Seruni.id – Ladies punya anak perempuan atau keponakan perempuan ataupun cucu perempuan? Untuk yang bergelar perempuan, maka berprinsip kuat suatu yang harus dimiliki.
Oleh karena itu, kita sebagai perempuan, anak perempuan, saudara perempuan, dan cucu perempuan harus diajarkan dan dididik untuk berprinsip kuat yang pada akhirnya memiliki prinsip kuat sebagai karakter.
Berprinsip kuat untuk menjaga diri, jangan mudah goyah dengan sapaan manis para lelaki. Sebab, perempuan yang mampu tegas pada dirinya sendiri dan berprinsip kuat dalam menjaga kehormatan diri akan selalu mulia dimata seorang laki-laki.
Penting diingat, jangan terlena dengan sapaan menggoda laki-laki. Laki-laki menyapa terkadang hanya menguji kesetianmu dalam menjaga malu dan kehormatan diri, maka dari itu tegaslah dalam memegang prinsip agar tidak direndahkan, karena perempuan yang tangguh bukan hanya akan dikagumi, tetapi akan diperjuangkan.
Jangan pula merasa bangga apalagi merasa bahagia ketika ada seorang laki-laki yang menyatakan perasaan dan meminta menjadi pacarnya. Untuk perempuan yang diminta laki-laki menjadi pacarnya, seharusnya merasa hina karena laki-laki tersebut hanya ingin main-main dari pada memuliakan perempuan.
Baca juga: Kewajiban Anak Perempuan Terhadap Orang Tua Setelah Menikah
Jika memang laki-laki tahu hakekat cinta mencintai yang sebenarnya. Tentu laki-laki tidak akan pernah mencoba menggoyahkan prinsipmu dalam menjaga kehormatan diri, dengan bermain-main dengan perasaan yang menderu dihatinya.
Harusnya perempuan yang dirayu agar menjadi pacar seorang laki-laki merasa sedih karena ternyata perempuan hanya diingini menjadi pacarnya dari pada dijadikan istrinya. Seharusnya perempuan merasa hina karena ternyata hanya diingini untuk menjadi penyempurna nafsu laki-laki dibandingkan dijadikan penyempurna agama laki-laki itu.
Dicacat ya Ladies, jika memang laki-laki baik dan sungguh-sungguh menghargai perasaan cintanya, maka tentu ia tidak hanya akan meminta seorang perempuan menjadi pacarnya. Dan perlu diketahui, bahwa kemuliaan seorang perempuan adalah ketika dia menerima pinangan seorang laki-laki untuk menjadi suaminya. Jadi jangan sekali-kali perempuan menjadi bangga dan sumringah ketika laki-laki datang hanya meminta sebagai pacar, karena hal itu hanya akan membuat perempuan sengsara kelak dihadapan Allah.
Jadi, jangan hilangkan harga diri perempuan sebagai makhluk terindah dunia dengan meladeni rayuan manis para lelaki yang hanya ingin mengajakmu dalam dosa. Apalagi jika sampai melakukan hubungan seks di luar nikah
Seks sudah seharusnya hanya dilakukan dengan belahan jiwa kamu. Namun, perlu digarisbawahi, definisi belahan jiwa di sini, bukan sekedar cinta-cintaan alay dan lebay ala anak remaja ya. Melainkan, dengan pasangan yang sudah secara sah dan resmi menikah.
Ya, tidak seharusnya, seks dijadikan sebagai gaya hidup bebas hanya untuk sekedar senang-senang belaka. Tidak hanya tahu bagaimana bersenang-senang tanpa tanggungjawab, kemudian hamil di luar nikah. Jika sudah hamil di luar nikah, selanjutnya melakukan berbagai aksi gegabah, seperti misalnya aborsi ilegal, menggugurkan kandungan, atau yang paling serem sih membuang bayi sendiri.
Baca juga: Kisah Cicit Perempuan Rasulullah, Sayyidah Nafisah
Seks itu tidak hanya sekedar bersenang-senang dengan alasan sebagai pembuktian rasa cinta atau kesetiaa, namun lebih dari itu.
Keperawanan untuk perempuan adalah sesuatu yang spesial, yang harusnya hanya dilakukan dengan seseorang yang benar-benar mencintai kamu. Seseorang yang bisa menjaga serta menghargai kamu, dan menghormatinya hingga waktu yang tepat dengan pernikahan.
Seks juga bukan cuma sekedar pelampiasan hawa nafsu aja, guys. Tapi, ada tanggung jawab penting yang harus kamu emban di balik semua kenikmatan yang kamu rasakan. Saat kamu melakukan seks dengan pasangan, ada berbagai resiko yang bisa aja terjadi, dan kamu harus selalu siap untuk menerimanya.
So, just keep waiting until you find the right person who really love you. Take your time, be good and great women.
