Seruni.id – Emas bukan hanya sekadar hiasan semata, tapi juga instrumen investasi. Lantas, bagaimana cara jual emas agar mendapatkan keuntungan terutama bagi para pemula?
Pada dasarnya, emas tak dapat langsung menghasilkan keuntungan ketika kamu baru membeliinya, apalagi jika baru dibeli beberapa bulan. Hanya saja, kalau kamu sabar menunggu, maka keuntungan besar bisa diperoleh. Jadi, bagi kalian yang masih pemula dalam hal investasi, maka kamu perlu memahami cara jual emas agar memberikan hasil yang maksimal. Seperti apa caranya?
1. Simpan Surat atau Bukti Penjualan Emas
Ketika membeli emas, biasanya si penjual akan mengeluarkan nota alias surat yang berisikan tentang karakteristik dari emas tersebut. Surat yang berisi tentang berapa jumlah karat dan berapa gram berat dari perhiasan tersebut. Biasanya, kita sering lalai dan menghilangkan secarik info ini. Padahal dengan menyertakan surat resmi dari toko penjualan akan menambah nilai harga jual dari perhiasan emasmu dan sebagai bukti keaslian emas. Sebaiknya, kamu harus berhati-hati saat menyimpan bukti penjualan emas ini. Agar proses penjualan nantinya lebih mudah dan harganya tetap stabil.
2. Mengenali Kadar Emas dan Harga Jualnya
Sebagai investor, tentunya kamu harus memahami kadar emas secara menyeluruh. Sebab, jika tidak tahu, khawatir kamu akan mudah dikelabui oleh pegawai toko emas. Kadar emas adalah karat, nilai jual emas tergantung besar karat dan beratnya. Apabila nilai karatnya tinggi, maka akan semakin tinggi pula harga jualnya. Perlu kamu tahu, bahwa harga jual emas 24 karat berbeda dengan 18 karat. Umumnya, harga jual emas 24 karat lebih mahal. Kamu juga harus memastikan bahwa nilai karat emas yang kamu miliki sesuai jumlahnya dengan uang yang kamu terima.
3. Perhitungkan Jarak Antara Waktu Pembelian dan Penjualan
Cara jual emas berikutnya adalah dengan memperhitungkan jarak antara waktu pembelian dan penjualan. Emas adalah komoditas yang tergolong ke dalam investasi jangka panjang. Maka dari itu, menjual emas yang baru satu tahun dibeli atau masih beberapa bulan, hanya akan membuatmu rugi. Hingga saaat ini, harga emas cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan.
Seiring berjalannya waktu, harganya akan terus meningkat, walaupun memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Beda halnya dengan kondisi nilai uang, yang selalu mengalami penurunan karena beberapa faktor. Dengan kata lain, semakin lama kamu menyimpan emas maka akan semakin besar pula keuntungan yang akan kamu dapatkan. Kamu hanya perlu bersabar menunggu waktu terbaik untuk menjual emas, setidaknya tiga tahun setelah waktu pembelian.
4. Rutin Memonitor Harga Emas
Setelah membeli emas sebagai bentuk investasi, hal yang perlu kamu lakukan adalah terus memonitornya secara rutin. Mengapa demikian? Tentunya agar kamu tahu harga emas tersebut, apakah ada kenaikan atau justru mengalami menurunan. Tak perlu mendatangi toko untuk mengeceknya, kamu bisa memonitornya melalui website resmi toko-toko emas terpercaya. Saat ini juga sudah banyak aplikasi cek harga emas yang dapat kamu install pada smartphone milikmu. Aplikasi-aplikasi seperti ini tidak hanya memberikan info mengenai harga emas terkini melainkan juga grafik harga emas berdasarkan lokasi pemasok emasnya.
5. Survei Harga pada Beberapa Toko yang Berbeda
Ingin menjual emas, tapi toko pembelian pertama kali terlalu jauh? Tenang saja, kamu bisa kok menjualnya di toko emas lain. Tapi sebelum memutuskan untuk menjual, kamu perlu melakukan survie harga emas di beberapa toko tersebut. setelah itu, bandingkan masing-masing harga yang mereka tawarkan. Sebisa mungkin, pilihlah toko emas dengan tawaran harga tertinggi sehingga kamu akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Baca Juga: 10 Keuntungan Investasi Emas di Usia Muda
Jadi, itulah sekian cara jual emas agar mendapatkan keuntungan melimpah. Sebagai investor pemula, kamu juga tidak perlu ragu untuk selalu mencari informasi dari rekan-rekan yang sudah memiliki pengalaman lebih dalam bidang investasi ini. Selamat mencoba!
