Seruni.id – Banyak wanita yang rutin mencukur bulu kaki, agar lebih bersih dan enak dipandang. Sebab, bulu kaki yang lebat seringkali mengurangi rasa percaya diri. Namun, terkadang meski sudah dicukur, bulu kaki pun mudah tumbuh kembali.
Metode yang paling umum digunakan untuk membersihkan bulu kaki adalah dengan cara mencukur. Cara ini memang terbilang cukup praktis dan mudah dilakukan, serta tidak akan membuat bulu kaki bertambah lebat.
Tapi sayangnya, mencukur bisa membuat bulu kaki tumbuh dalam waktu yang cepat. Bahkan, bulu yang tumbuh menjadi lebih kasar dan keriting. Selain itu, mencukur juga dapat menimbulkan risiko bulu tumbuh ke bawah kulit dan menyebabkan radang folikel rambut. Jadi, agar bulu kakimu tidak cepat tumbuh setelah dicukur, perhatikan tips-tips berikut, ya:
1. Membasahi Kaki dengan Air Hangat
Sebelum mencukur bulu kaki, pastikan kamu telah membasahinya dengan air hangat, ya. Karena jika bulu kaki dalam kondisi kering, akan birisiko melukai kulit. Dengan membasahi kaki menggunakan air hangat akan berguna untuk membuka pori-pori dan folikel rambut di sekitar kaki berbulu yang hendak dicukur. Caranya, basuhlah kakimu dengan air hangat, kemudian diamkan selama 2-4 menit. Jika perlu, gunakan sabun yang melembapkan kulit. Dengan begitu, proses pencukuran akan lebih mudah.
2. Gunakan Scrub
Selain itu, kamu juga bisa membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran pada kaki dengan menggunakan scrub yang mengandung garam. Dengan melakukan scrubing sebelum mencukur, akan membuat rambut-rambut kecil yang bersembunyi di bawah permukaan kulit menjadi muncul, sehingga kamu dapat dengan mudah mencukur bulu kaki hingga bersih sempurna.
3. Oleskan Krim Cukur
Untuk mencegah kulit kaki terluka, sebaiknya oleskan krim cukur terlebih dahulu pada area kakimu, ya. Jika tidak ada, sebagai alternative kamu bisa kok mengoleskan kondisioner rambut untuk memudahkan proses mencukur. Penting sekali untuk menghindari penggunaan sambun mandi, karena hanya akan membuat kulit menjadi lebih licin dan sulit dicukur, pastinya memiliki risiko terluka lebih tinggi.
4. Gunakan Alat Cukur yang Memiliki Lebih dari Satu Mata Pisau
Saat ini alat cukur telah banyak dijual di pasaran. Apalagi, sudah banyak pula yang dikhususkan untuk wanita. Untuk alat cukurnya sendiri, pilihlah yang memiliki lebih dari satu mata pisau, agar hasil cukurannya nanti lebih bersih, rapi, dan tidak mudah tumbuh kembali. Selain itu, menjaga kebersihan alat cukur juga penting, loh. Agar tidak menjadi sarang bakteri yang memicu timbulnya jerawat, ruam, serta infeksi. Jadi, setelah dipakai, jangan lupa untuk membilas alat cukur dengan air hangat dan pastikan tidak ada bulu yang tertinggal.
5. Cukur dari Bagian Atas ke Bawah
Lalu, bagaimana teknik mencukur bulu kaki yang benar? Kamu harus tahu ini, ketika mencukur, lakukanlah dari arah bawah kaki menuju ke atas. Cara mencukur yang berlawanan dengan arah tumbuhnya ini perlu dilakukan, agar bulu kaki tercukur sempurna dan mendekati akarnya. Kemudian, cukurlah dalam satu tarikan panjang ke atas dan usahakan tidak terputus. Gerakkan tangan dan pisau cukur dengan halus dan merata agar bulu kaki tidak cepat tumbuh lagi setelah dicukur.
6. Membersihkan Kaki dan Mengoleskan dengan Pelembap
Setelah dicukur, jangan lupa bersihkan kaki dan mengoleskannya dengan pelembap, agar tidak cempat tumbuh kembali. Sebab, pelembap dapat menjaga kulit tetap halus dan lembap, serta kandungan omolien di dalamnya juga dapat membuat bulu yang akan tumbuh menjadi lebih halus. Maka dari itu, oleskan pelembap saat kulit kaki masih lembab setelah bercukur.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Bahaya Duduk dengan Kaki Menyilang
Dengan melakukan teknik mencukur bulu kaki seperti yang telah dijelaskan di atas, memang bisa memperlambat pertumbuhannya. Akan tetapi, diperlukan kesabaran khusus untuk merawat kaki agar terhindari dari bulu-bulu yang menganggu.
Setelah melakukan pencukuran, kamu bisa mengeksfoliasi kakimu dengan menggunakan bahan-bahan alami agar bulu-bulunya tidak mudah tumbuh kembali. Selamat mencoba!
