Seruni.id – Massa terus berdatangan, tak lain karena mereka ingin ikut serta dalam Munajat 212. Dari berbagai arah, mereka datang menjuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang merupakan tempat diadakan acara tersebut, Kamis (21/2). Tak bisa dibohongi, Malam Munajat 212 berjalan dengan begitu damai.
Tak sedikit massa yang membawa serta anggota keluarganya. Anak-anak, pemuda, hingga lansia nampak di sana. Begitu banyak atribut bertuliskan kalimat tauhid, membuat mata tak ingin berkedip.
Bendera hingga pakaian yang dikenakan para peserta Malam Munajat 212, begitu nyaman dipandang. Tak sedikit dari mereka yang mengaku senang berada di tengah-tengah umat Muslim, mereka rindu kebersamaan itu, untuk memanjatkan doa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Iya, ke sini kangen juga kali ya, kangen ngumpul di Monas,” tutur Rofili (56) yang hadir bersama istri dan kedua anaknya.
Meskipun harus melewati pengamanan yang ketat, yakni pintu untuk peserta umum yang dibuka melalui arah depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Namun, para peserta Munajat 212 mengaku tidak terganggu. Sebelum masuk, mereka harus diperiksa terlebih dulu oleh petugas keamanan dari pihak panitia.
Baca Juga: Selebriti Ikut Ramaikan Reuni 212
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain mengecek isi tas atau kantong bawaan para peserta. Dan korek api menjadi salah satu barang yang tidak diperkenankan untuk dibawa oleh peserta. Jika kedapatan membawa korek api, maka akan diambil oleh panitia.
Tujuannya hanya satu, berdoa untuk Indonesia tercinta. Agar pemilu berjalan lancar dan damai. Jauh dari kecurangan. Dan siapapun pemimpin yang memang terpilih, dapat menjaga amanah, membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Allahu Akbar.