Seruni.id – Pandemi Covid-19 belum juga mereda. Alhasil, peryaan Idul Fitri tahun ini akan sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Seluruh masyarakat pun diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai virus tersebut. Tentunya, akan banyak tradisi khas Idul Fitri yang dirindukan.
Seperti berkumpul di rumah orangtua, anak saudara, hingga mudik ke kampung halaman dan masih banyak lagi. Berikut ini Seruni telah merangkum beberapa tradisi khas Idul Fitri di Indonesia yang akan selalu dirindukan.
1. Mudik
Bagi mereka yang punya kampung halaman, mudik menjadi tradisi khas Idul Fitiri yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Setiap tahun, ada jutaan warga meninggalkan kota yang menjadi tempat perantauannya untuk merayakan lebaran di kampung halaman bersaman keluarga. Namun sayang, pada tahun ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat untuk tidak melakukan mudik lebaran.
2. Baju Baru
Hari Raya Idul Fitri di negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, menjadi momen yang sangat spesial. Tak heran jika mereka yang merayakan ingin tampil dengan penampilan terbaik mereka. Salah satunya dengan mengenakan baju baru. Biasanya jelang lebaran, mall sudah dipenuhi oleh pengunjung yang berburu baju lebaran, tapi tahun ini mall justru sepi bahkan banyak yang tutup.
3.Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya atau THR adalah uang yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya saat hari raya. THR digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Namun, tradisi ini juga berlaku dalam masyarakat secara umum khususnya pada anak-anak. Pada momen ini biasanya orang dewasa yang telah bekerja memberi ‘salam tempel’ pada anak-anak. Biasanya uang yang diberikan adalah uang kertas baru dengan nominal tertentu. Hal ini pula yang membuat aktivitas penukaran uang meningkat saat lebaran.
4. Makanan Khas Lebaran
Saat lebaran, ada beragam makanan khas salah satunya adalah ketupat. Biasanya makanan berbahan dasar beras ini disantap dengan opor atau sate ayam. Selain itu, masih banyak lagi makanan khas Idul Fitri dari setiap daerah. Biasanya makanan ini disantap bersama keluarga dan tamu yang beranjangsana setelah Sholat Idul Fitri. Namun, karena pandemi corona tradisi silaturahim tidak dianjurkan sehingga momentum makan bersama juga dapat dipastikan hilang lebaran kali ini.
5. Takbiran
Mengumandangkan takbir menjelang idul fitri merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Hal ini pun menjadi sebuah tradisi tersendiri di berbagai negara termasuk Indonesia. Pada malam lebaran, umat muslim di Indonesia biasanya tumpah ruah ke jalan atau masjid untuk mengumandangkan takbir. Takbiran biasa dilakukan keliling oleh masyarakat. Kegiatan ini juga biasa diiringi oleh tabuhan bedug yang begitu khas. Tradisi ini menunjukkan kebersamaan antar sesama muslim di hari raya. Momen ini menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu mengingat momen tersebut menjadi awal dari perayaan lebaran itu sendiri.
6. Mengirim Parcel dan Makanan
Tradisi khas Idul Fitri yang satu ini tentu masih sering dilakukan hingga saat ini. Bahkan, setiap daerah pun memiliki cirri khasnya masing-masing. Seperti di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Makanan dikirimkan oleh sanak keluarga untuk keluarga dan kerabat mereka lainnya, atau kepada tetangga atau kepada mereka yang kurang beruntung. Pun demikian dengan parcel, yang biasanya berisi sirup, biskuit, bahkan sembako
7. Ziarah Makam
Orang Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta biasanya menyebut kegiatan ini dengan istilah nyekar. Ini menjadi salah satu tradisi lebaran di Indonesia yang bertahan sampai saat ini tersebut dilakukan setelah shalat Idul Fitri untuk memanjatkan doa bagi keluarga yang sudah meninggal dunia.
8. Halal Bi Halal
Acara halal bi halal menjadi tradisi yang tak terpisahkan saat lebaran. Makna halalbihalal adalah kekusutan, kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala. Halal bi halal juga merupakan salah satu kegiatan silaturahmi saat lebaran. Pada momen ini kerap juga dilakukan tradisi sungkem pada orang yang lebih tua.
Tradisi ini berasal dari budaya tanah Jawa,yang menggambarkan bakti kasih dari anak kepada orangtua. Sungkeman menjadi sebuah ritual yang tak terlewatkan saat Idul fitri tiba. Sungkeman adalah sebuah prosesi adat yang dilakukan oleh seseorang yang biasanya lebih muda kepada orang yang lebih tua dengan tujuan sebagai bentuk penghormatan ataupun sebagai bentuk permintaan maaf.
9.Menyalakan Petasan
Ketika lebaran tiba, bisa dipastikan akan terdengar suara ledakan petasan di mana-mana. Meskipun kegiatan ini telah dilarang oleh pemerintah. Namun, tradisi ini sepertinya sulit dihilangkan dan menjadi warna tersendiri jelang lebaran di Indonesia.
10. Berwisata
Setelah bersilahturahmi, bertemu kerabat, menikmati makanan khas lebaran, tradisi lebaran di Indonesia biasanya berlanjut dengan melakukan wisata di sejumlah destinasi. Akibatnya, di setiap objek wisata mengalami kepadatan pengunjung. Tahun ini dapat dipastikan mayoritas objek wisata tutup akibat pandemi corona.
Baca Juga: Tips Menyambut Idul Fitri di Tengah Pandemi
Dari 10 tradisi khas Idul Fitri di atas, kegiatan apa yang akan kamu rindukan di tahun ini? Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga kita bisa merasakan kembali momen hangat Idul Fitri bersama keluarga tercinta.