Seruni – Penderita tekanan darah rendah atau hipotensi dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah, kebalikan dari penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Untuk meningkatkan tekanan darah, Anda bisa mengonsumsi banyak makanan yang mengandung natrium atau sodium.
Sebenarnya, makanan yang mengandung natrium bisa dengan mudah Anda temukan. Misalnya, pada makanan kemasan, makanan siap saji, atau makanan yang mengandung garam tinggi. Namun, makanan ini biasanya juga mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, sehingga tidak baik untuk kesehatan Anda. Cara lain yang lebih sehat untuk meningkatkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur.
Ya, buah dan sayur juga secara alami mengandung natrium, walaupun dalam jumlah kecil. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung banyak air. Air juga bisa membantu Anda dalam meningkatkan tekanan darah. Tetap menjaga tubuh Anda agar terhidrasi dengan baik merupakan salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah Anda. Dehidrasi atau kekurangan air dapat membuat tekanan darah Anda semakin menurun.
Untuk itu bagi Anda yang menderita tekanan darah rendah, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air. Konsumsi banyak air dapat meningkatkan volume darah, sehingga dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
Berikut ini beberapa buah dan sayur yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan tekanan darah.
Lemon
Lemon juga menjadi salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita tekanan darah rendah. Buah ini kaya akan air sehingga membantu mencegah Anda dari dehidrasi yang dapat membuat tekanan darah Anda semakin rendah. Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang dapat membantu mengatur sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah.
Semangka
Semangka merupakan salah satu buah dengan kandungan air tertinggi. Kandungan air dalam satu buah semangka bisa mencapai 92%. Kandungan air yang banyak ini dapat membantu tubuh dalam meningkatkan tekanan darah. Selain itu, semangka juga mengandung likopen, yaitu salah satu antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kanker. Buah lain yang juga mengandung kadar air tinggi adalah jeruk sebanyak 91%, blewah dengan kandungan air sebanyak 90%, nanas dan jeruk mengandung 87% air, serta apel dan pir mengandung 84% air.
Timun
Timun dapat dengan mudah Anda temukan sebagai lalapan, acar, dalam rujak, gado-gado, dan sebagainya. Timun merupakan salah satu buah yang juga mengandung kadar air tinggi. Dalam satu buah timun bisa mengandung air sebanyak 96%. Jadi, saat ada timun di piring dalam makanan yang Anda pesan, sebaiknya dimakan jangan dibuang. Bagi Anda penderita hipotensi, timun dapat membantu mencukupi kebutuhan air Anda sehingga dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah.
Buah Bit
Buah yang berwarna merah ini ternyata mempunyai banyak khasiat. Buah bit dapat digunakan sebagai penambah darah, selain itu buah bit juga dapat membantu Anda dalam mengontrol tekanan darah. Dalam 100 gram buah bit mengandung natrium sebesar 36 mg dan kalium sebesar 330 mg. Anda bisa mendapatkan manfaat buah bit dengan cara membuatnya menjadi jus atau menambahkan buah bit dalam masakan Anda.
Wortel
Saat membuat sop, salah satu bahan wajibnya adalah wortel. Tanpa diduga, ternyata wortel dapat memperkuat rasa dalam masakan sop yang Anda buat. Kandungan natrium yang cukup tinggi dalam wortel dapat membuat rasa masakan Anda lebih lezat. Wortel mengandung 70 mg natrium per 100 gram. Selain itu, wortel juga mengandung air sebesar 87%, di mana air juga dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Tomat
Sama seperti timun, tomat juga bisa dengan mudah Anda temukan, sebagai hiasan dalam masakan atau sebagai lalapan. Tapi, jangan malah Anda buang dan tidak dimakan, justru tomat mengandung banyak manfaat untuk Anda, seperti untuk menghidrasi tubuh dan membantu mengontrol tekanan darah. Hal ini karena tomat mengandung banyak air, sebesar 94%.
Bayam
Bening bayam merupakan salah satu masakan yang tidak asing lagi bagi Anda. Dibuat sayur bening saja, bayam sudah bisa menjadi masakan yang lezat. Ternyata, bayam juga mengandung natrium sebesar 4 mg dalam 100 gram bayam, jumlah yang kecil memang. Tapi, bayam mengandung cukup banyak air, yaitu sebesar 92%. Sehingga, bayam bisa Anda manfaatkan untuk mengontrol tekanan darah. Bayam juga mengandung lutein, serat, asam folat, dan vitamin E. Vitamin E dalam bayam dapat bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Seledri
Seledri biasanya ditambahkan dalam setiap masakan, untuk mempercantik tampilan masakan atau juga sebagai penambah rasa. Ya, seledri memang bisa dipakai untuk memperkuat rasa masakan. Hal ini karena seledri mengandung natrium tinggi. Daun seledri mengandung 96 mg natrium per 100 gram, sedangkan batang seledri mengandung 75 mg natrium per 100 gram. Selain itu, seledri juga mengandung air sebesar 95% dan juga mengandung folat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
Buah-buahan Olahan
Buah-buahan yang diolah mempunyai kadar natrium yang cukup tinggi. Sehingga, Anda bisa mengonsumsi buah yang diolah untuk membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa contoh buah-buahan yang diolah adalah buah dalam kaleng, buah kering (seperti kismis), buah yang dibuat keripik, dan lainnya.