Sehat  

6 Dampak Buruk Toner Cuka Apel Jika Dipakai Sembarangan

6 Dampak Buruk Toner Cuka Apel Jika Dipakai Sembarangan

Seruni.id – Penggunaan toner cuka apel yang kurang tepat ternyata bsa menyebabkan masalah kulit wajah, loh. Padahal toner cuka apel diklaim dapat menghilangkan bruntusan pada wajah serta bekar jerawat secara perlahan.

6 Dampak Buruk Toner Cuka Apel Jika Dipakai Sembarangan

Diketahui manfaat tersebut diperoleh karena adanya kandungan asam asetat serta asam sitrat. Namun, selain memiliki manfaat yang luar biasa, nyatanya jika pemakaiannya kurang tepat, justru akan menimbulkan sejumlah efek samping berikut ini:

1. Memicu Kulit Kering

Apapun yang berlebihan tentu tidaklah baik, begitu pun dengan penggunaan toner cuka apel. Jika dipakai secara berlebihan tanpa aturan, maka dapat memicu kulit menjadi kering dan menglupas, hal ini karena berkurangnya kelembapannya. Selain karena bersifat asam, toner cuka pael pun merupakan produk fermentasi yang mengandung alkohol. Padahal kandungan tersebut tidak dianjurkan oleh pemilik kulit kering. Bahkan, mereka yang memiliki kulit normal pun harus menggunakannya dengan takaran yang tepat agar tidak memicu masalah lainnya. Oleh karena itu, kamu mesti berhati-hati dalam menggunakannya, agar tidak menganggu kelembapan kulit.

2. Menyebabkan Iritasi atau Alergi

Bukan hanya menyebabkan kulit menjadi kering, penggunaan toner cuka apel yang tidak sesuai bisa memicu terjadinya iritasi atau alergi, loh. Potensi ini terjadi bisa jadi karena kandungan asam yang tinggi dan kurang cocok dengan jenis wajah. Biasanya pada awal pemakaian, kulit wajahmu akan kemerahan disertai dengan rasa gatal. Jadi, jika kondisi seperti ini terjadi, maka segerala meminimalisir penggunaan atau lakukan alur pembuatan toner dengan tepat, ya.

3. Beruntusan dan Breakout

Banyak orang yang meyakini bahwa menggunaan cuka apel untuk mengatasi jerawat sangatlah efektif. Namun, tak sedikit pula yang justru mengeluhkan efek samping cuka apel. Menurut mereka, cuka apel untuk wajah beruntusan hanya akan memperparah kondisi. Meski demikian, sebagian dari mereka juga menyakini bahwa kondisi tersebut hanyalah efek purgingn alias tanda wajah bereaksi. Padahal belum tentu. Apabila purging tidak membaik selama 3-7 hari ke depan, sebaiknya hentikanlah penggunaannya. Walaupun harga toner ini cukup terjangkau, tapi kalau bikin masalah, lebih baik tidak usah.

4. Menyebabkan Luka Bakar Ringan

Sebaiknya kamu harus berhati-hati dalam penggunaan toner cuka apel secara berlebihan, ya. Sebab, dalam sejumlah laporan media dari National Capital Poison Center menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang mengalami luka bakar ringan akibat kebiasaan memakai cuka apel. Penyebabnya karena kandungan asam dan bahan kimia dalam cuka apel yang terlalu tinggi, sehingga bisa membuat pembuluh darah terlihat dan memicu luka bakar ringan, apalagi jika kulitmu sangat sensitif. Meski masalah ini bisa diatasi secara medis, tapi sayangnya luka bakar tidak bisa hilang dengan mudah.

5. Memicu Pengikisan Kulit

Cuka apel memiliki kadar pH yang cukup tinggi, sehingga ketika menggunakaannya secara berlebihan, akan memicu pengikisan kulit. Oleh karena itu, kamu perlu waspada dalam hal ini. Sebab, jika kulit semakin tipis dan terkikisa, maka kulit akan lebih sensitif sehingga akan lebih mudah terkena iritasi. Cobalah imbangi penggunaan toner yang pas dengan skincare lain yang fungsinya melembapkan kulit.

6. Menyebabkan Skin Barrier

Asam sitrat yang terkandung dalam cuka apel bisa menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit. Lambat laun, masalah tersebut akan berpengaruh dan membuat sel kulit dalam bermasalah, apalagi jika kamu memiliki kulit sensitif. Mengutip laman Hello Sehat, dokter spesialis kulit dr. Listya Paramita, Sp.KK menyebut bahwa sampai saat ini pun belum ada bukti ilmiah yang benar-benar menunjukkan keamanan serta kemanjuran toner cuka apel untuk wajah. Jadi, perlu mengkajinya lebih dalam. Kalau kamu ingin tetap menggunakan cuka apel untuk wajah berjerawat, pastikan kamu menggunakannya secara tepat sebagai berikut:

Pertama, campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:2. Tuang ke kapas, lalu aplikasikan secara mereta pada wajah yang bermasalah. Sebelum menggunakan, sebaiknya lakukan terlebih dahulu uji alergi untuk meminimalisir efeknya. Apakah setelah menggunakan cuka apel, harus membilasnya atau tidak? Baiknya tetap membilasnya agar wajah tidak berbau dan menyebabkan iritasi.

Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Mencerahkan Leher yang Menghitam

Pada akhirnya, tetap berhati-hatilah saat menggunakan toner cuka apel untuk wajah. Jika wajah terasa panas dan clekit-clekit, baiknya sudahi penggunaannya. Daripada kamu merasakan beberapa masalah seperti yang telah Seruni sebutkan di atas.