Seruni.id – Krisis kepercayaan diri pada anak, menjadi suatu masalah yang merisaukan bagi orangtua. Pasalnya, anak yang tidak percaya diri akan mudah merasa was-was dalam segala hal. Ia juga akan sulit untuk menyampaikan sesuatu. Ketika berbicara, mereka seakan gagap dan merasa kesulitan. Apakah anak Anda juga mengalami hal ini? Lantas apa penyebab anak kurang percaya diri? Tanpa kita sadari, ternyata tujuh hal inilah yang dapat menghancurkan rasa percaya diri pada anak.
1. Sering Memarahi Anak
Marah pada anak, memang hal yang wajar. Namun, jika terlalu sering, apalagi dihadapan orang banyak, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan kepercayaan dirinya.
Sebenarnya memarahi bukanlah tindakan yang tepat untuk memperbaiki sikap mereka. Jika hal ini dilakukan secara spontan begitu saja, sepertinya Anda harus memperbaiki hal ini. Jangan biarkan perilaku Anda justru menganggu kondisi psikologis anak.
2. Membandingkannya dengan Anak Lain
Selain Anda sering memarahi mereka, coba diingat-ingat, apakah Anda juga pernah membandingkannya dengan anak lain? Mungkin awalnya Anda hanya ingin anak menjadi semakin baik, itu wajar.
Tapi, membandingkan dirinya dengan orang lain, bukan solusi yang tepat. Tak ada orang yang suka jika dibanding-bandingkan. Kalau sudah seperti ini, bisa-bisa si kecil juga akan sulit bersosialisasi dengan lingkungannya kelak.
3. Sering Dilarang
Tujuan orangtua melarang anaknya, mungkin karena mereka sayang dan tidak ingin terjadi hal yang buruk padanya. Namun, tahukah Anda, terlalu sering meralang adalah salah satu faktor yang menyebabkan orang tidak percaya diri? Jika larangan demi larangan terus diberikan untuk mereka, dan di kemudian hari ia justru tersugesti tidak akan melakukan apapun karena takut dilarang.
Munculnya sugesti negatif akan membuat kepercayaan dirinya semakin menurun. Sayang sekali jika hal ini terjadi. Padahal, Anda bisa memberikan kebebasan padanya, namun tetap ada syarat yang harus ditepati. Dengan begitu, ia akan merasa memiliki ruang untuk berekspresi seusai dengan keinginannya.
4. Menyebut Anak ‘Nakal dan Aneh’
Sikap ini, tanpa disadari juga bisa membuat si kecil jadi tidak percaya diri. Misalnya ketika ia mewarnai pohon dengan warna merah, lantas Anda mengatakan ia aneh. Atau jika anak sedang aktif, dan senang memanjat kursi pun meja, Anda langsung melabeli anak dengan sebutan anak nakal. Hati-hati, ya. Karena dengan melabeli anak dengan sebutan nakal dan aneh, bisa membuat ia menjadi kurang percaya diri.
5. Melihat Kekurangan pada Dirinya
Penyebab anak kurang percaya diri selanjutnya adalah Anda terlalu fokus pada kekurangannya, tanpa melihat kelebihannya. Tentu Anda pasti tahu, kondisi fisik anak berbeda-beda.
Terkadang, orang terdekat kita di keluarga besar pun bisa menjadi akibat kurang percaya diri pada anak. Seperti bentuk tubuhnya yang selalu menjadi bahan ejekan dan lainnya. Jika ini terus menerus terjadi, si kecil akan minder, loh. Parahnya, dia takan aan berani saat tampil di muka umum.
6. Tidak Pernah Memuji
Setiap anak memerlukan apresiasi atas segala yang ia lakukan. Namun sayangnya, tak sedikit orangtua yang tidak menyadari pentingnya hal ini. Atau mungkin sengaja menghindari untuk memuji karena khawatir anak akan besar kepala.
Padahal, sikap memuji bukan salah satu bentuk mengajari anak menjadi pribadi yang cepat puas, loh. Justu dengan memuji anak, bisa membuat ia menjadi lebih percaya diri. Tak ada salahnya untuk memuji mereka. Cobalah sesekali berikan apresiasi padanya karena ia sudah bekerja keras dan belajar dengan baik.
7. Mengkritik Karakter Anak
Bukan hanya menyebut anak sebagai anak nakal dan aneh saja. Sebab, tak sedikit otangtua yang mengkritik karakter sang anak. Misalnya dengan melabeli mereka dengan sebutan “cengeng”. Anda harus hati-hati, karena mereka akan terus merekam sebutan ini sampai ia besar. Karena hal ini pula, rasa percaya dirinya akan menurun, bahkan bisa menghilang. Dengan terus seperti ini, anak juga akan menilai dirinya cengeng dan tidak pemberani.
Baca Juga: 55 Kumpulan Mewarnai Gambar Terbaru yang Bisa Mengembangkan Kemampuan Motorik Anak
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab anak kurang percaya diri. Lantas bagaimana cara mengembalikan kepercayaan diri anak? Yang pertama, Anda harus mengajaknya berbicara dari hati ke hati, tanyakan padanya apa yang membuat dirinya kurang percaya diri.
Kemudian, jangan terlalu sering memarahinya, apalagi di depan umum. Jangan lupa ajarkan mereka bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah sendiri dan biarkan mereka mengambil keputusan. Penting sekali untuk menghilangkan fokus Anda pada kekurangannya, lihatlah kelebihan yang anak Anda miliki, dan jangan membandingkannya dengan anak yang lain.
Semoga artikel ini dapat menjadi solusi bagi Anda yang bingung apa penyebab kurang percaya diri dan cara mengatasinya.