Seruni.id – Rebahan merupakan cara paling nikmat untuk menghabiskan waktu. Menonton tv sambil bermain smartphone memang jadi salah satu cara mudah untuk memanjakan diri, apalagi saat weekend tiba. Namun, di samping kenikmatan yang kita rasakan, lama-kelamaan kita justru akan merasakan dampak buruk akibat tubuh kurang gerak.
Salah satunya dapat menimbulkan berbagai penyakit. Dampak dari malas baru akan terasa bertahun-tahun setelah kamu terbiada menjalani rutinitas tersebut. Jadi, kebiasaan malas gerak ini merupakan hal yang perlu segera kamu rubah. Mau tahu apa saja dampak negatifnya? Berikut ulasannya.
1. Stres dan Sulit Berkonsentrasi
Menurut para ahli kesehatan, jika seseorang kurang atau malas bergerak produksi hormon endorfinnya akan berkurang. Tak hanya itu, kadar oksigennya pun akan lebih sedikit diterima oleh paru-paru, sehingga sirkulasi udara menjadi terganggu. Kurangnya kadar oksigen tersebut akan menyebabkan otak juga sulit berkonsentrasi.
2. Metabolisme Lambat
Jika tidak bergerak aktif, kecepatan metabolisme dalam tubuh akan semakin melambat. Salah satu dari akibat lambatnya metabolesme, yaitu terjadinya kegemukan atau obesitas yang bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit.
3. Menurunnya Fungsi Otak
Hati-hati bagi kalian yang sampai saat ini masih malas untuk bergerak, karena semakin lama tidak bergerak, fungsi otak pun akan semakin menurun. Menjadi lebih mudah mengalami berbagai gangguan fungsi kognitif dalam jangka panjang. Pentingnya aktivitas fisik mampu merangsang aliran darah yang memerlukan oksigen menuju otak serta memperbaiki sel dan jaringan otak yang mulai rusak.
Dengan bergerak dan berolahraga juga akan menumbuhkan berbagai sel saraf baru di dalam otak. Hal ini akan membuat otak semakin tajam daya ingat pun akan semakin kuat. Jadi, hindarilah gaya hidup malas gerak agar tetap sehat.
4. Tekanan Darah Tinggi
Dampak buruk akibat tubuh kurang gerak akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan pada ginjal.
5. Memicu Osteoporosis
Selain itu, dampak buruk akibat tubuh kurang gerak untuk kesehatan dapat memicu osteoporosis. Tubuh manusia sudah dirancang sedmikian rupa untuk terus bergerak secara aktif untuk bisa bertahan. Otot dan tulang kita juga butuh dilatih setiap hari agar tetap sehat dan kuat.
Kebiasaan malas bergerak akan membuatmu kehilangan masa otot. Kepadatan tulang juga akan berkurang drastis. Jika ini dibiarkan, kondisi tersebut akan memicu osteoporosis. Hal ini mengakibatkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu karena tubuh lemas dan mudah lelah.
6. Diabetes
Terjadinya resistensi insulin yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes pada seseorang yang kurang gerak, ternyata harus diwaspadai. Seseorang yang menghabiskan 70 persen waktunya untuk bermalas-malasan menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.
7. Meningkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung
Dampak buruk akibat tubuh malas bergerak yang terakhir, dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukan, bahwa aktivitas fisik mampu mengurangi risiko stroke pada pria hingga sebesar 60%. Dan penelitian lain yang diterbitkan dalam Nurses Helath Study membuktikan, jika wanita cukup bergerak memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50%.
Baca Juga: Hati-hati, ini 7 Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Sudah tahu kan apa saja bahaya dari malas bergerak? Jadi, mulai saat ini, buanglah rasa malasmu yang dapat menyebabkan berbagai penyakit itu, rutinlah bergerak dan berolahraga agar tubuh lebih sehat.
