Seruni.id – Kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan sering tidak kita rasakan. Karena kita hanya membeli ini itu tanpa memikirkan untuk kebutuhan kedepannya. Apa akibatnya? Tentu saja tujuan untuk keuangan jangka menengah dan panjang kita tidak akan terpenuhi.
Mengelola keuangan dapat dikatakan sebagai sebuah kebiasaan. Dan jangan biarkan kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan dapat merusak konsidi kesehatan financial kita. Oleh karena itu, kenali kebiasaan buruk dalam mengolal keuangan agar kita dapat memenuhi keungan jangka menengah ataupun panjang.
Tidak Memiliki Dana Darurat
Jika kita tidak sama sekali memiliki dana daurat adalah hal yang sangat bahaya. Kenapa bahaya? Seperti halnya peribahasa “sedia payung sebelum hujan”. Nah, dana darurat dan asuransi khususnya asuransi kesehatan adalah sebuah payung yang kita gunakan apabila hujan turun atau masalah di keuangan kita. Solusi untuk memperbaiki kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan adalah dengan cara mulai mempersiapkan dan menabung untuk dana darurat.
Tidak Sadar Uang Dihabiskan Untuk Hal yang Tidak Penting
Percaya atau tidak seringkali kita mengambil uang di ATM, kemudian secara tidak sadar uang kita habis secepat kilat dan kita tidak sadar dihabiskan untuk apa saja. Atau kita sadar sehabis gajian kemudian tidak tahu tiba-tiba saldo melesat menurun. Pergi kemanakah uang kita? Pernakah kamu menyadari hal itu? Hal tersebut karena kita tidak terbiasa mencatat pengeluaran kita, sehingga kita tidak tahu kemana uang kita pergi.
Oleh sebab itu solusi yang paling sederhana untuk memperbaiki kebiasaan buruk mengelola uang adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran kita sehari-hari. Mencatat pengeluaran harian memang cukup sulit untuk mengumpulkan niatnya, menyebalkan, menganggu, menimbulkan rasa tidak nyaman dalam waktu singkat, tetapi sangat membantu untuk jangka menengah dan panjang. Salah satu keuntungan mencatat pengeluaran harian adalah kita dapat tahu pola pengeluaran kita dalam periode tertentu misalnya pola pengeluaran bulanan.
Membeli Hal-hal yang Nanggung
Kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan yang terkahir adalah kita sering membeli hal-hal yang sangat nanggung. Nah, satu hal ini biasanya membuat kita bingung. Pernah tidak kita mengalami kita beli sesuatu kemudian merk A yang harganya lebih murah daripada merk B? Beda 1 minggu barang itu rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya kita membeli lagi barang yang sama lagi dengan merk lain.
Pernakah kita mengalami situasi seperti beli nanggung? Atau nanggung-nanggung lainnya? Seperti diskon yang nanggung, nanggung pas lagi ada ditokonya ataupun nanggung-nanggung yang lainnya. Solusi untuk memperbaiki kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan adalah belilah sesuatu sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Mahal kalau kita butuh tidak jadi masalah, dan murah kalau kita tdak butuh akan menjadi masalah.
Baca Juga: Yuk Belajar Akuntansi Dasar. Biar Bisa Menghitung Kuangan Bisnis Sendiri
Mulai sekarang, jadilah orang yang pandai mengatur keuangan. Semakin pandai kamu mengaturnya, maka semakin besar juga kemungkinan kamu untuk memiliki uang yang banyak di masa depan. Perlu diingat, mengatur keuangan bukan hal yang mudah, jadi sangat wajar jika kamu mengalami kegagalan di awal. Tapi belajarlah dari kegagalan itu dan kamu akan menjadi orang yang pandai dalam mengatur keuangan.
