Seruni.id – Sudah mencoba berbagai macam cara untuk mendapatkan tubuh yang indah, namun tak kunjung berhasil? Mungkin, itu karena kamu belum memahami betul jenis lemak apa yang jadi musuh terbesarmu.
Pada kenyataannya, tubuh manusia dilengkapi dengan jaringan adiposa di seluruh tubuh yang terbuat dari adiposit alias sel lemak. Meski demikian, distribusi lemak masing-masing orang itu berbeda, loh. Tergantung jenis kelamin, aktivitas, etnis, dan faktor lainnya.
Misalnya pada wanita, yang lebih banyak menyimpan lemak di bagian bokong, paha, lengan atas, bagian dalam perut, sekitar pusar, atau area antar paha dan jaringan payudara. Sedangkan pria, lebih banyak menyimpan lemak di bagian perut, sekitar pusar, area antara paha dan beberapa dari mereka juga ada yang menyimpan di jaringan payudara. Lalu, apa saja jenis-jenisnya dan bagaimana cara menghilangkan lemak dalam tubuh? Berikut Seruni berikan ulasannya.
1. Brown Fat
Jenis lemak yang pertama ini, bukanlah lemak yang perlu kamu takuti. Biasanya brown fat alias lemak cokelat banyak ditemukan pada orang kurus dan anak-anak. Saat dirangsang, lemak ini pun mampu membakar kalori. Inilah sebabnya mengapa banyak para ilmuan yang mencari cara untuk meningkatkan lemak ini agar bisa mengatasi kelebihan berat badan atau disebut dengan obesitas. Seseorang dengan berat 150 pon, memiliki 20-30 pon lemak dan hanya ada 2-3 pon lemak coklat di dalamnya. Meski hanya sedikit, namun bisa membakar 300-500 kalori per hariya.
2. White Subcutaneous Fat
Lemak dengan jenis ini memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan lemak cokelat. Ia juga memiliki peran yang sangat penting, salah satunya menyimpan energi dan memproduksi hormon yang kemudian disekresikan ke dalam aliran darah. Sel-sel lemak kecil akan menghasilkan hormon adiponektin, yang membuat hati dan otot menjadi lebih sensitif terhadap hormon insulin. Pada orang gemuk, produksi adiponektin melambat atau bahkan dimatikan. Sehingga akan lebih mudah terserang penyakit. Jadi, kamu perlu menjaga berat badanmu agar tidak mudah gemuk dan berpotensi obesitas.
3. Beige Fat
Jenis lemak berikut ini, merupakan perpaduan antara White Subcuntaneous Fat dengan Brown Fat. Biasanya lemak ini ditemukan pada bagian tulang belakang dan selangkangan. Jika melakukan olahraga secara teratur, irisan atau hormon yang diproduksi dapat mengubah White Fat menjadi Beige Fat. Salah satu makanan yang baik dikonsumsi adalah angguh, karena bisa menghasilkan efek yang serupa seperti kita berolahraga.
4. Visceral Fat
Ini adalah jenis lemak berbahaya, yang berada di sekitar organ perut. Kemungkinan besar, Visceral Fat inilah yang membuat perut membuncit atau pada kondisi yang lebih serius membuat lever membesar. Sebenarnya, dalam porsi yang sehat dan ideal, lemak di area perut berperan sangat penting sekali untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab, ia dapat melindungi organ-organ vital di bagian abdonimal serta membantu menjaga suhu tubuh stabil. Namun, jika berlebihan, patut dikhawatirkan. Karena kondisi ini yang nantinya akan menjadi salah satu penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam darah, penyakit jantung, diabetes tipe 2, serta kanker.
5. Subcutaneous Fat
Biasanya jenis lemak yang berikut ini berada di seluruh tubuh, khususnya berada di perut, pinggul, paha, dan bokong. Lemak ini letaknya tepat berada di bawah kulitmu. Fungsi dari Subcutaneous Fat ini tidak lain adalah untuk melindungi otot, tulang, dan sebagai wadah menyimpan energi. Lemak jenis ini memang dikenal dapat memproduksi esterogen, pada pria maupun wanita. Akan tetapi, jika hormon esterogen berlebihan, maka ini bisa menjadi pemicu berat badanmu semakin bertambah. Hal tersebut nantinya akan berisiko. Seperti menyebabkan kanker, kardiovaskular, dan diabetes.
Oleh sebab itu, hindarilah lemak ini di area perut. Dengan begitu, penyakit diabetes, jantung, dan obesitas akan pergi. Cara menghilangkan lemak di perut sangatlah mudah, yakni dengan melakukan sedot lemak ataupun perawatan laser. Kamu juga bisa menghilangkannya secara alami, yaitu dengan rajin berolahraga dan melakukan high-intensity interval training. Jangan lupa untuk mengurangi konsumsi gula, ya.
Cara Menghilangkan Lemak Membandel di Tubuh
- Mengonsmsi gandum utuh dan protein tanpa lemak, terutama sayuran dan buah dengan kadar Indeks Glikemik (IG) yang rendah. Maka dengan begitu, level gula darah pun akan terjaga.
- Hindarilah mengonsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana. Kamu bisa menggantinya dengan karbohidrat kompleks.
- Olahraga secara rutin, setidaknya 30-45 menit tiga kali dalam seminggu.
- Makan dengan porsi yang lebih sedikit, tetapi sering. Atau kamu juga bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan protein.
- Lakukan dua sesi latihan resistensi (angkat beban) di luar olahraga rutin yang kamu lakukan.
- Ketika sedang tidak berolahraga, kamu bisa mengonsumsi makanan yang direbus, perbanyak minum air putih, dan minum teh herbal.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Dari kelima jenis lemak yang sudah disebutkan, sudah semestinya kita bisa belajar bahwa menjaga pola hidup dengan selalu mengedepankan kesehatan daripada kenikmatan itu sangat penting sekali. Meski Tuhan sudah mengatur bentuk dan susunan tubuh kita sedemikian rupa, namun menjaga dan memperhatikannya adalah bagian yang harus kita lakukan.
