Kongres AS Izinkan Perempuan Berjilbab di Parlemen

berjilbab
Ilhan Omar

Ngelmu.co – Peristiwa besar terjadi di Amerika Serikat. Kongres AS mengizinkan muslimah berjilbab menjadi bagian dari parlemen.

Ilhan Omar adalah muslimah pertama yang berjilbab di Kongres AS (House of Representative). Ilhan Omar dapat berjilbab adalah dampak dari  paket kebijakan Partai Demokrat terkait tentang penggunaan simbol agama yang diambil pada Kamis (3/1) ini.

Peristiwa bersejarah diizinkannya muslimah anggota kongres AS berjilbab akibat Partai Demokrat membatalkan aturan yang melarang penggunaan simbol-simbol agama di parlemen yang selama ini, penggunaan hijab memang tidak diperbolehkan.

Ilhan Omar

Perempuan berusia 37 tahun itu memenangkan pemilihan anggota Dewan Perwakilan di Minnesota, Amerika Serikat, pada 7 November 2018 lalu. Ilhan mengantongi lebih dari 20 ribu suara. 

Baca juga: Rumana, Muslimah Cerdas Penasihat Gedung Putih

Ilhan Omar

Ilhan Omar lahir di Mogadishu dan tumbuh di Baydhabo, Somalia dan merupakan anak terakhir dari tujuh bersaudara. 

Ilhan Omar dikenal sebagai sosok yang sangat kritis terhadap pemerintahan Israel. Kritik keras yang dilontarkan Ilhan Omar itu bahkan menyebabkan dirinya dianggap menyebarkan kebencian terhadap orang-orang Yahudi.

Ilhan Omar telah berhasil menginspirasi banyak perempuan dengan perjalanan hidupnya di dunia politik AS, terutama mereka yang juga merupakan pengungsi dari Somalia. Ilhan Omar pun tercatat sebagai pengungsi muslim pertama asal Somalia yang terpilih menjadi anggota Kongres.

Bahkan pada September 2017 lalu, Majalah Time menobatkan Ilhan Omar sebagai perempuan yang mengubah dunia dan menjadikan wajah Ilhan Omar sampul dari majalah tersebut.

Dikutip dari CNNIndonesia, Ilhan Omar akan menjadi perempuan berhijab pertama yang dilantik sebagai anggota kongres di bawah sumpah Alquran.

Ilhan Omar

Muslimah di Kongres AS

Akan tetapi, sebenarnya bukan hanya Ilhan Omar, ada muslimah lain yang bernama Rashida Tlaib yang merupakan imigran asal Palestina, juga akan dilantik menjadi anggota kongres AS di bawah sumpah Alquran.

Adapun yang membedakan antara Rashida Tlaib dengan Ilhan Omar adalah Rashida Tlaib tidak berjilbab seperti Ilhan Omar.

Kedua muslimah AS itu merupakan politikus Demokrat yang berasal dari wilayah Midwest Amerika. Mereka berdua dikenal sebagai tokoh yang cukup vokal dalam advokasi kelompok minoritas.

Ilhan Omar berhasil memenangkan kursi Dewan Perwakilan mewakili distrik Minneapolis dan Minnesota. Sementara itu, Rashida Tlaib  memenangkan kursi Dewan Perwakilan untuk wilayah Detroit hingga Dearborn, Michigan.