Pentingnya Mengajarkan Anak Membaca Surat Al-Fatihah Beserta Keutamaannya!

Pentingnya Mengajarkan Anak Membaca Surat Al-Fatihah Beserta Keutamaannya!
id.theasianparent.com

Seruni.id – Bagi seorang Muslim, minimal kita akan membaca surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali dalam sehari, sesuai dengan jumlah bilangan shalat wajib. Karena seringnya surat ini dibaca, sampai-sampai Allah SWT menyebutnya sebagai As-Sab’ul Matsani, yang berarti “Tujuh (ayat) yang berulang-ulang”.

Pentingnya Mengajarkan Anak Membaca Surat Al-Fatihah Beserta Keutamaannya!
parenting.orami.co.id

Maka dari itu, penting sekali mengajarkan anak untuk mengamalkan bacaan surat pendek dalam Al-Qur’an sejak dini. Mulai dari bacaan dalam bahasa Arab maupun artinya dalam bahasa Indonesia. Tidak hanya sampai di situ saja, orangtua juga perlu menjelaskan sejarah setiap surat pendek beserta keutamaannya. Misalnya membaca surat Al-Fatihah. Berikut ini Seruni akan menjelaskan mengenai surat Al-Fatihah berserta arti, sejarah, dan keutamaannya.

Sejarah Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah pertama kali diturunkan di Mekkah sehingga disebut sebagai surat Makkiyah. Disebut Makkiyah karena Al-Fatihah diturunkan di Mekkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Surat yang terdiri dari tujuh ayat ini, bukanlah yang turun pertama kali. Akan tetapi, surat ini diletakkan dalam awalan atau urutan surat dalam Al-Qur’an. Sebab, surat Al-Fatihah merupakan surat yang diturunkan sebagai inti dari seluruh ajaran di dalam agama Islam. Sebagaimana yang dikutip dari pendapat imam al-Qurtubhi, surat Al-Fatihah memiliki 12 nama, yaitu:

  • ash-Shalah (doa dan salat),
  • al-Hamd (segala pujian),
  • Fatihatul Kitab (pembuka kitab),
  • Ummul Kitab (induk alkitab),
  • Ummul Qur’an (induk Al-Quran),
  • al-Matsaniy (berulang-ulang),
  • al-Qur’an al-‘Adzim (semua ilmu Al-Quran),
  • asy-Syifa’ (penawar, obat, penyembuh),
  • ar-Ruqiyyah (rukyah),
  • al-Asas (fondasi),
  • al-Wafiyyah (yang menyeluruh, komprehensif), dan
  • al-Kafiyyah (yang sempurna).

Bacaan Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah terdiri atas 7 ayat. Berikut bacaan surat Al-Fatihah dalam bahasa Arab:

  • Bismillahirrahmanirrahim,
  • Al-hamdu lillahi rabbil-‘alamin,
  • Ar-rahmanir-rahim,
  • Maliki yaumid-din,
  • Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in,
  • Ihdinas-siratal-mustaqim,
  • Siratallazina an’amta ‘alaihim gairil-magdubi ‘alaihim wa lad-dallin.

Arti bacaan surat Al-Fatihah

Bagi yang belum mengetahui apa isi dari surat Al-Fatihah, yakni menjabarkan inti Islam secara keseluruhan. Berupa ajaran tauhid, keimanan, janji Allah serta kabar gembira bagi mereka yang beriman. Adapun artinya sebagai berikut:

  • Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
  • Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
  • Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
  • Pemilik hari pembalasan,
  • Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan,
  • Tunjukilah kami jalan yang lurus,
  • (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Keutamaan membaca surat Al-Fatihah

Setelah kita sama-sama mengetahui sejarah, bacaan, serta arinya. Kita bisa memberitahu pada anak, bahwa membaca surat Al-Fatihah memiliki banyak sekali keutamaan. Maka dari itu, penting sekali bagi setiap Muslim untuk mengamalkannya, dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja sih keutamaannya?

1. Menjadi Syarat Sahnya Shalat

Mengapa membaca surat Al-Fatihah begitu penting? Sebab, Al-Fatihah merupakan bacaan yang menjadi tolak ukur sah atau tidaknya ibadah shalat seseorang. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam,

“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah).” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu)

Selain itu, dalam sabda yang lain Rasulullah mengatakan yang artinya, “Barangsiapa yang shalat tidak membaca Ummul Qur’an (surat Al Fatihah) maka shalatnya pincang (khidaaj).” (HR. Muslim)

2. Dikabulkannya Segala Hajat

Setiap Mulsim yang memiliki hajat dan ingin segera Allah SWT kabulkan, maka kita dapat mengamalkan bacaan surat Al-Fatihah. Caranya, setiap bacaan Al-Fatihah diniatkan sesuai hajat atau keinginannya.

3. Sebagai Obat, Penawar, dan Penyembuh

Sesuai dengan namanya asy-Syifa’, membaca surat Al-Fatihah diyakini bisa dijadikan sebagai obat, penawar, serta sarana penyembuhan dari segala macam penyakit. Di antara dalil khusus yang membolehkan membacakan Al-Fatihah untuk orang yang sakit adalah hadis riwayat Jabir.

Nabi Muhammad SAW bertanya pada Jabir, “Jabir, maukah aku beritahu padamu tentang surah terbaik yang terdapat dalam Al-Qur’an?”. “Iya, saya mau, Rasul,” jawab Jabir. “Surah Al-Fatihah,” jawab Rasulullah SAW.

Menurut perawi hadis ini, Nabi menambahkan redaksi, “Surah Al-Fatihah itu bisa menjadi obat dari setiap penyakit.”

Dengan catatan, setiap bacaan surat Al-Fatihah disertai keikhlasan, ketulusan, serta niat yang baik kepada Allah SWT.

4. Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Ketika Tidur

Selain itu, membaca surat Al-Fatihah dapat menciptakan suasana aman dan nyaman ketika kita terlelap. Bacaan Al-Fatihah yang diamalkan sebelum tidur dan diikuti membaca surat Al-Ikhlas 3 kali, surat Al-Falaq dan surah an-Nas dapat mencegah mimpi buruk, menjauhkan dari godaan setan serta hal negatif lain sehingga tidur lebih tentram.

5. Pahala yang Berlipatganda

Dari setiap bacaan surat Al-Fatihah yang kita amalkan, akan mendapatkan pahala. Apalagi jika dilakukan dengan rutin dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, pahala yang didapatkan dari membaca Al-Fatihah setara dengan 2/3 Al-Quran. Hal ini dinyatakan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda,

“Surah Al-Fatihah sama dengan dua per tiga Al-Qur’an.” (HR. Abd bin Hamid).

Baca Juga: 10 Contoh Surat Pribadi untuk Orang Terdekat

Jadi itulah pentingnya mengajarkan anak membaca surat Al-Fatihah serta sejarah, dan keutamaannya. Seperti yang disinggung di atas, bahwa setiap hari umat Muslim akan membaca sedikitnya 17 kali dalam shalat wajib. Bayangkan saja jika kita mengajarkan anak sejak dini untuk membacanya, seberapa banyak pahala yang mengalir?