Seruni.id – Industri perfilman Asia memang terkenal dengan sinema horornya yang mencekam dan mampu membuat penikmatnya ketakutan. Salah satunya film horor Korea. Saking seramnya, beberapa film dari negeri gingseng tersebut, tak jarang dibuat kembali di negeri lain seperti Hollywood hingga Indonesia. Nah, jika kamu adalah salah satu penikmat film dan butuh asupan film horor untuk menemani harimu, berikut Seruni rekomendasikan di bawah ini.
1. Train to Busan
Film horor petama ini menjadi satu-satunya film yang masuk ke 15 besar teraris di Korea Selatan sepanjang masa. Film yang dibintangi oleh Gong Yooini, menceritakan tentang seorang ayah bersam sang anak hendak pergi ke Busan dari Seoul. Tanpa disangka-sangka, virus mematikan menyebar di area tersebut dan mengenai seseorang yang terbawa masuk dalam kereta hingga akhirnya menjadi zombie. Mimpi buruk pun dimulai, ketika orang tersebut menggigit penumpang lain sehingga kondisi menjadi kacau. Semua orang berusaha bertahan hidup di dalam kereta yang tak bisadihentikan.
Kisah tak hanya terfokus pada Gong Yoo, tapi juga sekelompok mahasiswa yang sebenarnya ingin bersenang-senang, serta suami dan istrinya yang sedang mengandung. Train to Busan juga dibintangi Jung Yu-mi, Ma Dong-seok, Choi Woo-shik dan Sohee. Lebih dari 11.567.341 tiket Train to Busan sudah terjual di Korea Selatan, menjadikannya bertengger di peringkat 13 film terpopuler sepanjang masa di Korea Selatan.
2. The Wailing
Film horor selanjutnya ada The Wailing yang merupakan karya dari Na Hong-jin. Film ini menceritakan tentang orang asing yang tiba di sebuah desa kecil yang sedang mewabah sebuah penyakit misteris. Seorang polisi harus memecahkan misteri tersebut dan menyelamatkan putrinya yang kerasukan. Berbeda dari film lainnya, pada film ini tidak menampilkan jump scare yang akan mengagetkanmu. Namun The Wailing menyerangmu lewat suasana horor yang mencekam dan sensasi supranatural.
3. Death Bell
Sekolah kerap menjadi tempat favorit cerita horor, begitupun dengan film ini, yang menceritakan kisah misteri sekolah yang memakan banyak korban. film horor Korea ini, dibintangi oleh Lee Beom-Soo dan Nam Gyu-Ri yang dirilis pada musim panas 2008 silam.
Mengambil setting di sebuah sekolah menengah Korea, film ini mengisahkan tentang ketakutan para 24 siswa terpandai dan cerdas ketika menghadapi malam ujian masuk universitas. Semua siswa ini terkunci di dalam sebuah kelas dan tidak dapat melarikan diri. Teror dimulai saat mereka harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan semua ujian, atau nyawa yang akan menjadi taruhannya.
4. A Tale of Two Sister
A Tale of Two Sister merupakan film horor Korea yang tayang pada 2003 lalu. Film ini, bercerita tentang dua saudara perempuan, yakni Bae Soo-Mi dan Bae Soo-Yeon yang baru dibabaskan dari rumah sakit jiwa. Namun, ketika keduanya sudah di rumah, mereka harus berhadapan dengan serangkaian kejadian aneh yang juga melibatkan ibu tirinya, Eun-Joo.
Kejadian tersebut dianggap sangat janggal, karena mereka terhubung oleh masa lalu keluarga mereka yang kelam. A Tale of Two Sisters mendapatkan review yang sangat positif usai penayangannya, serta memenangkan Film Terbaik di Festival Film Fantasporto di tahun 2004. Bahkan, film yang disutradari oleh Kim Jee-Woon ini, di-remake oleh Hollywood dengan judul “Uninvited” dan ditayangkan pada tahun 2009.
5. Gonjiam: Haunted Asylum
Film horor Korea berikutnya adalah Gonjiam: Haunted Asylum. Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang pergi ke gedung tua bekas rumah sakit jiwa untuk mengambil sebuah video. Mereka mencari-cari hal supranatural, yang tanpa disadari menjadi mimpi yang amat buruk. Melalui film ini, kamu akan dibuat panik seperti layaknya anak-anak muda tersebut. Ditambah lokasi rumah sakit jiwa yang terbengkalai dan mengerikan.
6. I Saw The Devil
Kamu penyuka film bergenre horor-thriller? Sayang banget kalau kamu melewatkan film I Saw The Devil yang serunya bukan main. Film ini diawali ketika tunangan seorang anggota Badan Intelijen Nasional, Soo-Hyun (Lee Byung-Hyun), terbunuh secara tidak wajar, yaitu dengan cara dimutilasi dan kepalanya ditemukan di sungai.
Setelah melakukan penyelidikan yang dipenuhi dendam dan amarah, Soo-Hyun akhirnya bertemu dengan si pelaku, Kyung-Chul (Choi Min-Sik), yang berprofesi sebagai supir bus sekolah. Aksi kejar-kejaran Soo-Hyun dan Kyung-Chul yang merupakan pembunuh sadis akan dipenuhi adegan penuh darah yang mengerikan hingga kanibalisme. Apakah kamu siap untuk menontonnya?
7. Whispering Corridors
Film yang disutradarai oleh Park Ki-Hyung ini, menjadi bagian dari film-film Korea pasca penghapusan sensor ketat di akhir kediktatoran militer negara tersebut. Alhasil, film-film di era tersebut jadi lebih banyak mengangkat sindiran sosial terhadap sistem, tak terkecuali film ini yang menyinggung tentang sistem edukasi Korea yang keras.
Ceritanya sendiri berpusat pada sebuah sekolah khusus putri bernama Jookran High School, yang digentayangi oleh sesosok hantu yang dulunya merupakan murid di sekolah tersebut. Setiap tahun ajaran baru, hantu itu kerap menyamar menjadi salah satu murid baru, hingga mmebunuh murid serta guru.
Film ini sendiri menjadi film pertama dari Whispering Corridors series dengan empat film sekuel (Memento Mori, Wishing Stairs, Voice, dan A Blood Pledge) yang walaupun tidak memiliki cerita yang saling berkaitan namun memiliki latar dan tema yang mirip. Saking populernya film ini, sinema dalam negeri pun ikut me-remake Whispering Corridors ke dalam versi Indonesia dengan judul Sunyi, yang tayang di bulan April 2019.
8. Warning Do Not Play
Kalian harus menyaksikan film horor terbaru asal Korea yang satu ini. Berjudul Warning Do Not Play, film ini berkisah tentang sutradara yang sedang mencari ide film horor. Ia menelusuri kisah film horor yang sangat seram, kabarnya dibuat oleh hantu. Film ini akan meneror kamu lewat gedung bioskop yang terbengkalai dan suara-suara yang bikin merinding.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Seru Buat Kamu yang #DiRumahAja
Itulah delapan film horor Korea yang Seruni rekomendasikan untuk mengisi waktu luangmu. Kamu punya rekomendasi film Korea horor lainnya? Jangan lupa tulis di kolom komentar, ya!