Seruni.id – Libur panjang telah usai, itu tandanya anak-anak harus kembali pada rutinitas hariannya, yaitu sekolah. Bagi sebagain anak, kembali masuk sekolah menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan. Sebab, ada beberapa hal yang harus diwaspadai orangtua saat hari pertama anak masuk sekolah. Terlebih terkait beberapa hal yang bisa menganggu kesehatan dan mental anak.
Di hari pertama masuk sekolah, sebaiknya orangtua bisa meluangkan waktu mereka untuk mengantar anak, bahkan menunggu sampai mereka pulang. Akan tetapi, jangan hanya memperhatikan euforianya saja ya, Moms. Karena Anda perlu mewaspadai beberapa hal yang terjadi pada anak di sekolah. Berikut ulasan lengkapnya:
Kelelahan
Di hari pertama masuk sekolah, lelah adalah hal yang wajar dialami anak. Kegiatan sekolah yang sebelumnya tidak dilakukan selama liburan, bisa menguras tenaga. Nah, Anda harus bisa memahami kondisi anak yang sedang lelah, dan sebisa mungkin jangan memberikan tugas tambahan saat pulang sekolah. Biarkan anak beristirahat dan terbiasa dengan rutinitasnya.
Bullying
Kasus bully bisa terjadi di mana pun dan kapan pun, apalagi di sekolah. Bullying juga bukan lagi menjadi hal yang tabu bagi anak-anak, mereka bisa saja melakukan perundungan terhadap temannya sendiri, meskipun karena hal yang sepele. Tugas Anda sebagai orangtua, yaitu harus memperhatikan dan menanyakan pada anak, apakah selama di sekolah dia mengalami perundungan atau tidak.
Yakinkan anak bahwa dia aman jika mau bercerita. Terkadang, anak-anak yang tidak mau terbuka dengan orangtuanya dikarenakan takut orangtuanya marah lalu mengingatkan temannya yang kemudian berujung pada perundungan lebih parah lagi. Bahkan bisa saja antar orangtua saling berkelahi yang membuat masalah menjadi semakin panjang.
Standar Nilai
Banyak hal yang dikhawatirkan anak ketika masuk sekolah, salah satunya adalah masalah nilai. Semua orangtua memang menginginkan anaknya berprestasi dalam akademik di sekolah, namun sebaiknya, jangan langsung memberi standar nilai yang tinggi, karena bisa saja anak belum benar-benar siap. Jadi, tunggulah sampai mereka siap menerima standar tersebut. Karena, jika Anda sudah memberi standar nilai yang tinggi sejak awal, bisa jadi anak akan merasa tertekan dan justru tidak bisa belajar dengan efektif.
Pekerjaan Rumah (PR)
Seringkali anak mendapatkan pekerjaan rumah (PR) dari gurunya meski di hari pertama masuk sekolah. Kebanyakan anak tidak suka mendapatkan PR dalam jumlah yang cukup banyak. Nah, ada baiknya, Anda membimbingnya dan menemani mereka saat mengerjakannya, tujuannya agar mereka merasa lebih tenang. Tak ada salahnya kan jika meluangkan waktu untuk mengajari anak di rumah?
Komunikasi Sosial
Jika anak merupakan tipe orang yang tertutup dan sulit berkomunikasi dengan orang-orang baru, tugas Anda adalah membimbingnya perlahan-lahan untuk sedikit lebih terbuka. Di suasana dan lingkungan yang baru, anak mungkin takut berenalan dengan teman-temannya. Keterbatasan komunikasi seperti ini akan mempengaruhi mental anak. Bisa saja dia merasa tidak cocok dan tidak diterima di lingkungan barunya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Ini yang Perlu Dipersiapkan Orangtua Saat Anak Masuk Sekolah
[/su_box]
Itulah hal-hal yang harus diwaspadai orangtua saat anak mulai masuk sekolah. Tugas sebagai orangtua memang tak pernah mudah, namun demi kebiakan dan kebahagian mereka, tak ada salahnya jika dilakukan.