Seruni.id – Idul Adha merupakan salah satu hari raya penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari raya ini, akan dilakukan penyembelihan hewan seperti kambing dan sapi sebagai kurban. Daging kambing dan sapi menjadi menu utama selama Idul Adha.
Idul Adha juga menjadi momen berkumpulnya keluarga besar. Acara yang dilakukan apalagi kalau bukan makan-makan.
Berbagai hidangan pun tersaji di meja, mulai dari ketupat, gulai, opor, sate hingga kue-kue manis. Tak ketinggalan, tentu saja daging, daging kambing ataupun sapi!
Baca juga: Resep Sate Sapi, Olahan Nikmat Daging Kurban
Daging kambing maupun sapi bakal menjadi hidangan utama di hari raya Idul Adha yang dirayakan umat muslim di Indonesia. DI hari raya ini setiap orang sering kali sulit menahan diri untuk tidak menyantap semua hidangan yang ada di hari raya, termasuk daging kambing dan sapi.
Melihat lezatnya sajian di Hari Raya dapat membuat diri lupa akan dampak memakan daging terlalu banyak bagi kesehatan. Daging merah mengandung lemak yang dapat menyebabkan kolesterol maupun kadar gula darah menjadi tinggi.
Beberapa penyakit yang bisa timbul akibat makan daging berlebihan adalah gangguan pencernaan atas bawah, GERD, sakit jantung, kolesterol tinggi, sembelit, dan lainnya.
Baca juga: Idul Adha Tak Biasa Dengan Resep Rica-rica Kambing
Oleh karena itu pastikan hal-hal berikut ini jadi panduan;
- Jika memungkinkan pilihlah daging iga atau has dalam (tanpa lemak) yang hanya memiliki kandungan lemak sebanyak 6%
- Singkirkan lemak yang terlihat sebelum mengolah daging
- Tidak ada batasan tertentu untuk mengonsumsi daging kambing asal bentuknya plain bukan kuah
- Yang dibatasi adalah porsinya: 50 – 100 gr/ hari jika itu plain, jika ada kuahnya makan dikit aja.
- Untuk yang sehat dan jarang makan daging kambing, bebas makan asal tidak berlebihan
- Bagi yang terkena hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, kencing manis, dan kegemukan harus lebih hati-hati.
- Hindari makan jeroan: usus, hati, limpa, dan lainnya
Bagi yang masih khawatir tentang bahayanya, cara-cara sederhana ini bisa kamu gunakan untuk mengatasinya;
- Seimbangkan menu makanan dengan sayur, terutama mentimun untuk menetralisir lemak jahat dalam daging kambing.
- Minum jus jeruk untuk membersihkan kerongkongan dari sisa lemak yang menempel di mulut.
- Hindari kafein dan makanan manis karena bisa meningkatkan resiko obesitas
- Hindari makan kambing di malam hari saat Anda sudah tidak banyak beraktivitas
- Aktivitas fisik maupun berolahraga perlu ditingkatkan