Seruni.id – Harus diakui hadirnya internet membuat semakin mudah bagi manusia untuk bekerja. Tidak sedikit dari masyarakat yang memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnis yang tengah digelutinya.
Internet saat ini dipercaya dapat membuat jalannya bisnis lebih efektif dan efisien, bahkan biaya yang dikeluarkan dapat ditekan sedemikian rupa. Hingga teori dari “dengan modal yang sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya” dapat diterapkan.
Pasti sudah sangat memahami jika salah satu kunci utama suksesnya bisnis berada pada poin pemasaran. Apabila metode pemasarannya berhasil, dapat dipastikan bisnis sukses di kemudian hari. Pertanyaannya, teknik pemasaran seperti apakah yang bagus tapi tetap hemat? Berikut ulasan yang dilansir dari Cermati.com
1. Menguasai spesifikasi produk yang dijual
Sebelum bisnis dijalankan, Anda harus tahu produk seperti apa yang dijual. Apa pun produknya, usahakan agar produk tersebut menjadi karakteristik dari bisnis yang dijalankan. Ketahui apa yang menjadi identitas dari produk tersebut.
Apa yang menjadi kelebihan produk tersebut dibandingkan produk lain. Kuasai spesifikasinya secara lengkap agar produk yang dijual mampu menarik minat dari konsumen.
2. Memanfaatkan kendaraan sebagai wadah berbisnis
Menyewa satu tempat sebagai lahan untuk menjalankan bisnis membutuhkan biaya yang cukup besar. Jumlahnya mencapai jutaan bahkan puluhan juta setiap tahunnya. Menyewa lahan untuk bisnis memang efisien, tetapi tidak semua orang sanggup membayar biaya sewa yang mahal itu. Apabila biaya sewa terlalu mahal, jangan putus asa dulu.
Manfaatkan kendaraan pribadi yang dimiliki sebagai wadah atau tempat untuk menjalankan bisnis. Menjajakan produk di dalam bus atau mobil berkembang sangat pesat, mengingat biaya dapat diminimalisasi dan keuntungan dapat dimaksimalkan.
3. Membuat konten bisnis lewat blog
Memperkenalkan produk tidak cukup hanya di satu tempat yang letaknya di satu kota. Agar produk milikmu lebih dikenal orang lain, rancanglah blog yang berisi konten bisnis.
Anda dapat membagikan barang dagangan seperti apa yang dijual, sehingga konsumen dapat take a look sebelum memutuskan untuk membeli. Bisnis berbasis blog sangat populer di era sekarang.
Keuntungan yang didapatkan dari pemasaran ini terbilang cukup lumayan. Apalagi kalau konten yang Anda bagikan mendapat jumlah views yang banyak.
4. Memaksimalkan fungsi hashtag
Fungsi hashtag atau tagar biasanya banyak digunakan pada media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Hashtag ini berfungsi untuk memperluas pangsa pasar. Hashtag yang disertakan dapat menjangkau masyarakat di wilayah yang lebih luas.
Hashtag ini juga berfungsi untuk mengetahui orang-orang yang memiliki kesamaan dengan kita. Misalnya, #fashion untuk menghubungkan semua pencinta fashion dalam satu tanda, dan seterusnya. Penggunaan hashtag juga semakin memudahkan konsumen untuk mencari apa yang dibutuhkannya.
5. Perkenalkan bisnis lewat tutorial Youtube
Selain lewat blog, Anda juga dapat melakukan ekspansi bisnis lewat Youtube. Adapun video yang Anda buat haruslah berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Misalnya, cara memakai liquid lipstik.
Di era sekarang, Youtube juga sangat populer sebagai wadah untuk mengekspresikan diri. Jadi, tidak ada salahnya untuk berbagi info bisnis di saluran Youtube Anda. Selain memperoleh keuntungan dari pembelian konsumen, Anda juga berkesempatan untuk menambah pendapatan lewat video yang ditayangkan.
6. Menjangkau konsumen lewat media sosial
Hadirnya media semakin memudahkan masyarakat untuk menjangkau pasar. Pembeli yang berasal dari luar negeri pun dapat dijangkau hanya dengan sebuah aplikasi. Luasnya wilayah pemasaran juga membuat persaingan semakin ketat.
Untuk memenangkan persaingan di media sosial, gunakan bantuan iklan yang nantinya akan ditampilkan di timeline atau beranda dari si pemilik akun media sosial. Tingginya tingkat iklan yang ditampilkan dapat menaikkan tingkat penjualan.
7. Menampilkan testimoni usaha
Testimoni usaha biasanya berisi review tentang apa yang dirasakan konsumen selama berhubungan dengan si penjual. Isi dari testimoni ini sangat beraneka ragam, baik dari segi barang, kemasan, pengiriman, sampai harga barang.
Adanya testimoni juga sebagai bukti kalau bisnis yang Anda jalankan itu nyata. Artinya bukan bisnis abal-abal yang untuk menipu konsumen. Untuk mendapatkan testimoni usaha, silakan minta si pembeli untuk memberikan review setiap kali selesai membeli. Lalu, tampilkan review tersebut dengan postingan ulang di media sosial.
Bisnis hemat, kantong aman, keuntungan berlimpah. Kalau bisa menghemat pengeluaran saat melakukan mekanisme pemasaran ini, mengapa tidak dicoba? Semoga bermanfaat ya.