Seruni.id – Emotional quotient (EQ) lebih mudah untuk ditempa dibandingkan dengan intellectual quotient (IQ). Hal tersebut dikarenakan EQ berbicara tentang emosi terutama yang terkait dengan pilihan hidup dan disiplin. EQ juga tidak diukur dengan standar angka, namun akan terlihat dari cara seseorang hidup setiap hari.
Lalu, bagaimana caranya agar kita mengetahui apakah EQ kita lemah atau kuat? Nah, berikut adalah ciri-ciri dan tanda orang dengan EQ lemah seperti yang dilansir di Huffingtonpost.com:
1. Mudah Stres
Saat ada situasi tertentu yang tidak menyenangkan, orang dengan EQ lemah biasanya mudah merasa tidak nyaman, cemas, dan frustasi. Ia membiarkan dirinya diliputi bahkan dikuasai berbagai emosi yang tidak perlu. Sehingga pikiran dan perasaannya mudah kacau. Sebaliknya, orang yang memiliki EQ yang kuat cenderung mampu mengendalikan stres dan mengelola mood. Sehingga ia jauh dari stres meskipun lingkungannya dalam kondisi yang buruk.
2. Tidak Tegas pada Diri Sendiri
Seseorang yang memiliki EQ yang tinggi akan mampu menyeimbangkan sikap, perilaku, dan pikirannya. Ia mengenal dirinya. Ia juga memiliki batasan-batasan tertentu pada dirinya. Sehingga hal-hal yang membuat kualitas hidupnya memburuk akan dibuangnya. Istilahnya ia tegas terhadap dirinya sendiri. Sedangkan orang yang lemah EQ biasanya menjalani hidup semaunya, tanpa prinsip dan batasan yang jelas.
3. Tidak Mengenali Emosinya Sendiri
Tuhan menciptakan semua manusia dengan memiliki emosi. Akan tetapi, seseorang dengan EQ rendah, tidak dapat mengenal emosi yang dialaminya. Penelitian membuktikan hanya 36% orang bisa mengenal dan mengendalikan emosinya. Sebaliknya orang yang lemah EQ biasanya tidak mampu mengenal emosinya sendiri. Sehingga ia gampang jatuh dalam kesalahpahaman, konflik, dan emosi-emosi beracun lainnya. Ia cenderung merasa buruk, sensitif, frustrasi, dan mudah cemas.
4. Mudah Berasumsi dan Mempercayai Asumsinya Sendiri
Orang yang lemah EQ biasanya cepat untuk berasumsi dan beropini. Bahkan tanpa mencari bukti, ia selalu mudah untuk mempercayai asumsinya. Bahkan ketika sudah ditemukan fakta dan kebenarannya pun, kalau itu bertentangan dengan asumsinya, ia akan sulit menerimanya.
5. Menyimpan Dendam
Hati-hati untuk hal ini. Mosi negatif seperti menyimpan dendam dan keinginan untuk membalas dendam biasanya timbul pada orang yang lemah EQ. Hal ini merupakan salah satu respons karena tidak mampu mengendalikan stres dan sangat mudah berasumsi serta mempercayai asumsinya tersebut.
6. Sering Jatuh dalam Kesalahan yang Sama
Orang dengan EQ lemah sulit melupakan kesalahan orang lain maupun kesalahan diri sendiri. Ia sering jatuh pada kesalahan yang sama tanpa upaya untuk memperbaiki kesalahan itu.
Padahal membiarkan diri terus berada dalam kesalahan yang sama bisa menghancurkan kualitas hidup.
7. Sering Salah Paham pada Orang Lain
Salah satu tanda EQ lemah adalah sulit untuk memahami intensi orang lain. Ia sering salah memahami atas perkataan dan perbuatan orang lain. Ia sulit melihat orang lain dengan pikiran dan perasaan yang lebih terbuka untuk memahami maksud dan tujuan orang lain kepadanya.
8. Tidak Mengenali Dirinya Sendiri
Semua orang, untuk mengendalikan diri perlu mengenali emosi dan sifatnya. Misalnya hal-hal apa yang membuatnya marah, senang, sedih, dan emosi lainnya. Nah, orang yang lemah EQ biasanya tidak bisa memahami itu, oleh karena itu, ia bersikap seperti orang yang tidak memiliki pendirian.
9. Tanpa Ekspresi, Malah Tidak Bisa Marah
EQ yang baik tidak hanya soal sikap yang manis dan baik, namun juga kemampuan untuk mengekspresikan diri. Jika sedih, menangis. Kalau senang, ya tertawa. Orang yang lemah EQ tidak mengetahui hal ini. Bahkan ada orang yang tidak bisa menunjukkan kemarahan pada dirinya. Padahal menyimpan amarah itu tidak sehat.
10. Menyalahkan Orang Lain Akan Apa yang Dirasakannya
Emosi manusia itu timbul dari dalam diri, bukan dari luar. Namun orang yang lemah EQ tidak memahami konsep ini. Untuk hal-hal yang dirasakannya, ia malah menyalahkan orang lain. Ketidakbahagiaan dirinya dikarenakan kesalahan orang lain. Ia merasa bahwa orang lain harus bertanggung jawab akan apa yang dirasakannya sendiri.
11. Gampang tersinggung
Orang yang lemah EQ gampang tersinggung dan lekas marah. Hal itu dikarenakan ia sendiri kurang percaya diri dan pikirannya tertutup. Bahkan kadang, orang bercanda saja dianggap serius. Akhirnya ia tersinggung, marah hingga menyimpan dendam.