Seruni.id – Biasanya orang yang memiliki riwayat diabetes, sering kali mengalami masalah pada bagian kakinya. Seperti kesemutan, nyeri, atau kelemahan pada kaki. Meski siapa pun bisa mengalami hal ini, tapi bagi para penderita diabetes, masalah tersebut bisa menyebabkan infeksi dan komplikasi serius. Maka dari itu, perlunya melakukan perawatan kaki yang tepat untuk mencegahnya.
Agar tidak mengalami komplikasi, berikut Seruni akan memberikan 5 jenis perawatan kaki yang bisa dilakukan. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi segala risiko yang mungkin terjadi.
1. Gunakan Kaos Kaki dan Sepatu yang Nyaman
Perawatan kaki yang pertama, yakni selalu kenakan kaos kaki atau stocking yang pas dengan ukuran kaki. Pilihlah stocking atau kaos kaki bertekstur elastis dengan bahan katun, sehingga akan terasa lembut di kaki. Selain itu, kenakan sepatu dengan bahan dan ukuran yang nyaman. Ada baiknya memilih sepatu yang berujung lebar. Namun, apabila diabetes yang diderita disertai dengan gangguan saraf, pemilihan kaos kaki dan sepatu perlu membutuhkan pertimbangan dari dokter.
2. Menjaga Kebersihan Kaki dan Menggunting Kuku
Perawatan kaki selanjutnya, yakni selalu menjaga kebersihannya. Mulai dari mencuci kaki dengan air hangat, menggunakan sabun lembut, hingga mengguntingnya. Setelah mencucinya sebaiknya keringkan kaki dengan baik, terutama pada sela-sela jari. Untuk membantu mencegah masalah kaki pada penderita diabetes yang menderita neuropati adalah memeriksa kaki setiap hari. Selain itu, tak lupa juga memotong kuku kaki seminggu sekali. Setelah pemotongan, ratakan kuku kaki dengan kikir kuku.
3. Mengatasi Kapalan dengan Penanganan yang Tepat
Kalau kamu memiliki riwayat diabetes, sangat disarankan untuk memeriksa kaki setiap hari, apakah ada luka atau kapalan. Apabila aliran darah buruk, maka kapalan menjadi salah satu hal yang lazim ditemui pada penderita diabetes. Namun, orang dengan kondisi ini, biasanya tidak disarankan untuk menggunakan produk kimia untuk pengikis kapalan atas inisiatif sendiri. Adapun cara terbaik untuk mengatasi kapalan adalah dengan mengikisnya secara bertahap dan lembut menggunakan batu apung setiap setelah mandi. Lalu gunakan krim pelembab kulit pada daerah kaki yang kasar dan kering.
4. Memastikan Aliran Darah Mengalir dengan Baik
Sirkulasi darah yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan, loh. Terutama bagi penderita diabetes. Aliran darah yang tersumbat bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius. amu yang memiliki penyakit diabetes, sebaiknya selalu menjaga agar darah tetap mengalir ke kaki. Angkatlah kaki ketika duduk, kemudian goyangkan jari-jari kaki dan gerakkan pergelangan kaki beberapa kali sehari. Nah, perlu kamu ingat, agar aliran darah mengalir lancar, hindarilah menyilangkan kaki dalam waktu lama. Kemudian berdirilah ketika kamu sudah berjam-jam duduk. Lakukan selama beberapa menit sekali. Kebiasaan berdiri pun membuat katup di pembuluh darah kaki akan lancar mengirimkan darah ke jantung.
5. Konsultasikan ke Dokter untuk Mendapatkan Perawatan
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera diatasi. Salah satu risiko komplikasi yang paling umum terjadi adalah luka pada kaki atau ulkus diabetikum. Sebaiknya jagalah selalu kesehatanmu dan jangan lupa ikuti nasihat yang dokter berikan mengenai nutrisi, jenis olahraga, dan pengobatan. Lalu setidaknya setiap tahun sekali. Sebab kondisi kaki dengan riwayat diabetes harus diperiksa oleh tenaga kesehatan yang memiliki pelatihan khusus mengenai kaki diabetes. Jika mengalami gejala yang berhubungan dengan kaki diabetik, segera konsultasi ke dokter guna mendapat perawatan yang tepat.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Diabetes untuk Para Milenial
Itulah kelima jenis perawatan kaki bagi yang memiliki riwayat diabetes. Apabila kulit di kaki kering, dokter dapat memberi tahu produk lotion mana yang terbaik. Semoga bermanfaat.