Seruni.id – Siapa yang belum pernah merasakan makan telur asin? Mungkin, sebagian dari kita sudah pernah mencobanya. Telur asin biasa kita temukan diberbagai tempat makan. Cara membuat telur asin ternyata cukup mudah, loh. Telur asin merupakan salah satu makanan yang diawetkan sehingga bisa disimpan dalam kurun waktu 30 hari.
Di samping rasanya yang menggoda lidah, telur asin mengandung banyak gizi yang lengkap serta kandungan mineral dan kalsium yang baik untuk kesehatan tubuh. Terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Telur asin juga enak disajikan dengan berbagai hidangan lainnya. Jadi, kamu tidak perlu bingung menyajikan telur asin dengan apa.
Selain sebagai pelengkap hidangan, bisa juga disantap sebagai camilan, loh. Terutama, ketika kamu sedang dalam perjalanan jauh. Daripada repot-repot membawa banyak perbekalan, maka cukuplah dengan membawa telur asin saja. Selain praktis, telur asin pun akan membuat kamu kenyang.
Telur asin yang biasa dijual di pasaran berasal dari telur bebek, maupun itik. Walaupun tidak menutup kemungkinan, telur-telur yang lainnya juga bisa digunakan. Tertarik untuk membuatnya di rumah? Yuk intip cara membuat telur asin beriut ini yang telah Seruni rangkum dari berbagai sumber.
1. Cara Membuat Telur Asin dengan Batu Bata
Batu bata yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan ternyata juga bermanfaat untuk proses pembuatan telur asin, loh. Namun, sebaiknya gunakan batu bata merah, ya. Agar hasil telur asin maksimal.
Bahan-bahan:
• Telur bebek (jumlah bebas)
• Garam dapur (disesuaikan dengan jumlah telur)
• Batu bata yang sudah dihaluskan (sesuaikan dengan jumlah telur)
Cara membuat:
• Tahap pemilihan bahan, pada tahap ini penting sekali memperhatikan bahan-bahan yang digunakan, agar menghasilkan telur asin yang berkualitas. Pillih jenis telur yang berkualitas dengan memperhatikan bentuk, warna, dan pastikan telur tersebut tidak busuk. Kemudian, untuk pemilihan batu bata, gunakan batu bata yang berwarna merah kemerahan. Karena, batu bata yang berwarna merah akan sulit menyerap garam dan air.
• Kemudian, cuci telur bebek sampai benar-benar bersih, jangan sampai ada kotoran yang tertinggal. Selain itu, saat proses pencucian pun jangan lupa memperhatikan, apakah telur tersebut berkualitas baik atau tidak. Jika telur mengapung maka telur tersebut tidak layak digunakan, begitupun sebaliknya.
• Haluskan batu bata dengan menggunakan palu. Setelah halus, tambahkan dengan garam, campur kedua bahan tersebut dengan air secukupnya, namun juga jangan sampai adonan batu bata terlalu encer.
• Setelah selesai membuat adonan batu bata dan garam, bungkuslah telur bebek tersebut dengan adonan tersebut. Namun ingat, adonan pembungkus harus benar-benar merata dan menutupi telur, agar asinnya merata.
• Simpan telur ke dalam sebuah wadah seperti embar atau yang lainnya. Setelah itu, biarkan telur di dalam tempat tersebut selama beberapa hari. Jika ingin telur menghasilkan rasa asin yang bagus, maka biarkan selama 15 hari, namun jika ingin rasa asin yang standar, kalian cukup menunggu selama 10 hari.
• Setelah waktu pengambilan telur asin telah tiba, kalian hanya perlu menghilangkan adonan yang menempel pada cangkang telur. Telur asin yang sudah dibersihkan kemudian direbus dalam panci yang sudah diisi dengan air.
• Perhatikan ketinggian airnya. Air harus di atas permukaan telur, agar telur cepat matang dan merata. Tunggu hingga air rebusan mendidih, jika sudah mendidih. Maka, tunggulah kira-kira 15-30 menit sampai telur asin benar-benar matang. Kemudian, barulah angkat dari tempat perebusan.
2. Cara Membuat Telur Asin dengan Air Garam
Selain menggunakan batu bata, membuat telur asin juga bisa menggunakan air garam. Memang cara ini jarang sekali dipakai banyak orang dalam membuat telur asin. Namun, justru cara ini sangat mudah jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Bahan-bahan:
• Telur bebek (jumlah bebas)
• Garam dapur atau garam kasar secukupnya
• Air
• Wadah
• Amplas
Cara membuat:
• Bersihkan telur dari kotoran yang menempel pada cangkangnya, dengan air mengalir sampai benar-benar bersih. Lalu, keringkan dengan lap bersih. Dan aplas permukaan telur agar pori-pori terbuka.
• Masukkan telur ke dalam wadah, pastikan wadah tersebut bersih. Usahakan beri jarak 2,5 cm antara telur dan bagian atas wadah.
• Masukkan air ke dalam panci, masak dengan api sedang sampai air mendidih. Secara bertahap, masukkan garam ke dalam air yang telah mendidih. Aduk sampai merata dan garam larut. Angkat dan biarkan dingin sesuai suhu ruangan.
• Ketika sudah dingin, tuang ke dalam wadah yang berisi telur. Pastikan air menutupi seluruh bagian telur. Beri jarak 0,6 cm-1,25 cm ruang kosong antara permukaan air rendaman dengan pinggiran atas wadah. Simpan telur selama kurun waktu 12 hari di tempat tertutup.
• Setelah waktu perendaman selesai, coba lihat hasil telur asin mentah atau matang. Untuk telur mentah, pastikan kuning telur tidak mengalir. Jika masih encer, sisa telur masih perlu direndam air garam. Sedangkan untuk telur yang sudah matang, coba rebus dulu sebelum telur asin dibuka. Bagian kuning telur harus punya warna pekat, berminyak dan terasa asin.
• Bila merasa kurang asin, rendam kembali sisa telur. Jika telur sudah memiliki rasa dan tekstur yang diinginkan, segera pindahkan dari air rendaman ke tempat yang lainnya.
• Cuci sampai bersih dengan air yang mengalir. Lalu keringkan dengan lap bersih dan tempatkan pada suatu wadah. Telur asin siap disantap.
3. Cara Membuat Telur Asin dengan Abu Gosok
Pembuatan telur asin berikut ini sangat simpel dan bahannya pun mudah ditemukan. Yaitu dengan abu gosok. Metode dan bahannya memang berbeda, namun soal rasa, tidak kalah enak dari telur asin yang dibuat dengan batu mata maupun air garam, loh.
Bahan-bahan:
• Telur bebek (jumlah bebas)
• Abu gosok secukupnya
• Garam secukupnya
Cara membuat:
• Cuci telur bebek dengan air hingga bersih, gunakan kawat pencuci piring agar bersih maksimal. Namuan, harus hati-hati, jangan sampai telur tersebut retak atau pecah.
• Campur garam, abu gosok, dan air, aduk hingga merata dan menjadi adonan yang lembek.
• Baluri telur bebek dengan adonan abu gosok, secara keseluruhan dan merata agar tingkat keasinannya sempurna.
• Simpan telur yang telah dibaluri abu gosok tersebut ke dalam wadah yang tertutup rapat, tunggu 9 sampai 10 hari.
• Setelah telur disimpan, bersihkan telur dari adonan dengan cara mengelap telur dengan kain basah, tetap harus hati-hati ya, jangan sampai retak atau pecah.
• Tahap selanjutnya yaitu tinggal perebusan telur asin. Rebuslah telur asin, setelah matang, matikan api dan diamkan telur di dalam rendaman air hingga air tidak lagi panas, tujuannya supaya telur bebek asin tersebut benar-benar sudah matang.
• Kemudian diamkan selama sekitar 30 menit.
• Terakhir, angkat kembali telur asin yang telah direbus tadi.
4. Cara Membuat Telur Asin Aneka Rasa
Biasanya rasa telur asin sesuai dengan namanya. Namun, saat ini telur asin dengan aneka rasa sedang menjadi trend, loh. Misalnya saja, ada telur asin rasa bawang, udang, cokelatan, dan varian rasa lainnya. Cara membuat telur asin aneka rasa ini biasanya menggunakan beberapa metode khusus. Seperti disuntik, membungkus telur dengan pasta aneka rasa, dan lain-lain. Tetapi, dalam resep berikut ini Seruni akan memberikan cara membuat telur asin dengan merode membungkus permukaan kulit telur dengan menggunakan past.
Bahan-bahan:
• 10 butir telur bebek
• Air secukupnya
• 300 gram garam kasar
• 1,5 kilogram bubuk bata/abu gosok
• Wadah kedap udara
• Pasta (rasa sesuai selera)
Cara membuat:
• Cuci bersih telur bebek dengan cara menyikat perlahan permukaan telur degan amplas kertas/ sabut kelapa untuk menghilangkan kotoran di kulit telur dan membuka pori- pori telur agar dpt menyerap air garam dan pasta.
• Campur bubuk bata/abu gosok, air, garam, dan pasta rasa sesuai selera. Setelah itu, rendam telur bebek ke dalam campuran diatas dan simpan telur ke dalam tupperware/wadah kedap udara. Diamkan +/- 3minggu. Setelah 3 minggu telur siap dipanen.
• Cuci bersih telur sebelum direbus untuk dikonsumsi.
Aneka rasa yang bisa dicampurkan kedalam telur asin antara lain:
• Bawang putih: haluskan beberapa suing bawang putih.
• Sambal pedas: bisa menggunakan sambal pedas botolan atau sambal pedas buatan sendiri.
• Bubuk coklat: gunakan bubuk coklat asli dan mempunyai warna coklat yang pekat supaya aroma dan warna telur asin lebih menarik.
• Aneka pasta: pasta yang biasa dipakai untuk membuat cake, seperti pasta strawberry, jeruk, pandan dan lain-lain.
• Mentega/ margarine: sebaiknya gunakan mentega atau margarin yang masih baru untuk menghindari aroma tengik.
• Udang: gunakan udang ukuran kecil, sangrai dan haluskan.
5. Cara Membuat Telur Asin Asap
Tidak hanya ada telur asin biasa, dan aneka rasa saja. Tetapi, telur asin juga memiliki variasi yang unik, loh. Namanya adalah telur asin asap, untuk pembuatan telur asin yang satu ini harus melewati proses pengasinan dan juga pengasapan.
Bahan-bahan:
• 100 butir telur itik (jumlah bebas)
• 3 kilogram bubuk bata merah
• 3 liter arak
• 0,25 kilogram sendawa
• 0,50 kilogram gula merah
• 1 kilogram garam dapur
• Abu gosok secukupnya
• Air kapur secukupnya
Alat:
• Ember plastik
• Baskom plastik
• Panci Aluminium
• Tungku asap oven
Cara membuat:
• Siapkan telur itik, dan pilihlah telur yang memiliki kualitas baik. Pisahkan dari telur yang retak atau pecah.
• Kemudian, cuci bersih telur. Seleksi yang mudah adalah dengan mencelupkan telur tersebut kedalam gelas, yang tenggelam baik dan yang mengambang rusak.
• Pembungkusan telur dengan adonan Pembuatan adonan berupa bubuk bata merah/abu gosok/tanah liat dan garam (3:1) dengan air secukupnya sampai berbentuk pasta sehingga telur mudah menempel.
• Bungkus telur satu persatu dengan merata dan betul-betul terbungkus setebal + 1/5 cm. Susun telur tersebut dan taburi dengan abu gosok hingga berlapis-lapis. Kemudian simpan selama 10 – 15 hari di tempat teduh dan terbuka
• Cuci kembali telur untuk melepas adonan yang melekat hingga bersih dan lakukan pengelapan hingga kering.
• Letakkan telur pada rak pengasapan yang bersih dan kering diletakkan di rak-rak telur dengan bagian tumpul di atas.
• Masukkan rak telur pada alat pengasapan secara tersusun selama + 8 jam, setiap dua jam di lakukan pergantian, rak telur yang di atas di taruh di bawah, yang di bawah di taruh di atasnya.
• Setelah + 8 jam telur dikeluarkan dari pengasapan dan segera lakukan pengelapan biar jelaga yang ada diatas telur dapat dibersihkan. Telur asap akan berwarna coklat kehitaman hasil dari warna jelaga.
Kelebihan telur asin asap dibanding telur asin rebus:
• Warna lebih menarik coklat kehitaman.
• Bau amis pada telur asin hilang.
• Berbau khas asap apalagi bila menggunakan arang batok kelapa baunya harum manis.
• Tahan lebih lama + 1 bulan dibanding telur asin rebus yang hanya tahan 1 minggu.
Ciri-ciri Telur yang Layak untuk Dibuat Telur Asin
Untuk menghasilkan telur asin yang baik dan enak, maka perlu diketahui terlebih dahulu mengenai ciri-ciri telur itik atau bebek yang layak untuk dibuat telur asin. Cara yang paling umum dilakukan yaitu dengan memilih telur bebek yang beraal dari peternakan tradisional. Telur bebek yang digembalakan dari sawah ke sawah lebih baik daripada telur itik yang dihasilkan peternakan intensif yang menggunakan konsentrat atau pakan jadi.
Kecuali beberapa peternakan intensif yang mengggunakan pakan organik dan alami. Perbedaan yang mencolok dapat dilihat dari kuning telurnya, telur itik peternakan intensif dengan pakan konsentrat atau pakan jadi kuning telurnya kelihatan pucat dan tidak menarik. Sementara telur itik yang digembalakan sangat jauh bedanya, kuning tua yang mencolok.
Telur Itik
Telur itik sendiri merupakan bahan pangan yang mudah rusak sehingga tidak tahan lama tanpa perlakuan. Selama proses penyimpanan, telur akan mengalami penurunan kualitas ditandai dengan adanya beberapa perubahan seperti :
• Isi telur yang semula terbagi dua (kuning dan putih), berubah menjadi cair dan tercampur,
• Timbulnya bau busuk,
• Berbunyi bila diguncang atau dikocok,
• Adanya keretakan/pecah pada kulit luarnya dan
• Bila dimasukkan ke dalam air akan mengapung atau melayang mendekati permukaan air.
Kualitas telur tidak bisa dipertahankan tanpa perlakuan khusus. Di ruang terbuka (suhu kamar), telur segar hanya mempunyai masa simpan yang pendek, yaitu maksimal selama 2 minggu. Penyimpanan pada suhu kulkas memiliki tujuan agar masa simpannya lebih lama sehingga masih layak konsumsi. Lama penyimpanan ini akan menentukan kondisi telur.
Perubahan kualitas telur dipercepat oleh suhu ruang, dan akhirnya telur mengalami perubahan fisik dan kimia, sehingga penting untuk mendinginkan telur dengan segera. Semakin lama telur disimpan, kualitas dan kesegaran telur semakin merosot.
Kualitas telur ditentukan oleh kualitas bagian dalam (kekentalan putih dan kuning telur, posisi kuning telur dan ada tidaknya noda atau bintik darah pada putih atau kuning telur). Kualitas bagian luar (bentuk dan warna kulit, permukaan telur, keutuhan dan kebersihan kulit telur).
Telur itik yang akan diasinkan harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
1. Telur masih segar atau baru
2. Telur hasrus bersih dari kotoran.
3. Kulit telur atau kerabang masih utuh, tidak retak.
Untuk mengetahui secara pasti kondisi telur yang akan diasinkan, maka perlu dilakukan pemeriksaan sekaligus melakukan sortir. Pemeriksaan telur meliputi telur yang segar dan baru, kenampakan warna cangkang telur biru, kulit telur yang utuh dan tidak retak hal ini dikarenakan selama dalam pemeraman putih telur akan dapat menerobos keluar sehingga apabila telur yang digunakan adalah telur yang tidak utuh dan retak akan membuat adonan pemeraman berbau busuk selanjutnya mempengaruhi kualitas telur asin yang dihasilkan.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Cegah Penyakit Stroke dan Jantung dengan Sebutir Telur Setiap Hari?
[/su_box]
Nah, itulah beberapa cara membuat telur asin yang mudah dan bisa kamu buat sendiri di rumah. Semoga telur asin yang kamu buat memiliki rasa yang sempurna, ya. Semalat mencoba, semoga berhasil.