Seruni.id – Sejak munculnya kasus virus Corona, banyak kekhawatiran dan ketakutan yang dihapadi masyarakat dunia. Belum lagi, di berbagai media berita dan media sosial seolah tanpa henti memberitakan hal ini. Tanpa disadari, ini akan berpengaruh pada kesehatan mental masyarakat dunia.
Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mental di tengah berita Corona bertebaran di mana-mana? Berikut tipsnya:
1. Empati di Atas Segalanya
Virus Corona, diklaim telah memengaruhi orang-orang dari banyak negara di banyak lokasi geografis. Oleh sebab itu, jangan meletakkan Covid-19 ini pada etnis atau kebangsaan apapun. Bersikaplah empati pada mereka yang terkena dampak, di dan dari negara mana pun. Mereka yang menderita penyakit ini tidak melakukan kesalahan apapun.
2. Pentingnya Memfilter Tontonan dan Bacaan
Untuk menjaga kesehatan mental, sebisa mungkin kamu harus memfilter tontonan dan bacaan yang ada. Dengan tidak menonton, membaca, atau mendengarkan berita yang membuat kita merasa cemas atau tertekan. Cobalah ganti angle berita menjadi langkah-langkah praktis untuk melindungi diri.
Agar tidak ketinggalan informasi, carilah sumber informasi terkini dari sumber terpercaya pada waktu tertentu, tak melulu setiap saat. Sebab, laporan berita yang tiada henti dapat menyebabkan siapa saja merasa khawatir. Kumpulkan informasi secara berlaka, dari situs WHO atau media kredibel lainnya. Bisa dari platform otoritas kesehatan setempat untuk membantu kita membedakan mana fakta dan berita hoaks.
3. Jaga Tubuhmu
Luangkan waktu untuk bersantai, setidaknya untuk meleraksasikan diri. Dengan mengambil napas dalam-dalam, regangkan, atau lakukan meditasi. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, berolahraga teratur, tidur yang cukup, serta menghindari alkohol.
4. Hindari Diri Sendiri dan Mendukung Orang Lain
Dengan membantu orang lain dalam waktu yang tepat, dapat bermanfaat bagi si penerima juga diri sendiri.
5. Orang yang Memiliki Covid-19
Sangat disarankan untuk tidak merujuk orang yang terkena penyakit sebagai “Covid-19 cases”. “victims”, “Covid-19 families” atau “berpenyakit”. Penyebutan yang direkomendasikan adalah “people who have Covid-19” atau “orang yang memiliki Covid-19” dan setelah pulih dari penyakit tersebut, hidup mereka akan berlanjut dengan pekerjaan, keluarga, dan orang-orang yang dicintai.
6. Temukan Peluang
Kamu bisa menemukan peluang untuk menyebarkan cerita serta gambar positif dari orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 lewat pemulihan dan bersedia berbagi pengalaman mereka.
7. Penghormatan Kepada Tim Medis
Dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan untuk kasus Covid-19 tentu mereka akan mengalami banyak tekanan dan risiko yang tinggi. Untuk mengatasi rasa takut dan bentuk dukungan bagi mereka, penting bagi orang-orang untuk mengakui dan menghargai peran mereka. Ini tentu akan menguatkan karena mereka berhasil menyelamatkan hidup dan menjaga orang yang dirawat akibat Corona.
Baca Juga: 8 Tips Makeup Anti Luntur Saat Pakai Masker
Semoga kita sama-sama bisa menjaga kesehatan mental dengan beberapa tips yang telah Seruni sebutkan di atas.
