Seruni.id – Apakah koleksi bukumu saat ini sering dimakan oleh rayap atau berjamur? Hal ini tentunya sangat menjengkelkan, bukan? Untuk menghindarinya, kita harus tahu bagaimana cara merawat koleksi buku agar tehindar dari rayap maupun jamur.
Meski di era modern seperti saat ini sudah hadir buku dalam bentuk digital, tapi masih banyak orang yang gemar mengoleksi puluhan bahkan ratusan buku. Terlebih, buku merupakan gudangnya ilmu pengetahuan. Sehingga bisa diwariskan kepada anak dan cucu kelak.
Namun, di musim pancaroba, jamur dengan mudahnya tumbuh di bagian sampul maupun dalam buku, membuat buku tersebut menguning dan mengeluarkan aroma yang tak sedap. Belum lagi rayap yang kerap menggerogoti lebaran-lembaran buku tersebut. Tentu saja hal ini membuat kita harus segera mencari cara merawat koleksi buku tersebut. Nah, buat kamu yang sedang mengalami hal serupa, berikut Seruni berikan tipsnya:
1. Perhatikan Tempat Penyimpanannya
Jika kamu gemar membaca buku, tentu saja koleksinya akan semakin bertambah, kan? Penataan buku yang dilakukan dengan baik, akan membuatnya lebih enak dipandang. Agar tidak berserakan di mana-mana, sebaiknya taruhlah koleksi bukumu di dalam rak buku atau lemari berpintu kaca. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan tempat lemari tersebut, taruhlah di ruangan strategis yang tidak mudah terkena debu maupun air, serta terjaga kelembapannya.
Sebab, tempat yang lembap, hanya akan membuat koleksi buku mudah berjamur. Usahakan untuk mencari tempat yang cuup terang, karena menyimpan di tempat gelap dapat mengundang datangnya rayap. Kemudian simpanlah buku dengan pencahayaan matahari yang cukup. Karena jika terlalu terkena sinar matahari dapat membuat buku cepat rusak, menguning, dan kualitas kertasnya menjadi rusak karena bergelombang.
2. Memberi Sampul Tambahan pada Buku
Tips merawat koleksi buku berikutnya, yakni dengan memberi sampul tambahan pada buku. Hal ini bertujuan agar kondisi buku tetap terjaga dengan baik. Namun, hindari terlalu ketat saat memasangkan sampul plastik, ya. Karena hanya akan merusak bentuk dari sampul aslinya. Jangan juga terlalu longgar, karena celah tersebut akan memudahkan debu dan kotoran masuk ke dalamnya.
3. Simpan di Tempat yang Dingin
Mengapa harus menyimpan koleksi buku di tempat yang dingin? Penting sekali untuk kamu mengetahui hal ini. Ternyata rayap tidak dapat hidup dan berkembang biak di suhu yang dingin atau sejuk, loh. Sehingga dengan menyimpan buku di tempat yang dingin, akan menjauhkannya dari serangan rayap. Fakta lain menyebutkan, kamu bisa menyelamatkan buku yang telanjur dimakan rayap dengan mudah. Yaitu cukup masukkan buku ke dalam freezer selama beberapa waktu hingga rayap tersebut mati. Selain menjauhkan dari rayap, suhu yang dingin membuat kualitas kertas lebih terjaga dan tidak cepat menguning.
4. Membuat Jebakan Rayap
Tips merawat koleksi buku agar terhindar dari rayap berikutnya adalah dengan membuat sebuah jebakan rayap di sekitaran rak buku. Sebenarnya ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat jebakan tersebut. Pertama, dengan memanfaatkan tumpukan kardus bekas yang sudah dibasahi. Kemudian letakkan di dekat rak buku. Setelah beberapa hari, rayap tersebut pun akan berkumpul dan kamu hanya tinggal membuangnya.
Cara kedua, yaitu dengan menggunakan larutan kimia hezalflumoran. Larutan ini bisa kamu dapatkan di toko kimia. Larutan ini adalah racun yang dapat membuat rayap sakit. Rayap yang sakit pun dapat menularkan kepada rayap lainnya. Setelah beberapa waktu, semua rayap akan mati karena wabah penyakit tersebut. Agar larutan dapat bekerja maksimal, celupkan tissu ke dalam larutan tersebut dan menempelkannya pada rak buku.
5. Menyelipkan Cabai Kering
Tips merawat koleksi buku yang berikut ini, mungkin terbilang tidak biasa. Namun, cara ini dipercaya efektif untuk mencegah munculnya jamur di halaman buku. Selain itu, cabai merah kering juga bermanfaat dalam menyerap bau tidak sedap akibat terlalu lama di simpan dan kurang terkena cahaya matahari.
6. Membungkus dengan Plastik
Kertas pada buku yang berubah warna menjadi kekuningan sering kali terjadi. Hal ini dipicu oleh prose soksidasi saat kertas bersentuhan dengan oksigen di udara. Sebenarnya ini adalah proses alami yang tidak bisa kita cegah. Namun, kita bisa memperlambat proses tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya dengan membungkus buku menggunakan plastik. Plastik dapat meminimalisir oksigen yang bersentuhan dengan kertas. Dengan begitu, proses oksidasi pun akan melambat akan buku lebih tahan lama. Agar cara merawat koleksi buku ini menjadi maksimal, pastikan tidak banyak udara yang masuk saat kamu membungkus buku.
7. Menyimpan Buku dengan Posisi Berdiri
Posisi saat menyimpan buku, ternyata sangat berpengaruh terdahap kualitasnya dan keawetannya, loh. Kenyataannya, buku yang tersimpan dengan posisi berdiri akan lebih tahan lama daripada buku yang disimpan dengan cara bertumpuk. Tentunya hal ini terjadi bukan tanpa alasan, ya. Posisi berdiri dapat meminimalisir sirkulasi oksigen di antara buku. Kertasnya pun akan lebih awet dan tidak mudah menguning. Selain itu, posisi berdiri juga dapat menjauhkan buku dari kelembapan.
Baca Juga: Hindari Bajakan, Ini Tips Membeli Buku Secara Online
Ternyata merawat koleksi buku agar terhindar dari rayap dan jamur sangat mudah sekali, kan? Yuk segera praktikan tips-tips di atas, agar buku kesayanganmu tetap awet dan bisa diwariskan ke anak dan cucu kelak.