Seruni.id – Sayur dan buah merupakan asupan makanan yang penting bagi setiap orang. Apalagi bagi anak. Akan tetapi, lebih dari 90 persen anak di bawah usia 10 tahun tidak suka makan sayur dan buah. Lantas, bagaimana agar anak biasa makan sayur dan buah?
Diketahui berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan, 93,5 persen penduduk Indonesia di bawah usia 10 tahun tidak mengonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran. Padahal mengomsumsi sayur dan buah sangat dibutuhkan oleh tubuh, apalagi tubuh anak yang masih masa pertumbuhan.
Berdasarkan saran dari organisasi bertaraf internasional, yaitu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikatakan bahwa konsumsi sayur dan buah balita dan anak usia sekolah sebanyak 300-400 gram per orang per hari. Sedangkan, remaja hingga dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua per tiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut disarankan dalam porsi sayur.
Baca juga: Ternyata Jus Buah Tidak Menyehatkan untuk Anak, loh!
Mengenalkan sayur dan buah pada anak memang tidak mudah. Apalagi membuat anak biasa makan sayur dan buah. Biasanya, salah satu alasan anak tidak mau dan tidak biasa makan sayur dan buah dikarenakan rasa pahit atau asam pada buah dan sayur yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat yang tinggi.
Dilansir dari Viva, Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) menyatakan bahwa mengenalkan buah dan sayur untuk anak perlu dilakukan. Hak tersebut dikarenakan keduanya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Diketahui, berbagai penelitian meta-analisis telah menunjukkan manfaat positif sayur dan buah untuk mencegah dan menurunkan insiden obesitas dan penyakit degeneratif kronis seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain.
“Meskipun sayur dan buah memiliki peran yang cukup penting, tetapi untuk anak, khususnya di saat mulainya pemberian MPASI, perlu diketahui beberapa batasan pemberian sayur dan buah, karena di saat ini dibutuhkan makanan padat energi untuk menunjang pertumbuhan yang pesat,” ujar Conny, Jumat, 11 Mei 2018.
Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Makanan Berserat Bagi Tubuh
Conny mengatakan juga bahwa belum ada acuan kecukupan serat pada bayi di bawah usia 1 tahun, namun berbagai penelitian membuktikan bahwa membiasakan bayi terhadap sayur dan buah secara berulang membuat penerimaan terhadap sayur dan buah menjadi lebih mudah di masa selanjutnya. Jadi membuat anak biasa makan sayur dan buah bisa dilakukan sejak anak tersebut masih berusia di bawah 1 tahun.
Adapun salah satu cara mudah agar anak kenal dan biasa makan sayur dan buah adalah dengan cara fruit puree. Christofer Samuel Lesmana, Brand Manager Milna, mengatakan fruit puree dalam kemasan pouch sangat ideal dalam mengenalkan rasa buah dengan mudah pada buah hati sejak dini.
Mudah dan sederhanakan? Semoga bermanfaat ya Momies. Semoga dengan cara yang sederhana tersebut, anak kita dapat kenal dan biasa makan sayur dan buah agar asupan nutrisi untuk tubuh dapat terpenuhi sejak dini.