Seruni.id – Sejumlah barang bergaya vintage alias jadul, kini sedang naik daun dan menjadi tren di kalangan fashionista. Meski terbilang jadul, namun tak sedikit brand yang mengeluarkan produk bergaya vintage, loh. Seperti Louis Vuitton Bleccker Vanity Case, Fendi Baguette, atau Prada Tessuto Mini Bag. Sebagian dari kita mungkin akan berpikir, bahwa ini bukanlah saat yang tepat untuk mengeluarkan banyak uang demi membeli aksesori fashion mewah, telebih dengan label harga yang semakin meningkat secara signifikan.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengapresiasi dirimu sendiri dengan pembelian yang lebih bijaksana. Jika kamu sedang menginginkan suatu model, maka carilah barang yang telah dipelihari dengan baik, memiliki nilai barang kolestor atau menjadi barang trendi di 2020. Tapi membeli barang bergaya vintage tidak bisa dilakukan sembarangan, loh. Kamu harus tahu beberapa tips pentingnya yang telah Seruni rangkum berikut ini:
1. Hubungi Penjual
Ketika ingin membeli barang bergaya vintage, ada baiknya kamu menghubungi penjual yang memiliki reputasi terbaik. Sekalipun barang tersebut bekas, setidaknya kamu bisa mendapatkan harga dan kualitas yang sesuai. Sebab, tas rancangan desainer memang jauh lebih mahal dari yang lainnya. Makanya, kamu harus membeli di penjual yang terpercaya untuk mendapatkan barang asli, alias bukan KW. Namun, ini bukan berarti kamu harus membatasi pilihanmu di sejumlah website, ya. Siapa tahu barang yang kamu incar tersedia di sana.
2. Perhatikan Prosedur, Ongkir, Serta Biaya Pengembalian
Membeli barang bergaya vintage secara langsung memang lebih mudah. Kamu bisa memeriksa kondisi tas atau produk vintage lainnya secara langsung. Mulai dari lapisan luar, saku, resleting, dan sebagainya. Berbeda ketika kamu membelinya secara online, yang tentu risikonya lebih besar. Kamu akan sulit melakukan hal tersebut.
Maka dari itu, penting sekali untuk mencari platform atau web yang menampilkan gambar secara real dan detil tentang produk tersebut. Selain itu, kamu juga perlu membaca dengan cermat deskripsi lengkap serta detil kebijkana platform belanja seperti ongkos kirim dan biaya retur alias pengembalian barang. Jadi, akan akan lebih aman ketika berbelanja.
3. Vintage itu Selera
Jangan pernah terpaku pada sebuah gaya vintage yang kamu temukan di majalah atau website tertentu. Sebaiknya, kreasikan sesuai dengan kepribadianmu. Sebab, vintage tak hanya seperti gaya yang digunakan oleh Marlyn Monroe. Kamu bisa mengombinasikannya agar lebih ceria dengan menggunakan tas dengan warna pink atau lebih anggun dengan rok bunga.
4. Coba Dulu, Jangan Terpaku pada Ukuran
Jika barang vintage yang ingin kamu beli itu berupa pakaian, sebaiknya cobalah terlebih dahulu sebelum membelinya. Karena kebanyakan pakaian bekas datang dari berbagai wilayah, bahkan negara. Ukuran setiap negara pun berbeda-beda. Size XL Asia akan berbeda dengan XL Eropa atau Amerika. Oleh karena itu, coba dulu, jangan ragu.
5. Cek Kondisi Barang
Karena kamu membeli tas vintage second, pastikan untuk mengecek kondisi barang tersebut, ya. Bahkan, ketika membeli barang baru pun harus selalu dicek kondisinya, kan? Beberapa bagian yang penting untuk dicek adalah bagian resleting, jahitan, serta kondisi luar dan dalam tas. Jika kamu menemukan sedikit cacat yang fatal, sebagus apapun, alangkah lebih baiknya tidak dibeli. Namun bila kamu rasa bisa diatasi, ada baiknya untuk menawar pakaian tersebut.
Baca Juga: 10 Tips Menjual Barang Preloved Agar Cepat Laku
Jadi, itulah panduan penting ketika hendak membeli barang vintage. Semoga kamu tidak salah pilih dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga bermnafaat!
