Seruni.id – Ketika kita menginginkan sesuatu hal, berdoa kepada Sang Pencipta adalah solusi yang paling tepat. Tentunya kita berahap segala doa yang kita panjatkan dapat terkabul dengan cepat. Namun, tak semua doa bisa terkabul dengan segera, ada yang lama, bahkan ada pula doa yang Allah SWT tolak.
Perasaan cemas pun kerap berkecamuk dalam diri, apakah doa tersebut akan diwajab atau tidak. Sebagai manusia, kita memang hanya bisa berdoa dan berharap kepada-Nya. Jika tidak terkabul, kita harus ikhlas, sebab itu sudah menjadi ketentuan-Nya.
Namun, di dalam sebuah hadits disebutkan, ada sejumlah golongan orang yang doanya paling mustajab yang tak akan pernah Allah tolak. Tujuh golongan ini ketika memanjatkan sebuah permintaan pasti akan Allah kabulkan. Berikut hadistnya:
“Demi keperkasaan-Ku, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera.” (HR. Tirmidzi)
Lantas, siapakah mereka? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
1. Orang yang Terdzalimi
Golongan orang yang doanya mustajab adalah mereka yang terdzalimi atau teraniaya. Doa mereka senantiasa akan dikabulkan oleh Allah tanpa ada keraguan di dalamnya, seperti yang disebutkan dalam hadits berikut,
“Serta takutlah kepada doa orang yang terzalimi, sesungguhnya tak ada hijab antara do’anya dengan Allah (doanya terkabul).” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Orang yang Berpuasa
Bukan hanya mereka yang terdzalimi, namun Rasulullah SAW pun telah menjelaskan, bahwa orang yang akan pernah ditolak doanya oleh Allah adalah mereka yang berpuasa hingga berbuka. Mengapa demikian? Salah satu alasannya adalah karena mereka tengah menjalankan perintah Allah SWT.
Dan Allah sangat mencintai orang-orang yang menjalankan perintah-Nya, terutama ibadah wajib seperti puasa di bulan suci Ramadhan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud, “Bawalah kebutuhan-kebutuhanmu dalam ibadah wajib.” (Riwayat Abdurrazzaq dalam al Musannaf).
Selain itu, mereka yang berpuasa dengan ikhlas karena Allah SWT, juga akan menahan diri dari segala perbuatan yang melanggar aturan-Nya. Sehingga, pada saat itu jiwanya suci, dan terhindari dari sikap sombong karena berusaha merendahkan diri di hadapan Allah. Oleh sebab itu, dia lebih dekat dan lebih taat kepada Tuhan, meninggalkan makanan dan minuman karena takut kepada Sang Maha Pemberi.
3. Penguasa yang Adil
Mengapa seorang pemimpin yang adil termasuk ke dalam golongan orang yang doanya paling mustajab? Sebab, mereka memikul tanggung jawab yang begitu besar dan di pundaknya terdapat hajat orang banyak.
Pemimpin atau penguasa yang adil, laksana baying-bayang Tuhan, karena adil sendiri merupakan salah satu sifat Allah yakni Al Adlu atau yang Maha Adil. Adapun makna adil di sini adalah, menempatkan sesuatu sesuai dengan proporsi dan pengambil keputusan yang tepat lagi bijak.
Diceritakan dalam kisah riwayat Mahsyur, bahwa suatu ketika saat Umar bin Khattab menjadi pemimpin, Beliau begitu terkenal sebagai pemimpin yang adil. Saat itu, Gubernur Mesir Amr bin Ash mengadu kepada sang khalifah tentang peceklik panjang yang menimpa warga Mesir saat itu. Sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan di negeri tersebut tidak lagi mengalirkan air.
Amirul Mukminin kemudian memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Ia kemudian memberikan surat kepada Amr bin Ash untuk dilemparkan ke sungai Nil. Surat tersebut berisi doa sang khalifah yang isinya,
“Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!”
Doa Umar bin Khattab begitu mustajab, karenanya hingga kini sungai Nil tidak pernah lagi mengalami kekeringan.
4. Seorang Musafir
Seorang musafir atau orang yang sedang dalam bepergian, menjadi salah satu golongan orang yang doanya mustajab. Mereka yang melakukan perjalanan dengan tujuan ibadah, Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh-Nya.
“Tiga macam doa yang akan dikabulkan yang tidak ada keraguan padanya adalah doa orang yang terzalimi, doa musafir (orang yang sedang berpergian), dan doa (keburukan) dari bapak kepada anaknya.” (HR. Tirmidzi)
5. Orangtua
Allah SWT akan memberikan kemudahan dan mengabulkan doa-doa dari anak yang sholeh dan solehah. Sebab jika orang tua ridha terhadap anaknya, maka Allah SWT pun akan ridha terhadap anak tersebut. Maka dari itu, jangan pernah sungkan untuk meminta doa dan selalu berbuat baik kepada orangtua, terlebih jika mereka masih ada.
6. Doa Seorang Muslim untuk Saudaranya
Sebagai seorang Muslim, kita tentu sudah diajarkan untuk selalu mengikat hubungan antar saudara sesama Muslim. Jika kamu mendoakannya yang terbaik tanpa sepengetahuan orang tersebut, doamu akan segera dijabah oleh Allah SWT.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Darba, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya doa seorang Muslim kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah dikabulkan, dan di sisi kepalanya ada malaikat, yang ditugaskan kepadanya. Setiap kali berdoa kepada saudaranya dengan kebaikan para Malaikat, berkata, ‘Amiin, dan bagimu yang semisalnya’.”
7. Orang yang Terkena Musibah
Orang yang berada dalam kesulitan bila berdoa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Naml ayat 62 yang artinya:
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).”
Baca Juga: Masya Allah, 10 Golongan Manusia Ini Ternyata Akan Didoakan Malaikat
Itulah tujuh golongan orang yang doanya paling mustajab yang Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT. Wallahu’alam.