Seruni.id – Olahraga bersepeda kini tengah menjadi trend di masa pandemi ini. Banyak orang yang berlomba-lomba memilikinya. Karena sepeda dianggap menjadi salah satu transportasi alternatif, guna mengungarai penularan virus Corona. Di samping itu, penggunakan sepeda pun lebih hemat, tidak menggunakan bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Namun, ketika sedang asyik bersepeda jangan untuk lupa berdoa kepada Sang Pencipta, Allah SWT, untuk memohon keselamatan saat di jalan. Sebab, Islam pun telah memberikan panduan yang bisa diamalkan oleh para Muslimin ketika menaiki kendaraan, termasuk sepeda. Doa ini diberikan agar setiap Muslim ketika berkendara mendapat perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Adapun doa tersebut adalah:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ . وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
“Subhaanalladzi sakhkhoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa innaa ila robbinaa lamunqolibuun”
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Selain itu, hendaknya kita juga memerhatikan hal-hal yang terkait syariat agar olahraga bersepeda menjadi berpahala. Sebagaimana yang dilansir dari laman muslim.okezone.com, Ustadz dr Raehanul Bahrain menjelaskan hal tersebut menjadi enam poin, di antaranya sebagai berikut:
1. Niatkan Agar Sehat dan Mudah untuk Beribadah
Apa alasanmu untuk melakukan olahraga bersepeda? Tentunya untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat, kan? Tapi bukan hanya itu saja, kamu bisa niatkan kegiatan olahraga tersebut untuk mendapatkan tubuh yang sehat sehingga mudah untuk melakukan berbagai ibadah serta kebaikan yang bermanfaat. Olahraga sendiri hukumnya adalah mubah. Namun, sesuatu yang mubah dan merupakan wasilah ibadah akan senilai dengan ibadah sesuai dengan niatnya.
Sebagaimana kaidah:
الوسائل لها أحكام المقاصد
“Wasilah/sarana sesuai dengan hukum tujuannya.”
2. Hindari Bersepda Secara Berlebihan
Dalam hal bersepeda, sebaiknya hindarilah yang berlebihan, ya. Seperti membeli dengan harga selangit beserta dengan aksesori yang harganya tak kalah mahal. Sebenarnya, untuk bersepeda, kamu tidak perlu membeli yang mahal, loh. Namun, jika memang mampu, maka bersyukurlah. Tapi, bila sebaliknya, maka janganlah dipaksakan sampai terkesan boros. Cukup dengan sepeda biasa saja, yang penting tetap bisa bersepeda dengan baik.
3. Tidak Membuat Diri Menjadi Lalai dalam Beribadah
Seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama, olahraga hukumnya adalah mubah. Maka, jangan sampai hal mubah ini justru melalaikan diri dari kewajiban beribadah. Sebaiknya, hindarilah bersepeda sampai berlebihan. Sebab, salah satu tanda Allah SWT telah berpaling dan tidak peduli terhadap hamba-Nya, adalah dengan menyibukkan hamba tersebut dengan hal-hal yang mubah dan tidak bermanfaat. Salah satu contohnya, belebihan bersepda sampai meninggalkan istri dan anak di akhir pekan, padahal waktu tersebut bisa menjadi momen untuk berlibur bersama keluarga.
4. Tidak Pamer
Agar bersepeda menjadi berpahala, hindarilah pamer, ya. Seperti adu gengsi dengan bersepeda terlalu jauh jaraknya. Menempuh jarak sampai puluhan bahkan ratusan kilometer, lalu pamer di grup, screenshot, dan menyebarkan di berbagai media sosial. Tidak jarang ada berita orang yang kecelakaan dan kecapekan dalam bersepeda.
5. Jangan Sombong
Selain pamer, hindari pula untuk bersifat sombong. Misalnya mendominasi di jalan raya hingga menutup jalan bagi kendaraan lain. Sebab, tak jarang, mereka yang memiliki sepeda yang dilengkapi dengan aksesori yang mahal, pengendaranya akan merasa sombong seolah-olah menguasai jalan tersebut sehingga menyebabkan kendaraan lain sulit untuk melintas.
6. Selalu Mengutamakan Keluarga
Meski bersepeda sudah menjadi hobi, tapi keluarga mesti menjadi prioritas utama. Jika kalian tidak bisa bersepeda keluar karena tidak diizinkan oleh suami atau istri, kalian bisa bersepeda indoor yaitu hanya di sekitaran rumah saja. Meski demikian, bersepeda di rumah juga masih bisa meraih manfaat lain, misalnya bersepeda sambil menonton kajian atau hal-hal yang bermanfaat, atau bersepeda sambil mengobrol ringan dengan keluarga.
Baca Juga: 8 Panduan Aman Bersepeda Saat ke Kantor
Mari tetap semangat olahraga bersepeda dan selalu berdoa agar selalu diberi keselamatan serta dijauhkan dari sifat malas.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” (HR Bukhari Nomor 6367 dan Muslim Nomor 2706)