ini, Kali Besar sudah disulap dengan desain kekinian, tapi tetap serasi dengan bangunan-bangunan tempo dulu yang masih berdiri di sana. Lokasi ini digadang-gadang mirip dengan Sungao Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. Ketika memilih berlibur ke sana, kamu bisa bersantai sambil mengabadikan momen seru bersama teman, sahabat, pun keluarga.
10. Toko Merah
Nah, Toko Merah ini adalah salah satu dari banyaknya peninggalan kolonial Belanda dari tahun 1700-an. Menurut informasi yang beredar, toko ini buka dari jam 8 pagi hingga 10 malam. Spot ini wajib kamu kunjungi ketika datang ke kawasan kota tua. Gedung jadul ini sudah ada ratusan tahun silam dan sempat menjadi toko milik pedagang Cina ketika zaman penjajahan. Selain itu gedung ini pernah menjadi rumah seorang Gubernur Jendral VOC. Astitektur ala Belanda ini cocok banget sebagai latar berfoto kamu. Saat ini Toko Merah menjadi tempat konferensi dan pertunjukan.
11. Cafe Batavia
Setelah lelah berkeliling museum dan tempat-tempat bersejarah lainnya di kota tua Jakarta, tak ada salahnya untuk melipir ke Cafe Batavisa yang lokasinya berada di seberang kiri Museum Wayang dan tepat di depan Museum Sejarah Jakarta. Nah, tempat ini juga menyimpan sejarah tersendiri, loh. Ketika kamu datang ke tempat ini, kamu akan disuguhkan dengan live musik, dan makanan khas tempo dulu. Selain itu, desainnya pun masih sangat unik, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat berfoto.
Baca Juga: 12 Destinasi Wisata di Tangerang yang Keren dan Hits
Tips Wisata Kota Tua Jakarta
Kita pastinya ingin berlibur dengan lancar tanpa ada kendala apapun, ‘kan? Meskipun kita tidak bisa menghindari kejadian yang tidak terduga, tapi membuat perisiapan sebelum jalan-jalan, terlebih mengunjungi kota tua Jakarta seperti menjadi sebuah keharusan. Nah, berikut ini Seruni juga akan memberikan tips berwisata di kota tua Jakarta:
1. Waktu
Pertama persiapkan soal waktu yang tepat. Jika ingin menikmati suasana yang asri, kamu bisa berkunjung ke kota tua pada pagi hari. Tapi Seruni saranin, untuk berkunjung ke kota tua Jakarta malam hari. Kenapa? Karena kamu akan disuguhkan pemandangan indah lampu-lampu ibu kota yang menyala. Meskipun rasa dingin menusuk tubuh, tapi tetap asik, loh.
2. Siapkan Minun dan Makanan Kecil
Berkunjung ke kawasan kota tua pada siang hari memang bikin haus dan lapar. Jadi, kamu harus mempersiapkan minum dan makanan kecil dari rumah, ya. Sebenarnya di sana sudah banyak kok yang jual minuman dan makanan kecil, kamu tinggal pilih mau air putih atau yang berwarna? Tapi, kalau ingin irit memang harus membawa sendiri dari rumah.
3. Outfit yang Nyaman
Jangan lupa juga ya kenakan pakaian yang sekiranya nyaman. Seperti kaos, celana panjang, kaos kaki, dan sepatu kets. Terkecuali jika kamu ingin membuat sesuatu yang khusus, seperti foto prewedding misalnya.
4. Tas Ransel
Tas ransel jangan sampai ketinggalan nih. Gak mungkin kan kamu harus membawa banyak barang di tangan? Pakailah tas ransel atau selempang yang simpel dan nyaman.
5. Uang Cahs
Siapkan pula uang cahs untuk berjaga-jaga dari biaya yang tak terduga. Ini juga akan memudahkan kalian untuk bertransaksi.
6. Kamera
Sayang banget kan di tempat yang bagus dengan pemandangan yang instagramable kalau gak diabadikan? Jadi, jangan lupa untuk membawa kamera ya, pastikan baterainya terisi full.
Cara Menuju Kota Tua
Sudah tahu kan spot bagus mana saja yang berada di kawasan kota tua? Ingin ke sana, tapi belum tahu alamat kota tua Jakarta dan bingung menggunakan transportasi apa? Jangan khawatir, Seruni juga akan memberikan alamat dan cara menuju kota tua.
Kota tua berlokasi di Pinagsia, Taman Sari Jakarta Barat. Cara terbaik untuk mancapai kota tua, adalah menggunakan KRL. Dari arah mana pun, seluruh rute KRL dapat sampai pada lokasi ini. Saat membeli tiket KRL, stasiun tujuan yang didaftarkan adalah Stasiun Jakarta Kota.
Jam Buka Kota Tua Jakarta
Tidak seperti objek wisata lain, Kota tua jakarta tidak ada batasan jam operasionalnya. Wilayah ini buka 24 jam. Namun demikian untuk objek objek di dalam area kota tua, tentu ada jam bukanya masing masing. Namun, untuk museum-museum di kawasan ini biasanya bukan dari jam 9 pagi sampai jam3 sore.
Tiket Masuk Kota Tua Jakarta 2019
Mengenai biaya masuk ke kawasan kota tua jakarta, gratis. Namun demikian, jika pengunjung berkeinginan masuk ke dalam objek tertentu biasanya dikenakan biaya kercis. Namun jangan kawatir, karcisnya sangat murah. Berada dalam rentang 2 ribu rupiah sampai 5 ribu rupiah.
Jadi, kapan nih kamu mau berlibur ke Kota Tua Jakarta?
