Seruni.id – Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, menjadi suatu hal yang cukup penting. Dan bukanlah hal yang mudah untuk melakukannya. Akan tetapi, itu semua harus diupayakan demi mencapai kebahagiaan yang hakiki dalam hidup.
Ketika kamu lebih memprioritaskan pekerjaan demi kestabilan ekonomi, mungkin kamu memang akan mendapatkannya. Namun, kamu belum tentu bisa menikmatinya saat seluruh waktu habis untuk bekerja. Untuk dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, ada beberapa cara yang mesti kamu lakukan. Yakni sebagai berikut:
1. Temukan Titik Keseimbangan Dirimu
Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi sebuah hal yang individual. Dimana untuk menemukan titik keseimbangan ini tidak bisa bergantung pada orang lain, melainkan harus dirimu sendiri yang menentukannya. Maka dari itu, kamu bebas menentukan hal mana yang akan menjadi prioritas. Hanya saja, sebaiknya tidak mengabaikan perasaanmu, baik secara fisik dan emosional, serta cobalah berikan kesempatan dirimu untuk mendengarkan kata hati. Namun, jika dirasa masih kurang seimbang, maka sebaiknya mulailah mencari sumber permasalahan dan melakukan evaluasi.
2. Fokus pada Kelebihan
Melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang dikuasai, sungguh melelahkan. Apalagi, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Berbeda halnya jika kamu masih dalam tahap belajar. Namun, apabila ini sudah berlangsung lama bahkan hingga bertahun-tahun, pikirkan pekerjaan lain yang lebih mudah untuk dilakukan dalam waktu yang efektif dan efisen.
3. Jangan Takut untuk Berkata Tidak
Berani untuk berkata “Tidak” untuk hal yang tidak kamu sukai, menjadi salah satu cara menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus selalu berkata tidak. Hanya saja, ini berlaku pada tanggung jawab ekstra yang diberikan kepadamu dan membuatmu harus bekerja baik di kantor maupun di rumah.
Kalau kamu adalah orang yang cenderung tidak enakan, dan selalu berkata “Iya”, padahal kamu merasa keberatan, ini hanya akan membuat pekerjaanmu semakin menggunung. Jadi, cobalah untuk berani berkata tidak, ketika diminta bantuan dalam mengerjakan sesuatu di luar kapasitasmu. Tidak ada yang salah dalam berkata tidak dan tidak perlu merasa ini adalah ungkapan yang kasar. Kamu bisa menyampaikannya cukup dengan berucap “Maaf, saya tidak ada waktu.” Bukankah kejujuran selalu menjadi nomor satu?
4. Prioritaskan Waktu
Mungkin kamu memiliki daftar pekerjaan dengan 50 aktivitas di dalamnya. Itulah mengapa, sangat penting untuk mengurutkan tugas-tugas tersebut berdasarkan prioritas dan tingkat urgensinya. Umumnya, ada empat kategori yang bisa dimasukkan dalam prioritas pekerjaan, yakni:
- Mendesak dan penting
- Penting namun tidak mendesak
- Mendesak tapi tidak penting
- Tidak mendesak atau penting
5. Ketahui Kelebihan dan Kekuranganmu
Apakah kamu suka bangun pagi setiap harinya? Jika iya, tetapkan tugas berat dan konsentrasi tinggi di pagi hari. Jangan tinggalkan tugas berat hingga malam hari, pun sebaliknya.
6. Luangkan Waktu di Akhir Pekan
Memasuki akhir pekan, inilah waktu yang pas untukmu terbebas dari tuntutan pekerjaan dan agenda lainnya. Habiskan waktu luang yang kamu miliki bersama sahabat, keluarga, pasangan, atau dirimu sendiri di rumah hanya sekadar untuk bermalas-malasan. Bukan berarti kamu tidak memiliki kegiatan, namun hal ini justru akan memberikanmu waktu untuk menyusun to-do list dan rencana ke depan. Tak ada salahnya kok untuk tidak melakukan apapun. Berhentilah membuat dirimu merasa lelah dan cobalah bersantai sejenak. Dengan memanfaatkan waktu libur sebaik-baiknya kamu justru akan memiliki sesuatu yang selalu dinantikan setiap minggunya.
7. Tetapkan Jam Kerja dan Patuhi
Sebaiknya, tetapkanlah jam kerja untuk diri sendiri dan lakukan segala daya untuk mematuhinya. Jika tidak, tanpa disadari kamu akan bekerja sampai tengah malam setiap harinya. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sendirilah yang menyebabkan ia tidak pernah bisa menikmati waktu untuk dirinya sendiri dan keluarga. Jadi, berkomitmen dan disiplinlah terhadap diri sendiri.
Baca Juga: 7 Strategi Penting Mencari Pekerjaan di Tengah Pandemi
Sekian cara menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Semoga dengan cara ini, kamu bisa membantu kalian semua.