Seruni.id – Ingin mengajarkan anak menghafal doa pendek dengan mudah? Berikut ini Seruni akan mengulasnya. Jadi, pastikan kamu menyimaknya dengan baik ya, agar bisa diterapkan kepada anak. Selamat membaca.
Menghafal merupakan kehiatan mengulang atau mengingat sesuatu, baik dengan membaca maupun mendengar. Belajar menghafal sifatnya continue dan gampang-gampang susah, terlebih bagi anak-anak yang masih senang bermain sana-sini daripada belajar. Tapi, sebagai orangtua, jangan berputus asa, ya.
Sebenarnya mengajarkan anak menghafal doa pendek tidak perlu dengan keras, karena dengan begitu hanya akan membuatnya malas dan takut. Menanamkan nilai agama pada anak memanglah sangat penting, khususnya bacaan doa sehari-hari, seperti yang kita tahu, bahwa keluarga adalah sekolah pertama dan terbaik bagi anak. Oleh karena itu, Seruni akan memberikan tips mengajarkan anak menghafal doa pendeh dengan mudah.
1. Tuntun Secara Rutin
Orangtua adalah role model terbaik bagi seorang anak. Sehingga, untuk mengajarkan anak menghafal doa pendek adlaah dengan memberikannya conton secara rutin. Bukan hanya itu, sebagai orangtua, sebaiknya tuntunlah anak agar bisa menghafalkan setiap doa dengan tepat, sehingga akan membuat memori di kepalanya semakin kuat.
Kamu juga perlu mengingatkan anak untuk berdoa tiap kali ingin melakukan sesuatu. Misalnya ketika ia ingin ke kamar mandi, hendak tidur, memulai belajar, pun saat ingin makan. Dengan rutin mengingatkannya, maka doa tersebut akan dengan sendirinya merekat pada memori otaknya.
2. Perdengarkan Doa dari Rekaman
Poin berikutnya, kamu bisa memperdengarkan doa-doa harian melalui rekaman audio. Apalagi, saat ini mencari rekaman surat pendek tidaklah sulit. Kamu bisa mencarinya di Youtube. Nah, agar lebih menarik, putarkanlah film animasi atau tokoh lucu yang membahas tentang hal ini.
3. Tempelkan Pengingat di Sudut Ruangan
Cara mengajarkan anak menghafal doa pendek berikutnya adalah dengan menempelkan pengingat di sudut ruangan. Kamu dapat menempelkan doa sebelum dan sesudah makan di ruang makan, doa sebelum dan sesudah bangun tidur di dekat tempat tidurnya, dan doa-doa lainnya. Dengan cara ini, maka secara tidak langsung anak akan membaca tulisan yang tertera dan nantinya juga akan mempermudah untuk menghafal doa-doa pendek sehari-hari.
4. Fasilitasi dengan Buku-buku dan Doa Pendek
Meskipun kamu dapat melihat doa-doa pendek pada smartphone. Namun, sebenarnya buku doa pendek masih sangat dibutuhkan untuk mengajarkan anak mengafal doa, loh. Buku ini juga biasanya digunakan anak untuk kebutuhan sekolah atau mengaji. Buku ini juga perlu karena terkadang ada anak yang lebih mudah menghafalkan dari media buku. Maka dari itu jangan ragu untuk membelikannya, karena nantinya akan terpakai untuk kebutuhan anak.
5. Biarkan Ia Memimpin Doa
Setelah langkah mengajarkan anak menghafal doa pendek di atas sudah diterapkan, langkah berikutnya adalah wajibkan setiap melakukan kegiatan bersama anak saatnya ia memimpin doa. Meskipun tidak semua doa dapat dilakukan bersama, setidaknya jika ada kesempatan maka biarkan ia memimpin. Misalkan saja saat makan bersama biarkan anak sebagai pemimpin untuk berdoa. Selain itu anda juga dapat menilai seberapa ingat dia akan doa-doa tersebut.
6. Berikan Apresiasi
Setelah langkah di atas sudah dilakukan semua, jangan puas sampai di situ, ya. Agar anak lebih bersemangat untuk menghafal, berikanlah ia apresiasi atas apa yang sudah ia lakukan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih dihargai dan disayangi oleh kedua orangtuanya.
Baca Juga: Pentingnya Mengajarkan Anak Membaca Surat Al-Fatihah Beserta Keutamaannya!
Nah, itulah langkah mudah mengajarkan anak menghafal doa pendek. Apakah sebelumnya sudah pernah kamu lakukan? Jika belum, yuk mulai dari sekarang agar mereka terbiasa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
