Seruni.id – Menghangatkan makanan dengan microwave memang dinilai lebih praktik. Apalagi, kita tidak perlu memindahkan makanan atau minuman ke wadah lain.
Akan tetapi, di balik kemudahan yang ditawarkan, ternyata penggunaannya yang terlalu sering dapat membahayakan kesehatan tubuh, loh. Berikut lima bahaya menghangatkan makanan dengan microwave:
1. Meningkatkan Risiko Kanker
Beberapa makanan biasanya ada yang tidak menginformasikan kandungan apa saja yang ada di dalamnya. Para ahli mengaitkan makanan seperti ini dengan risiko berbagai jenis kanker yang dihasilkan oleh kandungan bisphenol A alias BPA.
“Menggunakan radiasi elektromagnetik microwave menyebabkan makanan dan wadah yang dimasak menjadi super-panas,” kata pakar kesehatan, Spencer Kroll.
Hal serupa juga pernah ditinjau pada penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Medicine (Baltimore). BPA diketahui memiliki kaitan dengan perkembangan dan penyebaran sel kanker payudara dan prostat.
2. Merusak Kandungan Antioksidan
Antioksidan merupakan zat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, yang bekerja sebagai penangkal radikal bebas. Mengutip dari laman Helath Line, ternyata panas yang dihasilkan dari microwave justru merusak kandungan antioksidan, terutama yang terkandung di dalam sayuran, seperti brokoli.
3. Menyebaban Retensi Air
Retensi air adalah kondisi di mana tubuh kelebihan cairan yang seharusnya bisa dikeluarkan oleh tubuh. Menurut penelitian pada 2017 lalu, peningkatan konsumsi garam sebesar 6 gram cukup untuk menyebabkan retensi air. Pada sejumlah kasus, retensi air ini bahkan disebabkan oleh konsumsi makanan beku yang sering diolah menggunakan microwave.
4. Dapat Menyebabkan Penyakit Degeneratif
Melansir dari laman Science Direct, pada 2017, pernah dilakukan penelitian pada sejumlah tikus albino yang diberi makanan hasil pemanasan melalui microwave. Dan hasilnya, zat perlindungan antioksidan dalam tubuh mengalami penurunan. Penurunan kandungan zat ini dipercaya dapat menyebabkan penyakit degeneratif.
5. Berisiko Keracunan Makanan
Menghangatkan makanan dengan microwave dipercaya mampu membunuh bakteri yang ada di makanan. Akan tetapi, anggapan ini tidak sepenuhnya dapat dibenarkan, sehingga kamu melakukannya setiap hari untuk menghangatkan makananmu.
“Makanan yang dipanaskan dengan microwave membutuhkan suhu tinggi dan suhu makanan tidak akan merata,” kata Poston.
Suhu yang tidak merata ini mungkin tidak akan cukup untuk membunuh bakteri. Justru efek sampingnya bisa menimbulkan keracunan makanan.
6. Panas yang Tidak Merata Membuat Bakteri Jahat Masih Bertahan
Tujuan utama menggunakan microwave yaitu untuk menghangatkan makanan. Melansir dari World Health Organization, panas yang tidak merata pada makanan dapat menyebabkan mikroorganisme jahat masih tetap hidup. Apalagi, bakteri jahat musah sekali untuk berkembang biak, sehingga mereka bisa memperbanyak diri dalam waktu singkat. Oleh karena itu, perlu memanaskan makanan secara merata sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Berhenti Membungkus Makanan dengan Plastik, Ini Bahayanya!
Setelah mengetahui sejumlah fakta tentang memanaskan makanan dengan microwave, sebaiknya kamu mengurangi penggunaan microwave, ya. Meskipun penggunaannya sangat mudah dan praktis, sebaiknya tidak menggunakan microwave terlalu sering. Pemanasan makanan dan minuman mungkin lebih baik jika menggunakan cara yang konvensional seperti kompor.