5 Cara Melatih Kesabaran Agar Tidak Mudah Marah

https://www.halodoc.com/artikel/emosi-manusia-pengertian-jenis-dan-fungsinya
okezone.com

Seruni.id – Siapa sih yang gak pernah merasa kesal banget sampai ingin meledak seperti bom waktu? Apalagi ketika kita berada di kemacetan atau harus menghadapi teman yang bikin kita pengin ‘ngegas’ bukan main? Sepertinya, semua orang pernah mengalami momen ini. Nah, dalam artikel ini, Seruni akan memberikan cara melatih kesabaran agar kamu bisa lebih santai dan tidak mudah meledak dalam kemarahan.

Sebab, kesabaran adalah yang hal penting, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk hubungan kita dan orang sekitar. Seruni harap cara yang akan diulas berikut ini akan bermanfaat dan bisa kalian terapkan di dalam kehidupan kalian, ya. Yuk langsung saja disimak beberapa caranya di bawah ini:

 

1. Pahami Penyebab Kemarahanmu

Langkah pertama dalam melatih kesabaran adalah dengan mendeteksi atau mencari tahu penyebab kemarahanmu. Entah karena situasi tertentu, orang-orang tertentu, atau ada harapan yang tidak terpenuhi? Dengan menyadari dan memahami segala penyebabnya, maka akan lebih mudah untuk kamu bisa mengendalikan reaksi emosi dalam diri. Sehingga emosi tidak akan meledak-ledak.

 

2. Mulailah dengan Langkah Kecil

Setelah memahami apa penyabab kemarahanmu, cara berikutnya yaitu mulailah dengan langkah kecil. Sebab, untuk melatih kesabaran hingga menjadi sabar bukanlah hal yang instan. Ia merupakan sebuah perjalanan yang dapat dimulai dengan langkah kecil. Contohnya, ketika kamu pulang dari kantor, kuliah, atau tempat-tempat lainnya, ambil lah rute perjalanan yang lebih panjang.

Lalu, bisa juga dengan menunggu sebentar dan menghirup aroma makanan sebelum menyantapnya, serta hal-hal kecil lainnya. Berlatihlah dengan hal-hal kecil seperti ini. Lambat laun, ini akan membantu kamu mengembangkan karakter sebagai seseorang yang sabar.

 

3. Mindfulness

Untuk melatih kesabaran, diperlukan pula latihan mindfulness alias kesadaran diri. Latihan ini sangat membantu kamu untuk menjadi orang yang lebih sabar. Apalagi, mindfulness sendiri merupakan tindakan yang melibatkan perhatian penuh terhadap momen yang sedang berlangsung. Pada studi tahun 2017 lalu, ditemukan bahwa melatih perhatian selama masa tunggu yang penuh tekanan dapat membantu seseorang mengelola harapan mereka dengan lebih efektif.

Mindfulness membantu kamu untuk menghargai keberadaan saat ini. Entah itu menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai atau mencoba menikmati kepadatan lalu lintas yang bergerak lambat. Namun, jika kamu bingung harus memulainya dari mana, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Pertama, ambil napas dalam-dalam.
  • Lalu perhatikan apa yang menarik fokus dari napas.
  • Dengan lembut, tarik perhatian kembali ke pernapasan jika terganggu.
  • Ulangi sesuai dengan kebutuhan. Lakukan hal ini selama kamu merasa nyaman melakuannya.

 

4. Lakukan Secara Perlahan

Tidak semua kegiatan harus dijalani dengan cepat dan terburu-buru. Oleh karena itu, kamu perlu merenungkan elemen-elemen mana yang mungkin tidak menjadi masalah jika dilakukan secara perlahan. Sebagai contoh, saat menunggu kopi diseduh di pagi hari. Disarankan untuk benar-benar menikmati proses ini.

Sebagai alternatif untuk merasa cemas karena kopi masih terlalu panas untuk diminum, kamu bisa mencoba menikmati suasana sekitar, menikmati aroma kopi yang menyebar, dan menikmati hal-hal kecil lainnya.

 

5. Belajar Menerima

Cara melatih kesabaran berikutnya adalah dnegan belajar menerima. Kamu mungkin sudah sering mendengar ungkapan, “Tidak semua hal dalam dunia ini dapat kita kendalikan.” Ungkapan ini seperti pengingat bagi setiap individu bahwa banyak aspek yang berada di luar cakupan pengendalian kita, termasuk peristiwa yang tak diharapkan. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah penerimaan.

Penerimaan ini sangat penting agar kita tidak terlalu keras pada diri sendiri setiap kali sesuatu terjadi. Terkadang, kita hanya perlu menerima dan berdamai dengan situasi tersebut. Sejauh mungkin, dalam proses penerimaan ini, kita juga bisa mencoba untuk menggali hikmah yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, bahkan dalam setiap peristiwa, kita bisa menemukan pelajaran yang berharga.

Baca Juga: 6 Cara Menjadi Orang Sabar dan Iklhas Agar Hidup Lebih Tenang

Semoga dengan cara yang sudah Seruni sebutkan di atas, bisa kalian terapkan dan menjadikan kalian orang-orang yang memiliki kesabaran yang luas.