Seruni.id – Mewarnai sangat dekat dengan keseharian kita. Apalagi untuk momies yang masih punya anak balita dan anak usia TK, pasti setiap harinya sering melihat aktivitas mewarnai anak-anaknya.
Aktivitas mewarnai, seringkali diberikan untuk anak-anak balita untuk membantu merangsang kreativitasnya selain aktivitas menggambar. Jika kita berbicara tentang mewarnai, mungkin yang di benak kebanyakan orang ialah bahwa kegiatan ini di lakukan untuk anak-anak. Siapa bilang kalau kegiatan ini hanya untuk anak-anak? Kegiatan ini dapat pula dilakukan untuk orang dewasa.
Selain untuk merangsang kreativitas anak-anak usia balita, aktivitas mewarnai juga bermanfaat untuk orang dewasa seperti kita loh, Moms. Beberapa tahun ini ternyata buku mewarnai juga mulai banyak digunakan untuk orang dewasa, bahkan, sempat menjadi tren.
Kenapa ya mewarnai kini menjadi tren untuk orang dewasa, terutama perempuan dewasa?
Ternyata ya Moms, kegiatan mewarnai bisa dimanfaatkan sebagai alat fokus terbaik yang membantu orang dewasa menghentikan waktu dalam kehidupan dan menikmati momen saat dirinya melakukan aktivitas mewarnai. Disimak fungsi dari mewarnai bagi orang dewasa berikut ini.
- Manfaat mewarnai yang pertama adalah dapat menghilangkan kejenuhan dan kebosanan
- Mewarnai mampu meningkatkan daya konsentrasi, mengasah otak, dan memancing kreativitas karena tidak adanya keterikatan dengan aturan tertentu, kita bebas menuangkan segala ide lewat pola, garis, detail pada lembar kertas mewarnai, serta dapat melakukan ekperimen aneka kombinasi warna, bahkan warna yang saling bertabrakan sekalipun
- Mewarnai pada orang dewasa juga mampu melatih ketekunan dan ketelatenan karena banyaknya pengulangan pola dan detail yang dilakukan saat mewarnai
- Manfaat mewarnai juga baik bagi kesehatan mental. Mewarnai mampu meredakan stres dan memberikan rasa ketenangan. Mewarnai juga dapat membantu mengatasi rasa takut, cemas, dan gelisah, karena mewarnai dapat mengistirahatkan sejenak kinerja Amyglada, yaitu salah satu bagian otak yang mengontrol emosi penyebab stress, cemas dan rasa takut
- Tak hanya keterampilan motorik anak-anak yang diasah, mewarnai pada orang dewasa juga dapat mengasah motorik agar selalu aktif sehingga memperlambat penurunan fungsi motorik akibat penuaan
- Manfaat mewarnai yang selanjutnya adalah membangkitkan energi positif pada orang dewasa karena mewarnai bisa mengingatkan kembali pada memori masa kecil yang menyenangkan, bebas dari kekhawatiran dan tekanan
- Mewarnai memberikan kesempatan pada diri kita untuk bebas mengekspresikan diri sesuai dengan emosi dan perasaan yang sedang dirasakan. Misalnya, saat sedang sedih, aktivitas mewarnai dapat dijadikan media untuk menumpahkan kesedihan yang dirasakan, lewat pemilihan warna tertentu sesuai keinginan kita, tarikan garis dan pola tertentu sesuka hati kita, dan lain sebagainya
Selain itu, secara psikologis, beberapa warna tertentu juga dapat membangkitkan energi positif loh, Moms. Misalnya saja warna merah, oranye, kuning yang bisa membangkitkan rasa semangat, optimisme, dan keceriaan, warna hijau maupun biru yang memberikan rasa ketenangan dan kesejukan, dan lain sebagainya.
Akibat positif dari mewarnai pada orang dewasa yang katanya bisa memberikan ketenangan, meredakan stres, dan kecemasan tersebut bukanlah klaim semata. Para ahli psikologi membuktikannya dengan pengukuran menggunakan alat canggih yang merekam bagaimana respon gelombang otak dan ritme jantung pada beberapa orang saat sedang mewarnai. Hasil pengukuran tersebut, para ahli mengungkapkan adanya perubahan pada detak jantung dan gelombang di otak.
Hingga saat ini, sudah banyak para ahli yang memanfaatkan aktivitas mewarnai sebagai salah satu teknik terapi psikologis. Hal tersebut bukan baru-baru ini saja terjadi, namun sudah dari dulu sejak awal tahun 1990, seorang psikiater bernama Carl G. Jung sudah menggunakan teknik terapis mewarnai pada pasien-pasiennya. Carl G. Jung menyarankan para pasiennya untuk mewarnai agar bisa menenangkan diri dan memusatkan pikiran mereka.
Hasil dari penelitian para peneliti dari University of Otago di Selandia Baru menemukan bahwa aktivitas mewarnai yang dilakukan orang dewasa setiap harinya bisa sangat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi orag dewasa tersebut. Jadi ya Moms, mewarnai bukan lagi cara untuk menghabiskan waktu, tetapi benar-benar memberikan manfaat.
Penelitian yang dipublikasikan di Creativity Research Journal ini melibatkan 115 wanita berusia 18-36 tahun. Mereka, para perempuan tersebut kemudian ambil bagian dalam kegiatan sehari-hari, apakah itu mewarnai atau menyelesaikan teka-teki logika seperti Sudoku, selama sepekan.
Semua wanita tersebut diminta untuk melengkapi inventarisasi pengukuran psikologis (gejala depresi, stres, kecemasan, kemajuan, ketahanan, dan fokus), pada awal dan akhir minggu.
Para perempuan yang ambil bagian dalam kegiatan mewarnai menunjukkan penurunan kadar gejala depresi dan kecemasan yang signifikan setelah intervensi, tetapi partisipan yang terkontrol tidak. Namun, kedua kelompok menunjukkan peningkatan fokus.
Peneliti utama, Jayde Flett mengatakan pada New Zealand Herald bahwa harus ada riset lebih lanjut yang perlu dilakukan.
“Apa mekanisme yang bertanggung jawab atas penurunan penyakit pada kelompok mewarnai. Misalnya, seringkali dikatakan bahwa mewarnai menginduksi kondisi fokus atau meditatif dikaitkan dengan penurunan aktivitas di amygdala, atau perubahan aktivitas di gelombang otak,” ujar Flett seperti dilansir oleh Metro.co.uk.
Meski demikian, Flett menambahkan, tim menunjukkan bahwa aktivitas yang fokus bukan merupakan faktor pendorong perubahan karena orang yang menyelesaikan teka-teki juga menjadi lebih fokus.
Penulis penelitian lainnya, Dr Tamlin Conner mengatakan, hasil penelitian ini menjadi pertanda baik untuk manfaat psikologi yang potensial dari mewarnai. Aktivitas mewarnai mendorong orang untuk mengadopsinya sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan mental.
Sekarang, kita sudah tahu apa saja manfaat yang didapatkan dari aktivitas mewarnai. Saat stres, depresi dan suntuk melanda akibat banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari, tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak untuk melakukan aktivitas mewarnai agar perasaan jadi lebih rileks.
Mewarnailah dengan santai, bebas, dan tanpa beban, agar stres hilang dan pikiran kembali jernih, sehingga ide-ide segar nan kreatif bisa muncul kembali.
Nah Momies, tidak ada salahnya untuk mencoba. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat ya, Moms.
Arum Afriani Dewi
Dari berbagai sumber