Seruni.id – Wilayah Indonesia memang rawan dengan bencana alam. Bencana alam yang sering terjadi seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi, tsunami, dan lain-lain.
Hal itu disebabkan secara geologis, Indonesia merupakan tempat pertemuan 3 lempeng dunia dan 2 sirkum pegunungan muda. Hal itu mengakibatkan Indonesia memiliki bentuk wilayah yang beraneka ragam dan rentan terjadi bencana alam.
Memang tidak ada yang dapat memperkirakan kapan bencana alam dapat terjadi, hal tersebut juga berlaku pada bencana alam gunung meletus yang terjadi di Gunung Agung, Bali. Nah, meski situasi tersebut tidak atau belum dialami, bukan berarti Anda tidak dapat mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan ketika bencana tersebut datang.
Dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention, Selasa 3 Juli 2018, berikut ini adalah hal yang harus dilakukan ketika bencana gunung berapi meletus terjadi. Hal-hal berikut dilakukan saat Anda di dalam atau pun di luar rumah.
Baca juga: Gunung Agung Erupsi Lontarkan Lava Pijar
1. Saat aliran lahar menuju ke arah Anda
Pastinya segera tinggalkan area tersebut ketika Anda mendengar peringatan untuk evakuasi. Lakukan hal tersebut secepatnya, karena peringatan letusan akan berbunyi ketika memang sudah dekat.
Akan lebih baik jika gunakan kendaraan untuk mengungsi. Jangan lupa tutup rapat pintu dan jendela rumah, selanjutnya segera menjauh dari lokasi bencana alam.
2. Jika Anda berada di dalam rumah
Untuk menghindari efek meletusnya gunung api, tutup semua jendela, dan pintu untuk mencegah masuknya kabut asap dan partikel-partikel lainnya. Jangan lupa juga untuk mematikan seluruh sistem pemanas dan pendingin di rumah Anda.
Persiapkan juga dalam satu tas, obat-obatan dan barang berharga untuk dibawa apabila terdengar perintah evakuasi. Jika memiliki hewan peliharaan, bawalah hewan-hewan peliharaan dan ajak ke tempat penampungan tertutup.
3. Jika Anda berapa di luar rumah
Jika Anda berada di luar rumah, carilah tempat berteduh di dalam ruangan. Kalau Anda terperangkap di suatu tempat cari benda keras yang dapat melindungi kepala Anda.
Jika berada di dekat sungai, tingkatkan kewaspadaan kepada air yang naik atau kemungkinan lumpur di daerah dataran rendah. Jika memungkinkan, cepat berpindah ke dataran lebih tinggi, dan jauhi area bencana alam.
Jika mata, hidung, dan tenggorokan terasa sakit akibat asap vulkanik sebaiknya segera menjauh dari daerah tersebut, dan apabila rasa sakit masih berkelanjutan segera berobat ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Baca juga: Mengenal Gunung Raksasa Aktif, Gunung Anak Krakatau
4. Ketika gunung api meletus
Pastikan diri Anda tetap berlindung di dalam ruangan. Jangan lupa untuk memastikan jendela, pintu telah tertutup rapat. Jauhilah benda-benda yang mudah pecah seperti kaca, dan selalu lindungi kepala Anda.
Persiapkan pakaian dan barang-barang berharga dalam satu tas agar saat evakuasi memudahkan Anda untuk membawanya. Pastikan tas berisi perlengkapan darurat berada di dekat Anda, dan siapkan mobil untuk segera berpindah ke tempat yang lebih aman.
Agar tubuh Anda terlindung dari debu vulkanik, kenakan pakaian dengan lengan panjang dan celana panjang. Jangan lupa untuk mengenakan kacamata untuk melindungi mata Anda.